28 Oktober 2014

4 Model Efek Animasi Pada Teks

4 Model Efek Animasi Pada Teks - Ini adalah beberapa contoh bagaimana cara membuat teks bergerak dengan Melompat (Jumping Effect), Bergetar (Trembling Effect), Memberi Pewarnaan (Fill Color Effect) dan Berkedip (Blink Color) hanya dengan penggunaan CSS efek-animasi.

Untuk Contoh Bentuk-Bentuk Konsep Animasi sudah saya perjelas pada artikel sebelumnya. Anda bisa pelajari sebagai tahap awal untuk mempermudah pekerjaan Anda dalam mengkombinasikan model efeknya dengan kreatifitas Anda sendiri, seperti Membuat Efek Slide Teks Pada Gambar misalnya.


Animated Effect Text Picture



Terspesial buat sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77, saya akan berikan 4 Model Efek Animasi Pada Teks sebagai berikut:
  1. Jumping Text Effect
  2. Trembling Text Effect
  3. Animation Tetx Fill Color
  4. Blink



1. Jumping Text Effect (Efek Teks Melompat)
Properti yang digunakan dalam membuat efek ini adalah elemen animation-bounce, sedangkan untuk fungsi gerakan efek dengan perintah delay (penundaan). Teks pertama akan bergerak terlebih dahulu yang di ikuti oleh teks berikutnya dengan nilai-nilai penundaan yang sudah ditentukan dengan konsep penyusunan kode seperti ini:

<style type='text/css'>
.text {
  width: 100%;
  height: 100px;
  margin: auto;
  display: block;
  text-align: center;}

//sama dengan span:nth-child(1)
.text span {
  position: relative;
  top: 20px;
  display: inline-block;
  animation: bounce .3s ease infinite alternate;
  font-family: 'Titan One', cursive;
  font-size: 61px;
  color: blue;}

.text span:nth-child(2) {animation-delay: .1s;}
.text span:nth-child(3) {animation-delay: .2s;}
.text span:nth-child(4) {animation-delay: .3s;}
.text span:nth-child(5) {animation-delay: .4s;}

@keyframes bounce {
  100% {top:-20px;
    text-shadow:0 1px 0 #CCC,0 50px 25px rgba(0,0,0,.2);}}
</style>
<div class="text">
  <span>TEXT</span
</div>

Ibarat Anda merentangkan sebuah selendang yang panjang, lalu selendang tersebut Anda kebaskan, maka akan tercipta gelombang gerak dari pangkal sampai ujung selendang seperti ini:



GET IN CODE




2. Trembling Text Effect (Efek Teks Bergetar)
Gerakan teks dengan efek bergetar yang dihasilkan dengan penggunaan animation-name:tremble. Sebenarnya efek ini dapat bergerak Bergetar (Trembling) karena sudah didesain sedemikian dengan nilai kemiringan per 1 deg pada setiap jarak per 10% sampai 100% maksimal, sehingga gerakan akan terkesan memantul dari kiri-kanan, atas-bawah dengan durasi kecepatan 0.8s pada efek animasi. Susunan kodenya seperti ini:

<style type='text/css'>
.text {
  font-weight:900;
  font-size:55px;
  margin:0 auto;
  font-weight:light;
  line-height:74px;
  color:blue;
  text-align:center;
  animation-duration: 0.8s;
  transform-origin:50% 50%;
  animation-iteration-count: infinite;
  animation-timing-function: linear;
  animation-name: tremble;}

@keyframes tremble {
 0% {transform: translate(2px, 1px) rotate(0deg);}
 10% {transform: translate(-1px, -2px) rotate(-1deg);}
 20% {transform: translate(-3px, 0px) rotate(1deg);}
 30% {transform: translate(0px, 2px) rotate(0deg);}
 40% {transform: translate(5px, -1px) rotate(1deg);}
 50% {transform: translate(-1px, 2px) rotate(-1deg);}
 60% {transform: translate(-2px, 1px) rotate(0deg);}
 70% {transform: translate(6px, 2px) rotate(-1deg);}
 80% {transform: translate(-1px, -3px) rotate(1deg);}
 90% {transform: translate(2px, 1px) rotate(0deg);}
 100% {transform: translate(5px, -2px) rotate(-1deg);}}
</style>
<div class="text">
SAHABAT BLOGGER 77</div>


Bukan hanya Anda saja yang bisa mengalami sakit demam, efek pada teks berikut juga bisa merasakan hal yang sama. Menggigil, Gemetaran, Pusing hingga menampilkan bayangan (pandangan berkunang-kunang) seperti ini:



GET IN CODE




3. Animated Text Fill Color (Mengisi Warna Teks)
Posisi objek diam, namun WARNA yang akan kita jadikan target gerak dengan efek berjalan. Default teks dengan warna MERAH, sedangkan untuk warna target efek dengan warna transparan, sehingga efek teks akan berganti warna menjadi putih/transparant saat effect-color melintas (Mengisi Warna).

<style type='text/css'>
.text {
  text-transform: uppercase;
  letter-spacing: .5em;
  display: inline-block;
  border-top: 4px double darkred;
  border-bottom: 4px double darkred;
  padding: 1em 0em;
  position: absolute;
  text-align:center;
  margin: -2em auto;
  color:blue;}

.text span {
  font: 700 55px/1 "Oswald", sans-serif;
  letter-spacing: 0;
  padding: .25em 0 .325em;
  display: block;
  text-align:center;
  text-shadow: 0 0 80px rgba(255, 255, 255, 0.5);
  background: url(http://URL-gambar.png) repeat-y;
  obackground-clip: text;
  otext-fill-color: transparent;
  oanimation: aitf 80s linear infinite;
  otransform: translate3d(0, 0, 0);
  obackface-visibility: hidden;}

@keyframes aitf {
  0% {background-position: 0% 50%;}
  100% {background-position: 100% 50%;}}
</style>
<div class="text">
&mdash; WELL COME TO MY BLOG &mdash;
   <span>
       SAHABAT BLOGGER 77
   </span>
     <div style="color:#333">
        insert your desc text in here...
     </div>
</div>



GET IN CODE




4. Animasi Blink
Menciptakan Efek Pelangi Pada Text adalah konsep dasar dalam pembuatan efek terakhir kali ini. Sebenarnya hampir sama dengan animasi text fill, hanya saja untuk fungsi perintah pada animasi blink kali ini saya membuat banyangan pada teks (text-shadow) sebagai objek gerak yang selalu tampil bergantian, sedangakan untuk durasi tampil, saya memisahkan ke-2 warna bayangan tersebut dengan efek clip pada jarak per 5% dengan jarak nilai tertentu pada sisi top, right dan bottom, sedangkan sisi left dengan nilai auto.
Hasilnya - Cara Membuat Teks Berkedip Dengan Animasi Blink.


Nama dan bentuk efek animasi ini banyak ragamnya, ini hanya beberapa model saja untuk mempercantik teks judul blog Anda pada kolom header, jika suatu saat nanti Anda ingin mencoba membuat efek animasi pada teks dengan model yang berbeda, Anda bisa pelajari konsepnya disini. Baca Inilah Beberapa Nama Efek Serta Cara Kerjanya.

25 Oktober 2014

Daftar Isi Responsive Model Tema Facebook

Daftar Isi Responsive Model Tema Facebook - Selain mengisi waktu luang dengan bermain blog, sudah pasti Anda memiliki akun facebook untuk sekedar bercanda ria bersama facebooker lainnya. Seperti tutorial kali ini, saya mengambil tema Facebook untuk Membuat Daftar Isi Blog Responsive Model Tema Facebook.

Hal yang tersulit adalah mengcopy seluruh tampilan tema facebook dan memindahkannya kedalam tampilan daftar isi blog yang jelas-jelas berbeda aliran media, terlebih untuk tampilan facebook yang selalu berganti-ganti tema. Sehingga saya hanya bisa menirukan nuansa warnanya saja yang dominan berwarna biru, dan hasilnya sedikit mirip seperti ini:




DEMO SHOW




Hal yang sama seperti Cara Membuat Site Map Terbaru | Daftar Isi Blog sebelumnya, untuk mengatur kecepatan muat halaman (loading), saya menggunakan perintah JavaScript untuk memanggil hanya pada artikel terbaru saja yang akan ditampilkan dengan jumlah 10 posting per 1 halaman. Sedangkan penggunaan script-Jquery, saya menempatkan secara langsung dengan script variable sortir label seperti ini:



<script type='text/javascript'>
var showPostDate   = true,
    showComments   = true,
    idMode         = true,
    sortByLabel    = false,
    labelSorter    = "JQuery",
    loadingText    = "Loading...",
    totalPostLabel = "Jumlah posting:",
    jumpPageLabel  = "Halaman",
    commentsLabel  = "Komentar",
    rmoreText      = "Selengkapnya &#9658;",
    prevText       = "Prev",
    nextText       = "Next",
    siteUrl        = "http://URL-Anda.com",
    postPerPage    = 10,
    numChars       = 370,
</script>



PENEMPATAN DAFTAR ISI BLOG
Di bawah ini, saya sudah menyusun beberapa kode CSS untuk mendesain bentuk tampilan. Sebagai tambahan, pada kolom akhir daftar isi ini, saya menggunakan perintah navigasi halaman dengan sistem pagination number (Next - Prev). Anda bisa menempatkan kode ini secara langsung pada halaman Template.
Temukan kode ]]></b:skin> lalu letakkan kode ini tepat diatasnya:


#toc-outer {
  font:normal 11px "Lucida Grande",Tahoma,Verdana,Arial,Sans-Serif;
  line-height:1.28 !important;
  color:rgb(51,51,51);
  text-align:left;
  text-shadow:none;
  background-color:white;
  overflow:hidden;
  border:2px solid #C4CDE0;
  -webkit-box-shadow:0px 1px 0px rgba(0,0,0,0.1);
  -moz-box-shadow:0px 1px 0px rgba(0,0,0,0.1);
  box-shadow:0px 1px 0px rgba(0,0,0,0.1);}

#toc-outer a {border:none;color:#e06666;}
#loadingscript {
  padding:0px 0px;
  height:37px;
  text-indent:-9999px;
  color:transparent;}

.itemposts {
  margin:0px auto 1px;
  padding:5px 5px 5px;
  height:auto;
  overflow:hidden;
  display:block;
  border-bottom:1px solid #D2D9E7;}

.itemposts h6 {
  margin:0px 0px 0px;
  font:bold 11px/16px "lucida Grande",Tahoma,Verdana,Arial,Sans-Serif;
  line-height:16px !important;
  height:16px;
  overflow:hidden;
  color:white;
  padding:5px 10px;
  background-color:#3B5998;
  border-bottom:1px solid #133783;
  text-transform:none;
  border-radius:15px;}

.itemposts h6 a {color:#fff !important;text-decoration:none;}
.itemposts img {
  float:left;
  height:72px;
  width:72px;
  margin:2px 10px 2px 0px;
  padding:0px 0px;
  background-color:#fff;
  border:1px solid #999;
  -webkit-box-shadow:0px 0px 1px 1px #3B5998;
  -moz-box-shadow:0px 0px 1px 1px #3B5998;
  box-shadow: 0px 0px 1px 1px #3B5998;
  outline:none;}

.itemposts .iteminside {margin:10px 0px 0px;}
.itemposts .itemfoot {
  clear:both;
  padding:5px 10px;
  margin:10px 0px 0px;
  background-color:#EDEFF4;
  border-left:2px solid #A8B2CE;
  color:#333;
  overflow:hidden;}

.itemposts .itemfoot a.itemrmore {
  font-weight:bold;
  color:#3B5998;
  float:right;
  text-decoration:none;}

.itemposts .itemfoot a.itemrmore:hover {
  text-decoration:underline;
  border-color:transparent;}

#itempager {
  background: linear-gradient(left, transparent 0%,#6495ED 50%,transparent 100%);
  background:-webkit-linear-gradient(left, transparent 0%,#6495ED 50%,transparent 100%);
  background:-moz-linear-gradient(left, transparent 0%,#6495ED 50%,transparent 100%);
  background:-o-linear-gradient(left, transparent 0%,#6495ED 50%,transparent 100%);
  padding:15px 0px;
  border-bottom:1px solid #133783;
  color:#111;}

#pagination span.hidden {display:none;}
#pagination, #totalposts {text-align:center;}
#pagination {margin:0px 10px 10px;}
#pagination span, #pagination a {
  font-weight:bold;
  color:white;
  display:inline;
  margin:0 1px;
  padding:3px 6px;
  text-indent:0px;
  background-color:#1F4189;
  text-decoration:none;
  border:none;
  border-radius:50%;}

#pagination a:hover,
#pagination span.actual {
  background-color:red;
  color:#fff;
  border-radius:50%;}


Dimana Anda harus meletakkan script ini.?
Pada halaman posting, formulir laman atau pada widget sidebar, terserah Anda dimana selayaknya, namun jangan lupa untuk mengganti kode yang saya beri warna Merah dengan URL blog Anda terlebih dahulu seperti ini:


<script type='text/javascript'>
var showPostDate   = true,
    showComments   = true,
    idMode         = true,
    sortByLabel    = false,
    labelSorter    = "JQuery",
    loadingText    = "Loading...",
    totalPostLabel = "Jumlah posting:",
    jumpPageLabel  = "Halaman",
    commentsLabel  = "Komentar",
    rmoreText      = "Selengkapnya &#9658;",
    prevText       = "Prev",
    nextText       = "Next",
    siteUrl        = "http://sahabatblogger77.blogspot.com",
    postPerPage    = 10,
    numChars       = 370,
    imgBlank       = "data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC";
</script>
<script src="https://s-blogger77.googlecode.com/svn/trunk/sitemap-blogger-facebook-theme.js"></script>

23 Oktober 2014

CSS Flower Navigasi Efek Rotasi

Menu Navigasi Blog Desain Flower Style
CSS Flower Navigasi Efek Rotasi - Menampilkan menu dengan perintah hover dan menggabungkan beberapa pengaturan CSS animasi-transisi adalah hal yang tersulit saat membuat menu navigasi seperti ini. Untuk memberikan hasil yang terbaik buat sahabat pecinta SAHABAT BLOGGER 77. Untuk desain, saya membuat bentuknya seperti bunga (flower) yang akan tampil saat menu link di hover dengan efek rotasi seperti ini:




DEMO SHOW    GET IN CODE




Referensi Animasi Concept Box Shadow Magic


Seperti Tampilan Menu Navigasi Terbaru Dengan Bentuk Daun diartikel sebelumnya, maka secara umum jika ada bunga (flower) maka ada daun (leaf). Kesempatan pada tutorial kali ini, saya akan coba Membuat Menu Navigasi Dengan Bentuk Bunga Efek Rotasi menggunakan CSS seperti ini:



/*!CSS flower navigation menu
inspect at: 'oct 23,2014'
visit: http://sahabatblogger77.blogspot.com/
*
type code: no javascript (lisenci MTT)
author: Devy indriyani
*/
.flower {
  width: 120px;
  height: 120px;
  border-radius: 50%;
  cursor: pointer;
  position: relative;
  margin:80px auto;}

.flower .spinner,.flower .inner,
.flower .counterspin {height: 100%;}
.flower .spinner {animation: spin 45s infinite linear;}
.flower .counterspin {animation: counter-spin 45s infinite linear;}

.flower .cover {
  width: 120px;
  height: 120px;
  background: url(http://Url-Gambar Anda.jpg);
  background-size: 100%;
  border-radius: 50%;
  box-shadow: 0 0 2px 4px #d1d1d1, 0 0 20px 4px #000;
  position: absolute;
  top: 0;}

.flower a {display: block;}
.flower .child {
  width: 120px;
  height: 120px;
  border-radius: 50%;
  position: absolute;
  top: 0;}

.flower .child .leaf {
  height: 100%;
  border-radius: 50%;
  visibility: hidden;
  transition: transform 3.2s ease-in-out;}

.flower .child:nth-child(1) {transform: rotate(-90deg)}
.flower .child:nth-child(1) .leaf {
  background: url(http://Url-imagemenu.png);
  background-size: 100%;
  opacity: 0.94;
  transition: transform 3.2s ease-in-out,
  box-shadow 0.16s ease-in-out,
  visibility 3.2s linear;}

.flower .child:nth-child(1) .leaf .glass-holder {
  height: 100%;
  transform: rotate(90deg);}

.flower .child:nth-child(2) {transform: rotate(-18deg);}
.flower .child:nth-child(2) .leaf {
  background: url(http://Url-imagemenu.png);
  background-size: 100%;
  opacity: 0.94;
  transition: transform 3.2s ease-in-out,
  box-shadow 0.16s ease-in-out,
  visibility 3.2s linear;}

.flower .child:nth-child(2) .leaf .glass-holder {
  height: 100%;
  transform: rotate(18deg);}

//add a few more menu here...
.flower .child:nth-child(3) {....}
.flower .child:nth-child(3) .leaf {....}
.flower .child:nth-child(3) .leaf .glass-holder {....}

.flower .child:nth-child(4) {....}
.flower .child:nth-child(4) .leaf {....}
.flower .child:nth-child(4) .leaf .glass-holder {....}

.flower .child:nth-child(5) {....}
.flower .child:nth-child(5) .leaf {....}
.flower .child:nth-child(5) .leaf .glass-holder {....}

.flower .glass {height:100%;transition:transform 3.2s ease-in-out}
.flower:hover .leaf .glass {transform: rotate(-2970deg);}
.flower:hover {transform: scale(3.4)}
.flower:hover .inner {transform: scale(0.294117647058824)}
.flower hover .leaf {
  visibility: visible;
  transform:rotate(720deg) translateX(144px) rotate(2250deg)}


Peletakan serta penyusunan kode CSS diatas sudah saya urutkan dengan sistem perintah hover. Menu akan tampil hanya jika link di "HOVER" dengan efek zoom-scale (skala membesar) dan menu akan kembali ketampilan semula saat hover dilepas dengan efek smaller-scale (skala mengecil). Tahap selanjutnya hanya tinggal memanggil kelas-kelas elemen CSS diatas dengan HTML berikut:


<div class="flower">
   <div class="inner">
      <div class="spinner">
         <div class="child">
           <a href="#" class="leaf">
     <div class="glass-holder">
        <div class="counterspin">
        </div>
     </div>
           </a>
         </div>

         <div class="child">
           <a href="#" class="leaf">
     <div class="glass-holder">
        <div class="counterspin">
        </div>
     </div>
           </a>
         </div>

//tambahkan untuk pengaturan menu berikutnya...
<div class="child"> <!..for menu 3..!>
<div class="child"> <!..for menu 4..!>
<div class="child"> <!..for menu 5..!>
      </div> <!..ending tag spinner..!>
        <div class="cover"></div>
   </div> <!..ending tag inner..!>
</div> <!..ending tag flower..!>

19 Oktober 2014

Membuat Pesan Informasi Dengan Blockquote

Membuat Pesan Informasi Dengan Blockquote - Membuat pesan teks sebagai pemberitahuan adanya informasi penting yang pada umumnya Anda sisipkan pada artikel blog, akan memberikan pesan tersendiri untuk menjelaskan bahwa disana ada beberapa informasi yang penting untuk di baca yang berkaitan dengan tulisan Anda.

Pekerjaannya cukup mudah seperti saat Memberi Efek Pita Pada Text Box di artiekel sebelumnya, namun dekorasinya sudah saya ubah dan menggantikannya dengan hiasan border seperti ini:


info dialog boxes picture


Top Informasi - Membuat Artikel Terbaru Auto Slide Di Sidebar Blog



Kode Blockquote (Tanda Kutip) saya hilangkan, dan digantikan dengan title="INFO", tampilan minimalis dan simple namun masih terlihat elegan dan keren dengan penggunaan kode CSS seperti ini:


<style type="text/css">
/* lisenci code for info dialog boxes
type: modified blockquote
visit: http://sahabatblogger77.blogspot.com */
.info-box_one,
.info-box_two,
.info-box_three,
.info-box_four {
  border-radius: 1em;
  color: #fafafa;
  max-width: 32em;
  margin: 5% auto;
  padding: 2em 15px 15px;
  position: relative;
  width: 95%;}

.info-box_one:before,
.info-box_two:before,
.info-box_three:before,
.info-box_four:before {
  background: #222;
  content: attr(data-title);
  left: 50%;padding: 0 1em;
  position: absolute;
  text-transform: uppercase;
  top: -0.6em;text-align: center;
  transform: translateX(-50%);
  -webkit-transform: translateX(-50%);
  -moz-transform: translateX(-50%);}

.info-box_one em {color:#9ceefe;font:bold italic 19px/normal Georgia;}
.info-box_two em {color:#ff9999;font:bold italic 19px/normal Georgia;}
.info-box_three em {color:#baffad;font:bold italic 19px/normal Georgia;}
.info-box_four em {color:#ffff99;font:bold italic 19px/normal Georgia;}

//text box style (1)
.info-box_one {
  border: 0.2em solid #37ddfd;
  box-shadow: inset 0 0 0.4em #05d5fc, 0 0 0.4em #05d5fc;}

.info-box_one:before {
  border-left: 0.2em solid #37ddfd;
  border-right: 0.2em solid #37ddfd;
  color: #9ceefe;
  text-shadow: 0 0 0.4em #05d5fc;}

//text box style (2)
.info-box_two {
  border: 0.2em solid #ff3333;
  box-shadow: inset 0 0 0.4em red, 0 0 0.4em red;}

.info-box_two:before {
  border-left: 0.2em solid #ff3333;
  border-right: 0.2em solid #ff3333;
  color: #ff9999;
  text-shadow: 0 0 0.4em red;}

//text box style (3)
.info-box_three {
  border: 0.2em solid #64ff47;
  box-shadow: inset 0 0 0.4em #39FF14, 0 0 0.4em #39FF14;}

.info-box_three:before {
  border-left: 0.2em solid #64ff47;
  border-right: 0.2em solid #64ff47;
  color: #baffad;
  text-shadow: 0 0 0.4em #39FF14;}

//text box style (4)
.info-box_four {
  border: 0.2em solid #ffff33;
  box-shadow: inset 0 0 0.4em yellow, 0 0 0.4em yellow;}

.info-box_four:before {
  border-left: 0.2em solid #ffff33;
  border-right: 0.2em solid #ffff33;
  color: #ffff99;
  text-shadow: 0 0 0.4em yellow;}
</style>


Sebelum meletakkan CSS diatas, coba perhatikan kode ini info-box_one, info-box_two, info-box_three, info-box_four. Disana saya membuat pesan informasi dengan tampilan 4 variasi, yang masing-masing tampilan saya bedakan dengan warna yang berbeda. Karena bisa saja Anda menyisipkan 1 atau 2 pesan informasi dalam postingan, tetapi Anda bisa menampilkannya dengan variasi yang berbeda seperti ini:




DEMO SHOW




Sampai tahap ini, pekerjaan Anda sudah selesai. Selanjutnya tinggal meletakkan HTML berikut pada postingan Anda. Untuk menampilkan pesan informasi Anda, cukup ganti tulisan yang saya beri warna Merah pada kode berikut:


<p data-title="Informations Text" class="info-box_one">
<em>INFO:</em> Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Nulla commodi tempore voluptatem earum modi suscipit ipsa aspernatur autem amet harum unde assumenda nisi ex consequatur similique cupiditate facere ut nihil velit quos perspiciatis. Repudiandae neque vel aliquam odio doloribus labore.</p>

<p data-title="Informations Text" class="info-box_two">
<em>INFO:</em> Insert your text in here</p>

<p data-title="Informations Text" class="info-box_three">
<em>INFO:</em> Insert your text in here</p>

<p data-title="Informations Text" class="info-box_four">
<em>INFO:</em> Insert your text in here</p>


Malam minggu dirumah, hari libur begini juga di rumah. Tetapi tidak kenapa dech..!!, semoga dengan tutorial Cara Membuat Pesan Informasi Dengan Blockquote kali ini sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 mau bercerita dikolom komentar dibawah, Devy tunggu ya..! ** Happy Blogging

18 Oktober 2014

Inilah Beberapa Nama Efek Serta Cara Kerjanya

Inilah Beberapa Nama Efek Serta Cara Kerjanya - Beberapa diantara Anda mungkin sudah mengenal berbagai macam bentuk dan nama-nama efek serta cara kerjanya (Hasil Tampilan). Ini hanya merupakan panduan dalam mengenal jenis-jenis nama efek serta hasil apa yang dapat ditampilkan saat Anda melihat atau membuat objek gerak dengan sistem perintah animasi, transisi dan hover.


KONSEP PEMBENTUKAN EFEK

//bentuk objek
div {
  width:200px;
  height:100px;
  background:#39f;
  border-radius:4px;
  margin:0 auto;
  transition:all 0.5s ease-out;
}

//perintah efek
div:hover {
  transform:rotate(360deg);
}

//combination to animasi
@keyframes (NAME-YOUR-ANIMATION) {
  from {
    transform: rotate(0deg);
  }
  to {
    transform: rotate(360deg);
  }
}


Saat Anda melihat sebuah objek yang bergerak berputar, maka apa yang Anda pikirkan?. Anda akan mengatakan bahwa nama efek ini adalah "ROTASI EFFECT", menggabungkan beberapa bentuk pengaturan dengan CSS yang dihubungkan langsung dalam satu wilayah kode untuk mendapatkan sistem kinerja efek seperti perintah HOVER, maka efek akan bekerja sesuai dengan sentuhan MOUSE seperti ini misalnya:



efek gambar



Untuk membuat sebuah objek bergerak, hal yang terpenting adalah menyusun konsep efeknya akan seperti apa. Beberapa Contoh Bentuk-Bentuk Konsep Animasi sudah saya bahas di artikel sebelumnya untuk mempermudah langkah Anda saat membuat sebuah objek gerak yang nantinya akan di beri efek sesuai dengan nama dan bagaimana cara kerjanya. Misalnya Anda ingin membuat efek seperti ini:
  1. Membuat Animasi Teks Berputar Efek 3D
  2. Mengontrol Efek Gerak Dengan Perintah Hover
  3. Galeri Gambar Efek Slider Desain Terbaru
  4. Membuat Menu Daftar Isi Blog Efek Transisi


Terspesial buat sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77, tutorial kali ini saya akan memperkenalkan beberapa jenis bentuk efek serta bagaimana cara kerjanya.




LIHAT DISINI

16 Oktober 2014

Membuat Menu Daftar Isi Blog Efek Transisi

Membuat Menu Daftar Isi Blog Efek Transisi - Jika membahas tentang bagaimana cara membuat Daftar Isi Blog mungkin sudah banyak yang mengetahui cara membuatnya, karena setiap blog sudah pasti memiliki menu daftar isi yang Anda sematkan pada menu navigasi, hanya bentuk tampilan yang berbeda dengan menu daftar isi blog efek transisi pada tutorial kali ini. Dengan adanya menu ini, akan membantu mempermudah pengunjung dalam menjelajah keseluruhan isi blog Anda.

Agar tampilannya terlihat keren, saya memisahkan semua label dengan 3 tab menjadi seperti ini:
  • Tab 1 Tombol Daftar Isi
  • Tab 2 Label Title
  • Tab 3 Judul Artikel


Open/Close menu Image


Konsep Url Referensi -
Cara Membuat Site Map Terbaru | Daftar Isi Blog
Membuat Label Blogger Accordion Efek Tabulasi
Memahami Dengan Mudah Bentuk Kinerja CSS Animasi





//bentuk tampilan tab-1
.menu_opener_label {
  background: #f1c40f;
  width: 150px;
  height:40px;
  display: block;
  cursor: pointer;
  position: absolute;
  top: 200px;text-align:center;
  z-index: 10;font:bold 20px/40px Roboto;}

Tab -1 akan tampil sebagai default icon tombol dengan title="daftar isi" dengan perintah KLIK. Sehingga saat Anda ingin menampilkan menu Label (Untuk melihat Tab 2) akan terlebih dahulu dengan melakukan KLIK pada tab-1.


//bentuk tampilan tab-2
.title {
  text-align:center;font:bold 13px/35px Roboto;
  width: 150px;position: absolute;
  height:35px;color:#111;
  display: block;
  top: 202px;left:0px;
  -webkit-transition: all 0.4s ease;
  -moz-transition: all 0.4s ease;
  transition: all 0.4s ease;}

Pada tampilan Tab-2 saya beri efek transisi-out, yang jika tab-1 di KLIK maka label title pada tab-2 akan tampil disebelah kanan tab-1 dengan efek animasi-out. Dan akan kembali keawal setelah tab-1 diklik lagi untuk menutup Daftar Isi, sedangkan pada-

Tab -3 adalah menu link untuk menampilkan judul artikel per label. Sedangkan untuk tampilannya saya beri efek animasi fade-in dengan perintah HOVER pada tab-2 seperti ini:

//bentuk tampilan tab-3
.link:hover span {
  margin:0 0 0 19px;
  position:absolute;
  display: inline;
  width:350px;border-left:4px dotted #111;
  background:#ddd;color:#222;
  -webkit-animation:aniload 2s;
  -moz-animation:aniload 2s;
  -ms-animation:aniload 2s;
  -o-animation:aniload 2s;
  animation:aniload 2s;}

Hasilnya...





DEMO SHOW






Sekarang saatnya menggabungkan deklerasi tahapan kode diatas menjadi satu fungsi tampilan untuk Membuat Menu Daftar Isi Blog Efek Transisi dengan penerapan kode lengkapnya seperti ini:



.container {display: block;margin:auto;}
.menu_opener {display: none;}
.menu_opener:checked ~ .link1 {top: 65px;left:200px;}
.menu_opener:checked ~ .link2 {left: 200px;top:105px;}
.menu_opener:checked ~ .link3 {top: 145px;left:200px;}
.menu_opener:checked ~ .link4 {left: 200px;top:185px;}
.menu_opener:checked ~ .link5 {left: 200px;top:225px;}
.menu_opener:checked ~ .link6 {left: 200px;top:265px;}
.menu_opener:checked ~ .link7 {left: 200px;top:305px;}
.menu_opener:checked ~ .link8 {left: 200px;top:345px;}

.link2:hover span {margin:0 0 0 32px;}
.link3:hover span {margin:0 0 0 38px;}
.link4:hover span {margin:0 0 0 27px;}
.link5:hover span {margin:0 0 0 24px;}
.link6:hover span {margin:0 0 0 28px;}
.link7:hover span {margin:0 0 0 27px;}
.link8:hover span {margin:0 0 0 46px;}

.menu_opener_label {
  background: #f1c40f;
  width: 150px;
  height:40px;
  display: block;
  cursor: pointer;
  position: absolute;
  top: 200px;text-align:center;
  z-index: 10;font:bold 20px/40px Roboto;}

.title {
  text-align:center;font:bold 13px/35px Roboto;
  width: 150px;position: absolute;
  height:35px;color:#111;
  display: block;
  top: 202px;left:0px;
  -webkit-transition: all 0.4s ease;
  -moz-transition: all 0.4s ease;
  transition: all 0.4s ease;}

.link1, .link2, .link3, .link4,
.link5, .link6, .link7, .link8 {background: #f1c40f;}
.link1 span, .link2 span, .link3 span, .link4 span,
.link5 span, .link6 span, .link7 span, .link8 span {
  display: none;
  text-align:left;
  padding:10px 10px;
  font:bold 11.5px/9px Arial,sans-serif;}

.link1:hover span, .link2:hover span, .link3:hover span, .link4:hover span,
.link5:hover span, .link6:hover span, .link7:hover span, .link8:hover span {
  margin:0 0 0 19px;
  position:absolute;
  display: inline;
  width:350px;border-left:4px dotted #111;
  background:#ddd;color:#222;
  -webkit-animation:aniload 2s;
  -moz-animation:aniload 2s;
  -ms-animation:aniload 2s;
  -o-animation:aniload 2s;
  animation:aniload 2s;}

@import url(http://fonts.googleapis.com/css?family=Roboto);
@-webkit-keyframes aniload {
  from {-webkit-transform:translate(1000px, 0px)}
  to   {-webkit-transform:translate(0px, 0px)}}

@-moz-keyframes aniload {
  from {-moz-transform:translate(1000px, 0px)}
  to   {-moz-transform:translate(0px, 0px)}}

@-ms-keyframes aniload {
  from {-ms-transform:translate(1000px, 0px)}
  to   {-ms-transform:translate(0px, 0px)}}

@-o-keyframes aniload {
  from {-o-transform:translate(1000px, 0px)}
  to   {-o-transform:translate(0px, 0px)}}

@keyframes aniload {
  from {transform:translate(1000px, 0px)}
  to   {transform:translate(0px, 0px)}}

.link1 a, .link2 a, .link3 a, .link4 a,
.link5 a, .link6 a, .link7 a, .link8 a {
   border-bottom:1.8px dotted #999;
   display:block;
   padding-bottom:5px;}


Sebagai contoh, saya hanya menampilkan 8 label. Jika ingin menambahkan beberapa label lagi, cukup tambahkan kode link9, link10,..dan seterusnya pada pengaturan CSS pada kelas masing-masing link. Tahap akhir dengan memanggil semua fungsi CSS diatas dengan penggunaan HTML seperti ini:


<div class="container">
<input class="menu_opener" id="menu_opener_id" type="checkbox" />
<label class="menu_opener_label" for="menu_opener_id">DAFTAR ISI</label>
   <label class="link1 title">DESAIN TEMPLATE
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
   <label class="link2 title">EFEK GAMBAR
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
   <label class="link3 title">CSS WIDGET
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
   <label class="link4 title">MENU NAVIGASI
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
   <label class="link5 title">EFEK COLECTION
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
   <label class="link6 title">TUTORIAL BLOG
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
   <label class="link7 title">INFORMASI SEO
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
   <label class="link8 title">CSS CODE
      <span>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
        <a href="#">Text Link</a>
      </span>
   </label>
</div>

12 Oktober 2014

Elemen Data HTML Template Halaman Komentar

Elemen Data HTML Template Halaman Komentar - Kode-kode elemen data HTML berikut bukan untuk Anda gunakan pada Template blog Anda, karena pada umumnya struktur dan tata letak kode HTML seperti ini sudah terdapat pada template blog untuk mengatur tampilan halaman komentar. Mungkin ada beberapa kode yang tidak sama seperti yang Anda gunakan di template blog Anda, karena sudah terjadi beberapa perubahan seiring Validasi HTML untuk konsep versi template.
Lebih jelasnya baca Pengertian HTML Template Berdasarkan Versi.

Dalam konsep versi template, struktur elemen data HTML pada halaman komentar pada umumnya seperti ini:


Elemen Data Pada Template Versi-1

<b:includable id='comment-form' var='post'>
  <div class='comment-form' id='comment-form'>
    <h4 id='comment-post-message'><data:postCommentMsg/></h4>
    <p><data:blogCommentMessage/></p>
    <data:blogTeamBlogMessage/>
    <a expr:href='data:post.commentFormIframeSrc' id='comment-editor-src'/>
    <iframe allowtransparency='true' class='blogger-iframe-colorize blogger-comment-from-post' frameborder='0' height='410' id='comment-editor' name='comment-editor' src='' width='100%'/>
    <data:post.friendConnectJs/>
    <data:post.cmtfpIframe/>
    <b:if cond='data:showCmtPopup'>
      <div id='comment-popup' style='width:100px;height:20px;'/>
    </b:if>
    <script type='text/javascript'>
      BLOG_CMT_createIframe(&#39;<data:post.appRpcRelayPath/>&#39;, &#39;<data:post.communityId/>&#39;);
    </script>
  </div>
</b:includable>



Elemen Data Pada Template Versi-2

<b:includable id='threaded-comment-form' var='post'>
  <div class='comment-form' id='threaded-comment-form'>
    <b:if cond='data:mobile'>
      <p><data:blogCommentMessage/></p>
      <data:blogTeamBlogMessage/>
      <a expr:href='data:post.commentFormIframeSrc' id='comment-editor-src'/>
      <iframe allowtransparency='true' class='blogger-iframe-colorize blogger-comment-from-post' frameborder='0' height='410' id='comment-editor' name='comment-editor' src='' style='display: none' width='100%'/>
    <b:else/>
      <p><data:blogCommentMessage/></p>
      <data:blogTeamBlogMessage/>
      <a expr:href='data:post.commentFormIframeSrc' id='comment-editor-src'/>
      <iframe allowtransparency='true' class='blogger-iframe-colorize blogger-comment-from-post' frameborder='0' height='410' id='comment-editor' name='comment-editor' src='' width='100%'/>
    </b:if>
    <data:post.friendConnectJs/>
    <data:post.cmtfpIframe/>
    <script type='text/javascript'>
      BLOG_CMT_createIframe(&#39;<data:post.appRpcRelayPath/>&#39;, &#39;<data:post.communityId/>&#39;);
    </script>
  </div>
</b:includable>



Halaman komentar biasanya dibentuk dengan elemen <b:includable>, jika pada versi-versi template terjadi perubahan, mungkin hanya bertambah satu elemen saja, sehingga bentuk konsep kodenya kurang lebih menjadi seperti ini:

<b:includable id="comments">

//perubahan konsep...
<b:includable id="threaded_comments">


Sehingga menghasilkan deklerasi elemen data untuk mengatur bentuk tampilan HTML Template pada seksi komentar yang pada umumnya digunakan saat ini.

<div class='comments' id='comments'>

  1. Judul Komentar
  <h4>0 Komentar:</h4>

  2. Navigasi Jumlah Komentar
  <span class='paging-control-container'> ... </span>

  3. Daftar Komentar
  <div id='Blog1_comments-block-wrapper'>
    <dl class='avatar-comment-indent' id='comments-block'>
      ...
    </dl>
  </div>

  4. Halaman Komentar (footer)
  <div class='comment-footer'> ... </div>

  5. Backlink
  <div id='backlinks-container'> ... </div>

</div>



PENGENALAN FUNGSI ELEMEN DATA
1. Judul Komentar
Pada halaman blog tampilan ini biasanya berupa elemen heading (H4) untuk menampilkan sebuah tulisan yang menunjukkan berapa jumlah komentar, pada HTML Template kodenya seperti ini:

<h4>
  <b:if cond='data:post.numComments == 1'>1
    <data:commentLabel/>:
  <b:else/>
    <data:post.numComments/>
    <data:commentLabelPlural/>:
  </b:if>
</h4>

//atau bisa diganti dengan elemen seperti ini:
<h4><data:post.commentLabelFull/>:</h4>



KETERANGAN DAN FUNGSI KODE HTML HALAMAN KOMENTAR (XML Markup Element Structur)
DATAFUNGSI TAMPILANHASIL
data:post.numCommentsElemen ini akan menghasilkan nilai berupa jumlah komentar yang telah masuk7 komentar
data:commentLabelElemen ini akan menghasilkan label komentar singularComment, Komentar
data:commentLabelPluralElemen ini akan menghasilkan label komentar pluralComments, Komentar
data:top.commentLabelFungsinya sama dengan data:commentLabel-
data:post.commentLabelFullElemen untuk mewakili semua markup seperti diatas0 Comment,
7 Comments,
7 Komentar


2. Navigasi Jumlah Komentar
Fungsi elemen pada navigasi ini hanya akan ditampilkan yang apabila jumlah angka pada halaman komentar sudah mencapai batas angka yang sudah ditentukan (jika sudah melebihi 200 comment), <span class='paging-control-container'>.

<b:if cond='data:post.commentPagingRequired'>
  <span class='paging-control-container'>
    <a expr:class='data:post.oldLinkClass' expr:href='data:post.oldestLinkUrl'>
      <data:post.oldestLinkText/>
    </a>&#160;
    <a expr:class='data:post.oldLinkClass' expr:href='data:post.olderLinkUrl'>
      <data:post.olderLinkText/>
    </a>&#160;
    <data:post.commentRangeText/>&#160;
    <a expr:class='data:post.newLinkClass' expr:href='data:post.newerLinkUrl'>
      <data:post.newerLinkText/>
    </a>&#160;
    <a expr:class='data:post.newLinkClass' expr:href='data:post.newestLinkUrl'>
      <data:post.newestLinkText/>
    </a>
  </span>
</b:if>



3. Daftar Komentar
Menghasilkan urutan daftar komentar yang telah masuk atau yang sudah ditampilkan oleh author (untuk komentar moderasi). Jika pada template elemen ini dibentuk dengan definition list atau ordered list seperti ini:

<div expr:class='data:post.postAuthorClass' expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_comments-block-wrapper&quot;'>
  <dl expr:class='data:post.avatarIndentClass' id='comments-block'>
    <b:loop values='data:post.comments' var='comment'>
      <dt expr:class='&quot;comment-author &quot; + data:comment.authorClass'
      expr:id='data:comment.anchorName'>
        <b:if cond='data:comment.favicon'>
          <img expr:src='data:comment.favicon' height='16px' style='margin-bottom:-2px;' width='16px' />
        </b:if>
        <a expr:name='data:comment.anchorName'/>
        <b:if cond='data:blog.enabledCommentProfileImages'>
          <data:comment.authorAvatarImage/>
        </b:if>
        <b:if cond='data:comment.authorUrl'>
          <a expr:href='data:comment.authorUrl' rel='nofollow'><data:comment.author/></a> <data:commentPostedByMsg/>
        <b:else/>
          <data:comment.author/> <data:commentPostedByMsg/>
        </b:if>
        <span class='comment-timestamp'>
          <a expr:href='data:comment.url' title='comment permalink'>
            <data:comment.timestamp/>
          </a>
          <b:include data='comment' name='commentDeleteIcon'/>
        </span>
      </dt>
      <dd class='comment-body'>
        <b:if cond='data:comment.isDeleted'>
          <span class='deleted-comment'>
            <data:comment.body/>
          </span>
          <b:else/>
            <p><data:comment.body/></p>
        </b:if>
      </dd>
      <dd class='comment-footer'></dd>
    </b:loop>
  </dl>
</div>


KETERANGAN DAN FUNGSI KODE HTML HALAMAN KOMENTAR (XML Markup Element Structur)
DATAFUNGSI TAMPILANHASIL
data:post.avatarIndentClassElemen ini akan menghasilkan nama kelas indentasi avataravatar-comment
data:comment.authorClassElemen ini akan menghasilkan nama kelas administratorblog-author
data:comment.anchorNameElemen ini akan menghasilkan deret karakter yang nantinya akan berguna sebagai pendukung permalink komentar-
data:comment.faviconElemen ini akan menghasilkan favicon komentator yang tidak memiliki foto profilGambar logo Blogger
data:comment.authorAvatarImageElemen ini akan menghasilkan foto profilGambar
data:comment.authorUrlElemen ini akan menghasilkan tautan profil penulis komentarhttp://Url-profile
data:comment.authorElemen ini akan menghasilkan nama penulis komentarYour-Name
data:commentPostedByMsgElemen ini akan menghasilkan label kata sebelum nama komentarmengatakan....
data:comment.urlElemen ini akan menghasilkan URL permalink komentar...
data:comment.timestampElemen ini akan menghasilkan timestamp penerbitan komentar12/10/14 01:15 WIB
data:comment.isDeletedBerisi sebuah informasi untuk menyatakan bahwa komentar sudah dihapusNilai true, false
data:comment.bodyElemen ini akan menghasilkan badan komentar untuk menuliskan teksTerimakasih, Bla...
data:comment.idElemen ini akan menghasilkan ID komentar berupa Angka1837252826...
data:comment.inReplyToElemen ini hanya akan menghasilkan ID komentar induk, jika komentar tersebut merupakan komentar balasan dari salah satu komentar yang ada...
data:comment.authorAvatarSrcElemen ini akan menampilkan URL avatar komentarhttp://url-image.jpg



4. Halaman Komentar (Footer)
Fungsi elemen pada halaman ini, biasanya mengatur deskripsi pesan komentar dan formulir komentar, umumnya berbentuk seperti ini:

<div class='comment-footer'>
  <b:if cond='data:post.embedCommentForm'>
    <b:if cond='data:post.allowNewComments'>
      <b:include data='post' name='comment-form'/>
    <b:else/>
      <data:post.noNewCommentsText/>
    </b:if>
  <b:else/>
    <b:if cond='data:post.allowComments'>
      <a expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:postCommentMsg/></a>
    </b:if>
  </b:if>
</div>



KETERANGAN DAN FUNGSI KODE HTML HALAMAN KOMENTAR (XML Markup Element Structur)
DATAFUNGSI TAMPILAN
data:post.embedCommentFormUntuk menyatakan opsi peletakkan formulir komentar tersemat di bawah posting
data:post.allowNewCommentsUntuk menyatakan bahwa administrator memperbolehkan masuknya komentar baru
data:post.noNewCommentsTextElemen ini akan menghasilkan pesan bahwa komentar baru tidak diperbolehkan
(Komentar baru tidak di ijinkan)
data:post.addCommentUrlElemen ini akan menghasilkan URL komentar jendela munculan
data:postCommentMsgElemen ini akan menghasilkan label tautan pengeposan komentar (Poskan Komentar)




Semoga penjabaran struktur Elemen Data HTML Template diatas, dapat memudahkan sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 dalam Belajar Mengenal Bahasa Markup HTML Template, sehingga akan lebih mudah untuk melakukan peng-editan tampilan halaman komentar blog jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.

11 Oktober 2014

Membuka Gambar Dengan Perintah Fungsi Klik

Membuka Gambar Dengan Perintah Fungsi Klik - Cara ini merupakan kegiatan menumpuk gambar dalam satu area, namun untuk membuka gambar tersebut saya menggunakan fungsi perintah "KLIK" mouse seperti Membuat Efek Figure According Pada Gambar diartikel sebelumnya seperti ini:






New Info Pengenalan Elemen CSS Target


Dengan membuat sebuah Tombol Link sebagai tampilan sampul gambar, yang sebenarnya agar gambar yang sudah Anda susun secara menumpuk tadi tidak terlihat saat tampilan default, sehingga untuk membuka salah satu gambar Anda, maka klik tombol tersebut sebagai pemicu.
Agar hasilnya terlihat menarik, saya menambahkan efek transisi pada saat gambar akan ditampilkan dengan perintah "Hover". Gambar akan terbuka dengan lebar 20px saat tombol sudah Anda KLIK, sedangkan untuk melihat gambar secara fullscreen, Anda cukup sentuh gambar tersebut, maka gambar akan terbuka pada area masing-masing (top, right, bottom, left), seperti ini:


Open Image On Click Show




DEMO SHOW




Sebenarnya semua deklerasi susunan kode CSS seperti ini, mirip saat membuat menu dengan efek accordion slide, karena disini saya hanya mengganti semua fungsi tampilan, fungsi perintah seperti a:link dengan nilai href saya hapus dan saya gantikan dengan url-gambar, sehingga saat TOMBOL di klik tidak mengarah pada sebuah halaman tertentu.


CSS
<style type='text/css'>
#cover {
  margin: 0 auto;
  display: block;
  position: absolute;
  top: 0;right: 0;
  bottom: 0;left: 0;
  width: 270px;height: 150px;
  background: #fafafa;
  font: bold 28px/150px "Lato",serif;
  text-align: center;
  color: red;cursor: pointer;
  -webkit-transition: all 0.25s;
  -moz-transition: all 0.25s;
  -ms-transition: all 0.25s;
  -o-transition: all 0.25s;
  transition: all 0.25s;
  z-index: 125;}

#cover:hover {background: #6495ED;color: #fff;}
#open-img {
  margin: 0 auto;
  padding: 0;display: block;
  position: absolute;
  top: 0;right: 0px;bottom: 0;left: 0;
  width: 270px;height: 150px;
  -webkit-transition: all 0.1s;
  -moz-transition: all 0.1s;
  -ms-transition: all 0.1s;
  -o-transition: all 0.1s;
  transition: all 0.1s;
  z-index: 100;}

.pic {
  margin: 0;padding: 0;
  display: block;position: absolute;
  top: 0;right: 0;bottom: 0;left: 0;
  width: 270px;height: 150px;
  cursor: pointer;
  -webkit-transition: all 0.25s;
  -moz-transition: all 0.25s;
  -ms-transition: all 0.25s;
  -o-transition: all 0.25s;
  transition: all 0.25s;}

.pic:hover {color: #fafafa;}
.pic:active {color: #7a3fae;}
#click {display: none;}
#click:checked ~ #cover {background: #111;color: #fafafa;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(1) {top:-20px;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(1):hover {top:-150px;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(2) {left:20px;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(2):hover {left:270px;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(3) {top:20px;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(3):hover {top:150px;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(4) {left:-20px;}
#click:checked ~ #open-img .pic:nth-child(4):hover {left:-270px;}
</style>



HTML
<input type="checkbox" name="click" id="click"/>
<label for="click" id="cover">CLICK HERE</label>
<div id="open-img">
<span class="pic">
<img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSj-m1KX_vqhYbeQXIYbTDbsmXB_K5FkVqLmQH8gyzZAhnRH9ZUoVvKMGGuM6y00KQkcYpo1s6J6F58GC9IPMdy9VAPKsjgUBN7hFzRUnH8wbx5WBkqJ0uivVuk7xMDrmHSsMjqbg22cU/s1600/motor4.jpeg" width="270" height="150"></span>

<span class="pic">
<img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCAbNZTehUUhbFAazJDH_D0eX5YsVo0V61x6VGke_mJUQuWauFRSxxpnV5c5QyTGiEywFg3wQ8uzgTMCwMaSVVBSS79_jIjWXYoHXlltY9Kj1Ad9KP1uypRwfdVVUkjhipupYcUFRZifQ/s1600/motor2.jpeg" width="270" height="150"></span>

<span class="pic">
<img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis4g-DPWHbYKGhEWv0C9LUbsA9LBW0MSdbncR1efI0eD-5t4fVxosRh4mGklZ_5Xf5699DpQn3e8tGs98jQA5jEUEL5DQDaIsOFB_OlpT0ax_2oGTEja6u5Bp2t9Tnit-47HTKFo-IVtY/s1600/motor3.jpeg" width="270" height="150"></span>

<span class="pic">
<img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTZS5-Lzu1jCqX3bYRbdiTgVXuWEofcWzsad1vx40kLzGCH5a3JP4IzaWDrgPSyuNgw2sYhtyDMwUJbu5-zJJ2llbA0y8jwRHSIWQpqEIS01uaBIkfINfg2qwGDYGfP5FEDt4H0Bf18NA/s1600/motor1.jpeg" width="270" height="150"></span>
</div>

7 Oktober 2014

Konsep Elemen CSS Border Radius

Konsep Elemen CSS Border Radius - Elemen kode CSS border-radius biasanya digunakan untuk mengubah bentuk border pada sisi-sisi siku box (square) menjadi tumpul (tidak tajam). Dalam hal ini, border merupakan garis yang membentuk sebuah persegi, sedangkan radius merupakan jarak seluruh area pada border tersebut. Seperti tampilan gambar screenshort berikut:


Square Box pictures



Top content, view - Kenapa Alexa Rank Tak Kunjung Mengecil?


Disana terdapat 4 buah titik yang membentuk siku yaitu top-left, top-right, bottom-left dan bottom-right. Elemen itulah yang akan kita ubah efeknya menjadi tumpul (radius) dengan konsep penyusunan CSS seperti ini:

border-radius: 10px 15px 20px 25px;

# Nilai pixel (10px) yang pertama adalah top-left,
# Nilai pixel (15px) yang kedua adalah top-right,
# Nilai pixel (20px) yang ketiga adalah bottom-left,
# Nilai pixel (25px) yang keempat adalah bottom-left,


Seperti Tampilan Bentuk Dan Ragam Ribbon Box Berbagai Efek di artikel saya sebelumnya, maka dengan memahami nilai mana yang akan kita ubah efeknya menjadi tumpul dalam penggunaan elemen CSS border-radius diatas, akan dengan mudah kita menciptakan border box yang lebih keren dari sebelumnya.


Berikut beberapa Konsep Elemen CSS Border Radius, serta tahap penyusunan struktur kode dalam membuat border-box keren seperti ini di blog Anda:


<style type='text/css'>
#square {
  width: 100px;
  height: 100px;
  background: red;}
</style>
<div id="square">
</div>


<style type='text/css'>
#circle {
  width: 100px;
  height: 100px;
  background: red;
  border-radius: 50px;}
</style>
<div id="circle">
</div>


<style type='text/css'>
#oval {
  width: 200px;height: 100px;
  background: red;
  border-radius: 100px / 50px;}
</style>
<div id="oval">
</div>


<style type='text/css'>
#triangle-up {
  width: 0;height: 0;
  border-left: 50px solid transparent;
  border-right: 50px solid transparent;
  border-bottom: 100px solid red;}
</style>
<div id="triangle-up">
</div>


<style type='text/css'>
#triangle-topleft {
  width: 0;height: 0;
  border-top: 100px solid red;
  border-right: 100px solid transparent;}
</style>
<div id="triangle-topleft">
</div>

<style type='text/css'>
#star-five {
  margin: 50px 0;
  position: relative;
  display: block;color: red;
  width: 0px;height: 0px;
  border-right:100px solid transparent;
  border-bottom:70px solid red;
  border-left:100px solid transparent;
  transform:rotate(35deg);}

#star-five:before {
  border-bottom: 80px solid red;
  border-left: 30px solid transparent;
  border-right: 30px solid transparent;
  position: absolute;
  height: 0;width: 0;
  top: -45px;left: -65px;
  display: block;content: '';
  transform: rotate(-35deg);}

#star-five:after {
  position: absolute;
  display: block;color: red;
  top: 3px;left: -105px;
  width: 0px;height: 0px;
  border-right: 100px solid transparent;
  border-bottom: 70px solid red;
  border-left: 100px solid transparent;
  transform: rotate(-70deg);
  content: '';}
</style>
<div id="star-five">
</div>


<style type='text/css'>
#hexagon {
  width: 100px;height: 55px;
  background: red;
  position: relative;}

#hexagon:before {
  content: "";
  position: absolute;
  top: -25px;left: 0;
  width: 0;height: 0;
  border-left: 50px solid transparent;
  border-right: 50px solid transparent;
  border-bottom: 25px solid red;}

#hexagon:after {
  content: "";
  position: absolute;
  bottom: -25px;left: 0;
  width: 0;height: 0;
  border-left: 50px solid transparent;
  border-right: 50px solid transparent;
  border-top: 25px solid red;}
</style>
<div id="hexagon">
</div>


<style type='text/css'>
#octagon {
  width: 100px;height: 100px;
  background: red;
  position: relative;}

#octagon:before {
  content: "";
  position: absolute;
  top: 0;left: 0;
  border-bottom: 29px solid red;
  border-left: 29px solid #fff;
  border-right: 29px solid #fff;
  width: 42px;height: 0;}

#octagon:after {
  content: "";
  position: absolute;
  bottom: 0;left: 0;
  border-top: 29px solid red;
  border-left: 29px solid #fff;
  border-right: 29px solid #fff;
  width: 42px;height: 0;}
</style>
<div id="octagon">
</div>


<style type='text/css'>
#heart {position:relative;width:100px;height:90px;}
#heart:before,
#heart:after {
  position: absolute;
  content: "";left: 50px;
  top: 0;width: 50px;
  height: 80px;background: red;
  border-radius: 50px 50px 0 0;
  transform: rotate(-45deg);
  transform-origin: 0 100%;}

#heart:after {
  left: 0;
  transform: rotate(45deg);
  transform-origin :100% 100%;}
</style>
<div id="heart">
</div>

5 Oktober 2014

Teks Title 3 Dimensi Dengan CSS

Teks Title 3 Dimensi Dengan CSS - Membuat tumpukan teks yang Anda tuliskan sebayak mungkin dengan mengatur besarnya nilai font dengan kemiringan yang tepat pada sumbu center, maka akan menghasilkan teks title dengan tampilan 3D (3 Dimensi). Hal ini sepintas mirip saat Membuat Efek Tulisan Dengan CSS Text Shadow, sehingga dengan mengatur nilai offset pada masing-masing sumbu, teks akan menampilkan efek bayangan (text-shadow), apabila hanya menggunakan fungsi CSS text-shadow seperti ini:


p.text {
  font-weight:680px;
  font-size:35px;
  background:#f9f9d7;
  color:#9a9d0b;
  text-shadow:1px 1px #404206,
              2px 2px #727415,
              3px 3px #727415,
              4px 4px #727415,
              5px 5px #727415,
              6px 6px #727415,
              7px 7px #404206,
              8px 8px 7px #000;
}

Hasilnya:


SAHABAT BLOGGER 77



Lihat perbedaan apa yang dapat dihasilkan jika kita menggunakan CSS transform:translate pada teks, efek miring pada teks hanya terjadi pada sisi left (kiri) dan sisi right (kanan), dan bayangan efek mengarah pada titik center (tengah), sehingga tampilan teks terlihat seperti nyata (3 Dimensi) karena yang Anda lakukan adalah menumpuk teks sebanyak mungkin dengan code CSS seperti ini:



<style type='text/css'>
/*import font-family:'Oswald' weight='700px'
design concept: Devy Indriyani
url: http://sahabatblogger77.blogspot.com
*/
@import url(http://fonts.googleapis.com/css?family=Oswald:700);
.container {
  -webkit-perspective: 2500px;
  -moz-perspective: 2500px;
  perspective: 2500px;
  margin-top: 50px;
  text-align: center;}

p.layer {
  font-family: "Oswald", sans-serif;
  height: 0px;
  font-size: 64px;letter-spacing:3px;
  text-decoration:underline;
/*tambahkan kode 'padding' untuk mengatur efek kemiringan*/
  color: aqua;}

.container > .layer:nth-of-type(0) {
  margin-top: -0px;
  margin-bottom: 0px;
  -webkit-transform: translateZ(0px);
  -moz-transform: translateZ(0px);
  transform: translateZ(0px);
  text-shadow: 0px 0px 0px transparent;}

.container > .layer:nth-of-type(1) {
  margin-top: -1px;
  margin-bottom: 1px;
  -webkit-transform: translateZ(8px);
  -moz-transform: translateZ(8px);
  transform: translateZ(8px);
  text-shadow: 0px 0px 3px rgba(0, 0, 0, 0.0155);}

.container > .layer:nth-of-type(2) {
  margin-top: -2px;
  margin-bottom: 2px;
  -webkit-transform: translateZ(16px);
  -moz-transform: translateZ(16px);
  -ms-transform: translateZ(16px);
  -o-transform: translateZ(16px);
  transform: translateZ(16px);
  text-shadow: 0px 0px 6px rgba(0, 0, 0, 0.031);}

.container > .layer:nth-of-type(3) {
  margin-top: -3px;
  margin-bottom: 3px;
  -webkit-transform: translateZ(24px);
  -moz-transform: translateZ(24px);
  transform: translateZ(24px);
  text-shadow: 0px 0px 9px rgba(0, 0, 0, 0.0465);}

.container > .layer:nth-of-type(4) {
  margin-top: -4px;
  margin-bottom: 4px;
  -webkit-transform: translateZ(32px);
  -moz-transform: translateZ(32px);
  transform: translateZ(32px);
  text-shadow: 0px 0px 12px rgba(0, 0, 0, 0.062);}

.container > .layer:nth-of-type(5) {
  margin-top: -5px;
  margin-bottom: 5px;
  -webkit-transform: translateZ(40px);
  -moz-transform: translateZ(40px);
  transform: translateZ(40px);
  text-shadow: 0px 0px 15px rgba(0, 0, 0, 0.0775);}

.container > .layer:nth-of-type(6) {
  margin-top: -6px;
  margin-bottom: 6px;
  -webkit-transform: translateZ(48px);
  -moz-transform: translateZ(48px);
  transform: translateZ(48px);
  text-shadow: 0px 0px 18px rgba(0, 0, 0, 0.093);}

.container > .layer:nth-of-type(7) {
  margin-top: -7px;
  margin-bottom: 7px;
  -webkit-transform: translateZ(56px);
  -moz-transform: translateZ(56px);
  transform: translateZ(56px);
  text-shadow: 0px 0px 21px rgba(0, 0, 0, 0.1085);}
</style>

Hasilnya:




DEMO SHOW




Saya mengambil contoh penumpukan teks sebayak 7 teks title, jika Anda ingin menambahkan lebih banyak lagi tumpukan teks, Anda cukup tambahkan nilai pada type class='container' sebanyak yang Anda inginkan, namun jangan lupa untuk mengatur nilai kemiringan teks pada CSS transform:translateZ(0px), (8px), (16px) dengan selisih 8 pixel. Selanjutnya tinggal memanggil fungsi CSS diatas dengan perintah HTML seperti ini:


<div class='container'>
<p class='layer'>SAHABAT BLOGGER 77</p>
<p class='layer'>SAHABAT BLOGGER 77</p>
<p class='layer'>SAHABAT BLOGGER 77</p>
<p class='layer'>SAHABAT BLOGGER 77</p>
<p class='layer'>SAHABAT BLOGGER 77</p>
<p class='layer'>SAHABAT BLOGGER 77</p>
<p class='layer'>SAHABAT BLOGGER 77</p>
</div>


Jangan lewatkan artikel-artikel menarik dari SAHABAT BLOGGER 77, dan jadilah orang yang pertama untuk melihat hasil karya-karya saya pada Tombol Pilihan di bawah ini: