31 Maret 2014

Efek Keyframes Show Pada Gambar Hover

Image Effect
Keyframes Image Effect

Efek Keyframes Show Pada Gambar Hover - Mendesain Gambar atau sekedar mengubah tampilan gambar menjadi seakan hidup itu banyak yang melakukannya dengan aplikasi photoshop, namun efek gambar kali ini saya menggunakan kode elemen HTML yang sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu KEYFRAMES, yang saya padukan dengan efek hover sebagai penggerak gambar

@keyframes showMe {
      0%  { visibility: visible; z-index: 100; }
 12.5%  { visibility: visible; z-index: 100; }
    25%  { visibility: hidden; z-index: 0; }
  100%  { visibility: hidden; z-index: 0; }
}

Artikel terkait -

Seperti LAYAR TANCAP yang hanya menggunakan klise film role yang disorot dengan lensa proyektor mengarah kelayar, maka gambar akan bergerak layaknya seperti menonton seri drama, karena pada blog tidak ada proyektornya saya menggunakan panah mouse untuk menggerakkan gambar (Pointer Hover) seperti yang terlihat pada tombol DEMO SHOW dibawah ini



DEMO SHOW



Pembetukan Rangka elemen CSS
Disini saya hanya menggunakan 5(lima) gambar sebagai contoh, selebihnya Anda bisa menambahkan gambar sebanyak yang anda mau, atau mau membuat film seperti layar tancap mungkin, hehe..!! Kode berikut sudah saya susun dengan kecepatan slide gambar dengan animation-delay: 0.1s (sangat cepat)
Berikut kodenya -


.hs-wrapper{
  width: 333px;
  height: 500px;
  position: relative;
  margin: 0 auto;
  overflow: hidden;
  box-shadow: 1px 1px 2px rgba(0,0,0,0.5);}

.hs-wrapper img{
  top: 0px;
  left: 0px;
  position: absolute;
  -webkit-animation: showMe 0.8s linear infinite 0s forwards;
  -moz-animation: showMe 0.8s linear infinite 0s forwards;
  -o-animation: showMe 0.8s linear infinite 0s forwards;
  -ms-animation: showMe 0.8s linear infinite 0s forwards;
  animation: showMe 0.8s linear infinite 0s forwards;
  -webkit-animation-play-state: paused;
  -moz-animation-play-state: paused;
  -o-animation-play-state: paused;
  -ms-animation-play-state: paused;
  animation-play-state: paused;}

.hs-wrapper img:nth-child(1) {z-index: 9;}
.hs-wrapper img:nth-child(2){
  -webkit-animation-delay: 0.1s;
  -moz-animation-delay: 0.1s;
  -o-animation-delay: 0.1s;
  -ms-animation-delay: 0.1s;
  animation-delay: 0.1s;
  z-index: 8;}

.hs-wrapper img:nth-child(3){
  -webkit-animation-delay: 0.2s;
  -moz-animation-delay: 0.2s;
  -o-animation-delay: 0.2s;
  -ms-animation-delay: 0.2s;
  animation-delay: 0.2s;
  z-index: 7;}

.hs-wrapper img:nth-child(4){
  -webkit-animation-delay: 0.3s;
  -moz-animation-delay: 0.3s;
  -o-animation-delay: 0.3s;
  -ms-animation-delay: 0.3s;
  animation-delay: 0.3s;
  z-index: 6;}

.hs-wrapper img:nth-child(5){
  -webkit-animation-delay: 0.4s;
  -moz-animation-delay: 0.4s;
  -o-animation-delay: 0.4s;
  -ms-animation-delay: 0.4s;
  animation-delay: 0.4s;
  z-index: 5;}
//gambar selanjutnya
. . .

.hs-wrapper:hover img{
  -webkit-animation-play-state: running;
  -moz-animation-play-state: running;
  -o-animation-play-state: running;
  -ms-animation-play-state: running;
  animation-play-state: running;}

@-webkit-keyframes showMe {
      0% { visibility: visible; z-index: 100; }
 12.5% { visibility: visible; z-index: 100; }
    25% { visibility: hidden; z-index: 0; }
  100% { visibility: hidden; z-index: 0; }}

@-moz-keyframes showMe {
      0% { visibility: visible; z-index: 100; }
 12.5% { visibility: visible; z-index: 100; }
    25% { visibility: hidden; z-index: 0; }
  100% { visibility: hidden; z-index: 0; }}

@-o-keyframes showMe {
      0% { visibility: visible; z-index: 100; }
 12.5% { visibility: visible; z-index: 100; }
    25% { visibility: hidden; z-index: 0; }
  100% { visibility: hidden; z-index: 0; }}

@-ms-keyframes showMe {
      0% { visibility: visible; z-index: 100; }
 12.5% { visibility: visible; z-index: 100; }
    25% { visibility: hidden; z-index: 0; }
  100% { visibility: hidden; z-index: 0; }}

@keyframes showMe {
      0% { visibility: visible; z-index: 100; }
 12.5% { visibility: visible; z-index: 100; }
    25% { visibility: hidden; z-index: 0; }
  100% { visibility: hidden; z-index: 0; }}

Tahap Akhir elemen HTML
Pada kode HTML berikut, silahkan Anda ganti gambar dengan URL-gambar Anda, namun penting untuk diketahui agar gunakan gambar dengan format [dot]jpg dengan rotasi 333x500px, dan selebihnya tambahkan gambar sebayak yang Anda mau sesuai keinginan

<div class="hs-wrapper">
<img alt="image01" src="http://image01.jpg" />
<img alt="image02" src="http://image02.jpg" />
<img alt="image03" src="http://image03.jpg" />
<img alt="image04" src="http://image04.jpg" />
<img alt="image05" src="http://image05.jpg" />
</div>


Jika Anda pernah melihat ada sebuah iklan di-TV, yang mana ada anak kecil menggambar detik-detik perubahan kepompong menjadi kupu-kupu, 1 gambar 1 halaman dan setelah lembaran halaman dibuka secara cepat satu per satu, maka gambar tersebut seakan menggambarkan peristiwa perubahan kupu-kupu itu, nah dari sanalah ide ini muncul sehingga saya posting untuk sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77.

Semoga tutorial ini dapat meng-inspirasi sahabat semua. Terimakasih..!! sampai ketemu diartikel saya selanjutnya tentang Efek Hover Gambar Dengan Desain Buka Tutup

30 Maret 2014

Efek Hover Gambar Dengan Desain Buka Tutup

Gambar Efek Hover

Efek Hover Gambar Dengan Desain Buka Tutup - Gambar dengan efek zoom, fade in, fade out, rotasi deg dan masih banyak lagi. Yang semuanya itu sudah kita kenal merupakan desain gambar dengan penggerak elemen CSS effect, sehingga obyek yang diam akan dapat bergerak dengan sentuhan pointer mouse (Hover). Pada artikel sebelumnya saya pernah memodifikasi sebuah gambar tanpa efek hover, namun gambar masih dapat bergerak dengan desain CSS transisi yang saya padukan dengan hover fokus (onmouse-focus-pointer), sehingga postingan lalu saya beri judul efek slide otomatis pada gambar yang tutorialnya dapat anda lihat pada link dibawah ini

SAHABAT BLOGGER 77 - Efek Slide Show Otomatis Pada Gambar

Sebelum artikel ini saya lanjutkan untuk kita bahas dan pelajari bersama, sebelumnya saya mohon maaf jika sekiranya akhir-akhir ini saya sangat jarang sekali hadir ke blog sahabat semua, namun bukan berarti saya lupa atau disengaja, tetapi saya lagi mencoba mendesain beberapa kode yang sejujurnya sangat menguras tenaga dan pikiran, agar apa yang akan saya sampaikan kali ini dapat sahabat cerna dan pelajari.
Spoiler dengan tombol buka tutup akan bekerja saat tombol di-klik, dari sumber kode ini saya sudah mendesain beberapa kode CSS untuk membuat Efek Hover Gambar Dengan Desain Buka Tutup, namun bedanya efek pada gambar berikut akan bekerja saat pointer hover (Gambar akan terbuka saat panah kursor mouse melintas/tanpa-klik) seperti pada DEMO SHOW dibawah ini



DEMO SHOW



.ch-item {
  width: 100%;
  height: 100%;
  border-radius: 50%;
  position: relative;
  cursor: default;
  box-shadow: 0 1px 3px rgba(0,0,0,0.2);
}

.ch-thumb {
  width: 100%;
  height: 100%;
  border-radius: 50%;
  overflow: hidden;
  position: absolute;
  box-shadow: inset 0 0 0 15px rgba(255,255,255, 0.5);
}

Kode diatas merupakan pembentukan rangka untuk pengaturan kode elemen tata letak dan posisi obyek gambar. Agar gambarnya tidak terlihat membosankan, saya menambahkan sedikit teks pada obyek gambar kedua, efeknya kurang lebih seperti cara membuat Efek Sliding Pada Gambar Postingan dengan kode dibawah ini

.ch-thumb:after {
 content: '';
 width: 8px;
 height: 8px;
 position: absolute;
 border-radius: 50%;
 top: 40%;
 left: 95%;
 margin: -4px 0 0 -4px;
 background: rgb(14,14,14);
 background: -moz-radial-gradient(center, ellipse cover, rgba(14,14,14,1) 0%, rgba(125,126,125,1) 100%);
 background: -webkit-gradient(radial, center center, 0px, center center, 100%, color-stop(0%,rgba(14,14,14,1)), color-stop(100%,rgba(125,126,125,1)));
}

.ch-img-1 {
 background-image: url(http://URL-Gambar Anda.jpg);
 z-index: 12;
}

//kode berikut obyek gambar kedua (background-img)
.ch-info {
 position: absolute;
 width: 100%;
 height: 100%;
 border-radius: 50%;
 overflow: hidden;
 background: #c9512e url(http://URL-Gambar Anda.png);
 box-shadow: inset 0 0 0 5px rgba(0,0,0,0.05);
}

//efek hover dengan perhitungan rotation speed
.ch-info p a:hover {background: rgba(255,255,255,0.5);}
.ch-item:hover .ch-thumb {
 box-shadow: inset 0 0 0 15px rgba(255,255,255, 0.5), 0 1px 3px rgba(0,0,0,0.2);
 -webkit-transform: rotate(-110deg);
 -moz-transform: rotate(-110deg);
 -o-transform: rotate(-110deg);
 -ms-transform: rotate(-110deg);
 transform: rotate(-110deg);
}
.ch-item:hover .ch-info p a{
 opacity: 1;
 -webkit-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
 -moz-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
 -o-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
 -ms-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
 transform: translateX(60px) rotate(90deg);
 -webkit-backface-visibility: hidden;
}



Kode lengkapnya seperti ini (CSS VERSI LENGKAP)

.ch-item {
 width: 100%;
 height: 100%;
 border-radius: 50%;
 position: relative;
 cursor: default;
 box-shadow: 0 1px 3px rgba(0,0,0,0.2);
}

.ch-thumb {
 width: 100%;
 height: 100%;
 border-radius: 50%;
 overflow: hidden;
 position: absolute;
 box-shadow: inset 0 0 0 15px rgba(255,255,255, 0.5);
 -webkit-transform-origin: 95% 40%;
 -moz-transform-origin: 95% 40%;
 -o-transform-origin: 95% 40%;
 -ms-transform-origin: 95% 40%;
 transform-origin: 95% 40%;
 -webkit-transition: all 0.3s ease-in-out;
 -moz-transition: all 0.3s ease-in-out;
 -o-transition: all 0.3s ease-in-out;
 -ms-transition: all 0.3s ease-in-out;
 transition: all 0.3s ease-in-out;
}
.ch-thumb:after {
 content: '';
 width: 8px;
 height: 8px;
 position: absolute;
 border-radius: 50%;
 top: 40%;
 left: 95%;
 margin: -4px 0 0 -4px;
 background: rgb(14,14,14);
 background: -moz-radial-gradient(center, ellipse cover, rgba(14,14,14,1) 0%, rgba(125,126,125,1) 100%);
 background: -webkit-gradient(radial, center center, 0px, center center, 100%, color-stop(0%,rgba(14,14,14,1)), color-stop(100%,rgba(125,126,125,1)));
 background: -webkit-radial-gradient(center, ellipse cover, rgba(14,14,14,1) 0%,rgba(125,126,125,1) 100%);
 background: -o-radial-gradient(center, ellipse cover, rgba(14,14,14,1) 0%,rgba(125,126,125,1) 100%);
 background: -ms-radial-gradient(center, ellipse cover, rgba(14,14,14,1) 0%,rgba(125,126,125,1) 100%);
 background: radial-gradient(ellipse at center, rgba(14,14,14,1) 0%,rgba(125,126,125,1) 100%);
 box-shadow: 0 0 1px rgba(255,255,255,0.9);
}

.ch-img-1 {
 background-image: url(http://URL-Gambar Anda.jpg);
 z-index: 12;
}
.ch-info {
 position: absolute;
 width: 100%;
 height: 100%;
 border-radius: 50%;
 overflow: hidden;
 background: #c9512e url(http://URL-Gambar Anda.png);
 box-shadow: inset 0 0 0 5px rgba(0,0,0,0.05);
}

.ch-info h3 {
  color: #fff;
  text-transform: uppercase;
  position: relative;
  letter-spacing: 2px;
  font-size: 18px;
  margin: 0 60px;
  padding: 22px 0 0 0;
  height: 85px;
  font-family: 'Open Sans', Arial, sans-serif;
  text-shadow: 0 0 1px #fff, 0 1px 2px rgba(0,0,0,0.3);
}

.ch-info p {
  color: #fff;
  padding: 10px 5px;
  font-style: italic;
  margin: 0 30px;
  font-size: 12px;
  border-top: 1px solid rgba(255,255,255,0.5);
}

.ch-info p a {
  display: block;
  color: #333;
  width: 80px;
  height: 80px;
  background: rgba(255,255,255,0.3);
  border-radius: 50%;
  color: #fff;
  font-style: normal;
  font-weight: 700;
  text-transform: uppercase;
  font-size: 9px;
  letter-spacing: 1px;
  padding-top: 24px;
  margin: 7px auto 0;
  font-family: 'Open Sans', Arial, sans-serif;
  opacity: 0;
 -webkit-transition:-webkit-transform 0.3s ease-in-out 0.2s,opacity 0.3s ease-in-out 0.2s,background 0.2s linear 0s;
 -moz-transition:-moz-transform 0.3s ease-in-out 0.2s,opacity 0.3s ease-in-out 0.2s,background 0.2s linear 0s;
 -o-transition:-o-transform 0.3s ease-in-out 0.2s,opacity 0.3s ease-in-out 0.2s,background 0.2s linear 0s;
 -ms-transition:-ms-transform 0.3s ease-in-out 0.2s,opacity 0.3s ease-in-out 0.2s,background 0.2s linear 0s;
 transition:transform 0.3s ease-in-out 0.2s,opacity 0.3s ease-in-out 0.2s,background 0.2s linear 0s;
  -webkit-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
  -moz-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
  -o-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
  -ms-transform: translateX(60px) rotate(90deg);
  transform: translateX(60px) rotate(90deg);
  -webkit-backface-visibility: hidden;
}
.ch-info p a:hover {background: rgba(255,255,255,0.5);}
.ch-item:hover .ch-thumb {
  box-shadow: inset 0 0 0 15px rgba(255,255,255, 0.5), 0 1px 3px rgba(0,0,0,0.2);
  -webkit-transform: rotate(-110deg);
  -moz-transform: rotate(-110deg);
  -o-transform: rotate(-110deg);
  -ms-transform: rotate(-110deg);
  transform: rotate(-110deg);
}
.ch-item:hover .ch-info p a{
  opacity: 1;
  -webkit-transform: translateX(0px) rotate(0deg);
  -moz-transform: translateX(0px) rotate(0deg);
  -o-transform: translateX(0px) rotate(0deg);
  -ms-transform: translateX(0px) rotate(0deg);
  transform: translateX(0px) rotate(0deg);
}


Penambahan Obyek Gambar utama
Jika Anda ingin menampilkan lebih dari 1 gambar seperti pada DEMO SHOW, tambahkan kode pengaturan lay-out halaman seperti dibawah ini

.ch-grid {margin: 20px 0 0 0;padding: 0;list-style: none;display: block;text-align: center;width: 100%;}
.ch-grid:after, .ch-item:before {content: '';display: table;}
.ch-grid:after {clear: both;}
.ch-grid li {width: 220px;height: 220px;display: inline-block;margin: 20px;}

Tahap Akhir
Pemanggilan Efek dengan selector elemen kelas HTML seperti berikut

<ul class="ch-grid">
  <li>
  <div class="ch-item">
 <div class="ch-info">
<h3>Judul</h3>
<p>by Devy Indriyani <a href="http://URL-Anda">Teks Anda Disini</a></p>
  </div>
  <div class="ch-thumb ch-img-1">
  </div>
 </div>
  </li>
</ul>


Jika Anda dapat memahami elemen kode-kode diatas, bukan hanya satu tetapi banyak efek yang dapat Anda ciptakan dengan beragam versi hover, misalnya Efek Hover Gambar Dengan Desain Buka Tutup seperti versi Efek Cilukbaa..!! pada DEMO SHOW dibawah ini


DEMO SHOW


Semoga Anda dapat menikmati Tutorial ini, dan mendapat inspirasi tentunya. Terimakasih.!
-Salam Sukses-

Pathner Team - MARY LOU
Facebook - facebook.com/manoela.ilic
Images - drbl.in/eFDk

27 Maret 2014

Daftar Artikel Terbaru Dalam Menu Navigasi

Menu Navigasi
Setelah sukses memodifikasi beberapa menu Navigasi dengan berbagai efek FIXED (melayang) pada artikel sebelumnya, kali ini SAHABAT BLOGGER 77 kembali berbagi dan bercerita tentang Daftar Artikel Terbaru Dalam Menu Navigasi. Namun pada menu navigasi kali ini saya menggunakan JASON Script Code untuk mendesain tampilan menunya dengan mengambil kode script artikel terbaru (up-date new Article) dan menampilkan komentar pada artikel terbaru, dan semuanya itu akan ditampilkan secara otomatis dalam menu navigasi menggunakan JASON Script Code



DEMO SHOW



Seperti yang kita ketahui, hampir semua tampilan blog menggunakan menu navigasi pada desain template-nya, akan tetapi tampilan menu navigasi pada blog tersebut terbilang biasa saja (default), sehingga dari sana ada ide untuk memodifikasi menu yang biasa menjadi sedikit luar biasa, hehe..!!. Pada menu navigasi kali ini, saya menyisipkan update-an posting terbaru beserta komentar pembaca terbaru, singkatnya setiap kali Anda buat artikel baru, maka secara otomatis artikel tersebut akan tampil pada menu navigasi di blog Anda, sehingga Anda tidak repot-repot lagi harus menuliskan link secara manual pada menu navigasi blog Anda, dan komentar pembaca dapat Anda update selalu. Artikel sebelumnya tentang Menu Navigasi lihat pada TAB dibawah ini
















Bagaimana?, sudah bosan dengan menu navigasi blog Anda saat ini, dan ingin mencoba sesuatu yang baru dan lebih fresh mungkin.? hehe.. Silahkan Tinggal di-Copy Paste saja kode berikut


#autonav {
  position:absolute;
  top:0;
  right:0;
  left:0;
  z-index:9999;
  margin-top:20px;
  font:normal normal 11px/normal Helmet,Freesans,Sans-Serif;
  color:white;}

#autonav ul {
  margin-top:-2em;
  padding:0;
  height:40px;
  background-color:#080;}

#autonav ul li {
  list-style:none;
  display:inline;
  float:left;
  margin:0;
  padding:0;
  position:relative;}

#autonav ul li a {
  display:block;
  line-height:40px;
  height:40px;
  overflow:hidden;
  margin:0;
  padding:0 15px;
  border-left:1px solid #155F90;
  border-right:1px solid #082E46;
  text-decoration:none;
  text-shadow:0 -1px 0 rgba(0,0,0,.4);
  color:white;
  font-weight:bold;}

#autonav ul li a:hover,
#autonav ul li:hover > a {
  background-color:red;
  border-right-color:#082434;
  text-decoration:none;}

#autonav ul ul {
  position:absolute;
  width:220px;
  height:auto;
  top:100%;
  margin-top:-0.8em;
  left:0;
  z-index:9999;
  background-color:#111;
  -webkit-box-shadow:0 1px 3px rgba(0,0,0,.7);
  -moz-box-shadow:0 1px 3px rgba(0,0,0,.7);
  box-shadow:0 1px 3px rgba(0,0,0,.7);
  overflow:visible !important;
  display:none;}

#autonav ul ul:before {
  content:"";
  width:0;
  height:0;
  border:7px solid transparent;
  border-bottom-color:#111;
  position:absolute;
  top:-14px;
  left:24px;}

#autonav ul ul li {
  display:block;
  float:none;}

#autonav ul ul li a {
  border:none;
  color:#ccc;}

#autonav ul ul ul {
  top:0;
  left:100%;}

#autonav li:hover > ul {
  display:block;
  border-left:3px solid red}

#autonav ul.json-dropdown {overflow:hidden}
#autonav ul.json-dropdown li {
  cursor:pointer;
  display:block;
  padding:7px 10px;
  margin:0;
  overflow:hidden;
  border-left:0.5px solid red;}

#autonav ul.json-dropdown li a {
  line-height:14px;
  height:auto !important;
  padding:0;}

#autonav ul.json-dropdown li a:hover {
  text-decoration:none;
  background:transparent;}

#autonav li ul li a:hover,
#autonav li ul.json-dropdown li:hover {background-color:#080;}

#autonav ul.json-dropdown img.rp-thumb {
  padding:0;
  outline:none;
  border:2px solid #333;
  background-color:#02406C;
  display:block;
  float:left;
  margin:0 10px 0 0;
  width:40px;
  height:40px;}

#autonav .subposts span,
#autonav .subcomments span {
  font-family:Verdana,Tahoma,Helmet,Freesans,Sans-Serif;
  color:orange;
  font-size:9px;}

#autonav .wide {width:400px}

<script>
//<![CDATA[
var numpost = 7,
    numcomment = 8,
    cmtext = "Komentar",
    cmsumm = 100,
    pBlank = "data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC";
//]]>
</script>
<script src="https://s-blogger77.googlecode.com/svn/trunk/navigasi-jason.js"></script>


Keterangan Pada HTML
  1. Untuk penerapan kode HTML berikut, tampilan nama-nama menu saya menggunakan default name, jika ingin menggantinya silahkan sesuaikan dengan selera Anda
  2. Ganti Kode yang saya beri warna Orange Dengan URL blog Anda

<nav id='autonav'>
      <ul>
           <li><a href='/'>Beranda</a></li>
           <li><a href='#'>Profile</a>
                <ul>
           <li><a href='#'>Google +</a></li>
           <li><a href='#'>Twitter</a></li>
           <li><a href='#'>Facebook</a></li>
     </ul>
          </li>
           <li><a href='#'>Up-date Article</a>
<ul class='json-dropdown subposts wide'>
<script src='http://URL-Anda.blogspot.com/feeds/posts/summary?alt=json-in-script&amp;callback=dropdownposts'></script>
</ul>
         </li>
          <li><a href='#'>Comment Today</a>
<ul class='json-dropdown subcomments'>
<script src='http://URL-Anda.blogspot.com/feeds/comments/summary?alt=json-in-script&amp;callback=dropdowncomments'></script>
</ul>
          </li>
           <li><a href='#'>Category</a>
                <ul>
           <li><a href='#'>Label 1</a></li>
           <li><a href='#'>Label 2</a></li>
                </ul>
           </li>
      </ul>
</nav>

26 Maret 2014

Sedikit Pembahasan Tentang Atribut Nofollow

Atribut nofollow images

Nofollow merupakan cara terbaik dalam memberi tahu mesin telusur untuk "Jangan mengikuti tautan di laman ini" atau "Jangan mengikuti tautan khusus berikut ini"
Pada awalnya, atribut nofollow muncul di tag meta tingkat laman yang memerintahkan mesin telusur agar tidak mengikuti (merayapi) tiap tautan yang keluar pada laman tersebut. Misalnya:
<meta name="robots" content="nofollow" />
Sebelum nofollow digunakan pada tautan tunggal, atribut nofollow dapat juga digunakan untuk mencegah robot agar tidak mengikuti tautan tunggal pada sebuah laman yang memerlukan upaya keras (misalnya- mengalihkan tautan ke URL yang diblokir dalam robots.txt), Itulah sebabnya mengapa nilai atribut nofollow dari atribut rel dibuat dalam meta laman. Jadi intinya penggunaan atribut nofollow sebenarnya hanya untuk memberitahu webmaster dalam mengontrol sebuah laman yang lebih terperinci, melainkan bukannya memberi tahu mesin telusur dan bot agar tidak mengikuti tautan apa pun pada laman tersebut, namun penggunaan atribut nofollow dapat memudahkan Anda dalam memerintahkan robot agar tidak merayapi tautan tertentu pada laman, Misalnya:
<a href="signin.php" rel="nofollow">masuk</a>

Cara Google menangani tautan dengan Atribut rel="nofollow"

Secara umum, google tidak mengikuti tautan tersebut yang berarti Google tidak memindahkan PageRank atau teks tautan pada laman tersebut, akan tetapi menggunakan nofollow membuat Google membuang tautan target dari grafik web google database secara keseluruhan. Tapi, mungkin laman target masih muncul di indeks google jika situs lain ditautkan ke laman tersebut tanpa menggunakan nofollow, atau dengan mengirimkan URL ke Google menggunakan Peta Situs.

Kebijakan khusus Google tentang penggunaan nofollow

Berikut adalah beberapa kasus yang mungkin membuat Anda mempertimbangkan untuk menggunakan nofollow:

1. Konten yang tidak dapat dipercaya
Jika Anda tidak yakin atau tidak ingin menjamin konten laman yang Anda tautkan dari situs, misalnya komentar pengguna atau entri buku tamu yang tidak dapat dipercaya — Anda dapat menerapkan nofollow pada tautan tersebut. Hal ini dapat menghindari pelaku spam sehingga tidak menargetkan situs Anda serta dapat membantu menjaga situs Anda agar tidak masuk ke lingkungan yang buruk di web database google. Karena unsur spam banyak bersumber dari komentar pengguna, jadi agar situs Anda terbebas dari pelaku spam komentar, gunakan atribut nofollow pada konten komentar situs Anda.








2. Tautan berbayar
Nilai sebagian peringkat situs di hasil penelusuran Google yaitu berdasarkan analisis terhadap situs lain yang menautkan ke situs tersebut (seperti membeli LINK), Untuk mencegah tautan berbayar yang mempengaruhi hasil penelusuran dan berpengaruh negatif pada pengguna, google sangat menyarankan agar menggunakan nofollow pada tautan seperti itu. Pedoman mesin telusur mewajibkan pengungkapan tautan berbayar yang terbaca mesin dengan cara yang sama seperti saat pelanggan online dan offline (misalnya - iklan, atau suatu halaman penuh agar diberi judul dengan kata "Iklan"). Google akan sangat tegas dalam menanggapi hal semacam ini jika terdapat pada situs, jadi gunakan selalu atribut rel='nofollow' pada iklan Anda jika tidak ingin "Penalti" dari Google

3. Prioritas perayapan
Robot mesin telusur tidak dapat masuk atau mendaftar sebagai anggota forum Anda, sehingga tidak ada alasan untuk mengundang Googlebot agar mengikuti tautan "daftar di sini" atau "masuk". Dengan menggunakan nofollow pada tautan ini memungkinkan Googlebot akan merayapi laman lain yang ingin Anda lihat di indeks Google. Namun, arsitektur informasi yang solid — navigasi intuitif, URL yang ramah untuk pengguna dan mesin telusur, dan sebagainya— tampaknya akan jauh lebih produktif dalam penggunaan sumber daya dibandingkan dengan fokus pada prioritas perayapan melalui tautan yang tidak diikuti.
Jadi penting untuk memutuskan laman mana yang akan Anda pasang atribut nofollow pada situs Anda.

Keterkaitan nofollow dengan API Grafik Sosial (rel="nofollow me")

Jika Anda menghosting profil pengguna yang menautkan profil lain di web, sebaiknya tandai tautan tersebut dengan mikroformat rel="me" sehingga tautan dapat tersedia melalui API Grafik Sosial. Misalnya:
<a href="http://URL-Anda.blogspot.com" rel="me">Blog saya</a>
Ini sama saja dengan internal link pada sebuah laman. Namun, karena tautan tersebut adalah buatan pengguna yang kadang-kadang dapat mengarah ke laman yang tidak dapat dipercaya (jika link di-klik tidak sesuai mengarah pada laman yang ditampilkan), sebaiknya tautan seperti ini ditandai dengan nofollow.
Contoh -
<a href="http://URL-Anda.blogspot.com" rel="me nofollow">Blog saya</a>
Untuk tujuan penelusuran dengan rel="me nofollow", Google akan terus menangani dan melihat pada atribut rel="nofollow". Namun, untuk API Grafik Sosial, google akan menghitung tautan rel="me" meskipun saat dilengkapi dengan nofollow. Meskipun Anda dapat memverifikasi kepemilikan tautan menggunakan teknologi identitas seperti OpenID atau OAuth, Anda dapat memilih untuk menghapus tautan nofollow .
Untuk mencegah perayapan URL rel="me nofollow", Anda dapat menggunakan robots.txt. Aturan pengecualian robots.txt standar dipatuhi oleh Googlebot dan API Grafik Sosial.

Semoga Artikel ini sedikit dapat membantu Anda dalam penggunaan atribut nofollow, sehingga kekhawatiran Anda akan spam laman, spam komentar dan spam link dapat anda siasati dengan atribut ini.
Terimakasih. Salam SAHABAT BLOGGER 77

23 Maret 2014

Menghemat Ruang Posting Dengan Sembunyikan Teks

Text Article

Menghemat Ruang Posting Dengan Sembunyikan Teks - Berawal dari blogwalking dan saya singgah pada sebuah artikel yang membahas tentang PANGJANGNYA TULISAN PADA POSTING BLOG. Jika kita membahas tentang banyaknya cerita yang bertele-tele pada sebuah artikel blog, itu semua merupakan hobby menulis seseorang yang tertuang dalam media blog, karena kita tidak bisa memaksakan hobby mereka harus sama dengan hobby kita, karena jika seseorang gemar menulis, maka apapun akan dia tulis, tidak perduli berapa halaman yang akan termuat, karena yang dia pikirkan bagaimana menyelesaikan tulisannya dalam satu judul dan berakhir.

Namun kita juga perlu ketahui, bahwa tulisan Anda untuk dibaca, bukan menemani Anda untuk mendengarkan curhatan pada tulisan Anda, karena tidak semua orang yang membaca awal sampai akhir sebuah artikel, terlebih jika artikel itu pada media blog seperti ini, dimayoritaskan banyak orang yang membaca judul saja, lalu langsung scroll mencari kolom komentar, makanya tidak heran pada kolom komentar Anda banyak teks "Artikel yang bermanfaat, Nice post, dan lain sebagainya" sebagai komentar si pembaca. Itu sudah pasti dia tidak membaca artikel Anda bukan.?

DEMO SHOW


Text Berikutnya (Beri Centang)
Akan tetapi, artikel yang terlalu pendek tidak baik juga buat blog, karena Google menganggapnya sebagai ketidakseriusan sebuah web/blog. Sepanjang apapun tulisan Anda semua itu adalah karya anda, jadi pertahankan semua itu. Masalah pembaca yang jenuh akan artikel Anda yang terlalu panjang, bisa Anda siasati dengan TRIK Menghemat Ruang Posting Dengan Sembunyikan Teks seperti ini.
Untuk menghemat ruang posting, Teks ini sengaja saya sembunyikan. Disela-sela kejenuhan pengunjung yang bosan membaca, sembunyikan beberapa teks yang mungkin itu inti dari tulisan Anda, sehingga sedikit banyak akan dapat menghibur kejenuhan mereka, kurang lebih membuat pengunjung sedikit penasaran, karena beberapa teks pada tulisan Anda dianggap hilang yang sebenarnya Anda sembunyikan.

Buat semua sahabat pecinta SAHABAT BLOGGER 77, yang tertarik dengan trik Menghemat Ruang Posting Dengan Sembunyikan Teks, berikut sumber kode untuk membuatnya


<div style="margin-bottom: 2px;">
<div style="margin-top: 5px; text-align: center;">
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'CLOSE'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'OPEN'; }" style="margin-top: 5px; width: auto;" type="button" value="OPEN" /> </div>
    <div style="margin: 0px; padding: 6px;">
       <div style="display: none;">
.....
teks
.....
   </div>
       </div>
</div>


Kode gabungan dari -


Kode sumber diatas adalah kode untuk membuat spoiler box, dan sudah saya modifikasi dengan penggabungan kode yang dapat anda lihat pada link diatas, saya tetap menggunakan class='spoiler' namun tombol pemicu Buka/Tutup saya ubah menjadi input.trigger:checked (Beri Centang Untuk Melihat Text berikutnya/tersembunyi)

Keterangan -

Kode berikut sudah saya desain dengan tampilan default spoiler, jadi kodenya bisa anda edit lagi untuk membuat tampilan yang berbeda sesuai selera Anda. Terimakasih
....SEMOGA DAPAT MEMBANTU.....


TAHAP AKHIR PENYELESAIAN

input.trigger {
  display:inline-block;
  margin:0;
  padding:0;
}

.spoiler {
  background-color:white;
  padding:15px 30px;
  margin:10px 0 0;
  display:none;
}

input.trigger:checked + .spoiler,
input.trigger:checked + br + .spoiler {
  display:block;
}

<input type="checkbox" class="trigger"/> //judul text Anda
<div class="spoiler">

.....*//
Tulis Teks Anda Disini
//*.....

</div>



22 Maret 2014

Membuat Text Box Keren Dengan Warna

Membuat Text Box Keren Dengan Warna - Jika saat Anda share berupa tutorial yang berhubungan dengan perkodean misalnya: CSS, HTML, JavaScript, jQuery, XML dan PHP, alangkah baiknya tempatkan kode-kode tersebut dalam sebuah text box. Terlebih box tersebut Anda modifikasi dengan tampilan yang keren, sehingga pengunjung setia Anda akan dengan senang untuk mempelajari kode-kode yang anda berikan.

Text box image


Kode terkait di -


Text Box berikut saya modifikasi dengan kode line-gradient (warna latar belakang text box dengan garis zebra) dan menambahkan value deklarasi kode box shadow yang dapat Anda pelajari pada link diatas, dan setiap text box saya pisahkan dengan warna yang berbeda-beda disetiap kode yang anda tuliskan, sehingga tampilannya menjadi lebih keren seperti tombol DEMO SHOW dibawah ini



DEMO SHOW



TAMPILAN PADA POSTINGAN (HTML MODE)

<pre data-codetype="HTML">..TEXT ANDA..</pre>
<pre data-codetype="CSS">..TEXT ANDA..</pre>
<pre data-codetype="JavaScript">..TEXT ANDA..</pre>
<pre data-codetype="jQuery">..TEXT ANDA..</pre>


PENERAPAN CODE CSS

pre {
  background-color:white;
  background-image:-webkit-linear-gradient(top, #f5f5f5 50%, white 50%);
  background-image:-moz-linear-gradient(top, #f5f5f5 50%, white 50%);
  background-image:-ms-linear-gradient(top, #f5f5f5 50%, white 50%);
  background-image:-o-linear-gradient(top, #f5f5f5 50%, white 50%);
  background-image:linear-gradient(top, #f5f5f5 50%, white 50%);
  -webkit-background-size:30px 30px;
  -moz-background-size:30px 30px;
  -ms-background-size:30px 30px;
  -o-background-size:30px 30px;
  background-size:30px 30px;
  background-repeat:repeat;
  font:normal bold 12px/15px Courier,monospace;
  color:#333;
  border:2px solid #666;
  position:relative;
  padding:0 7px;
  margin:10px 0;
  height:250px;
  word-wrap:normal;
  white-space:pre;
  position:relative;
}

pre[data-codetype] {
  padding:45px 1em 7px 1em;
}

pre[data-codetype]:before {
  content:attr(data-codetype);
  display:block;
  position:absolute;
  background-color:#666;
  top:0;
  right:0;
  left:0;
  border-bottom:2px solid #999;
  padding:5px 5px 5px 7px;
  font:bold 14px/20px Arial,Sans-Serif;
  color:white;
}

pre[data-codetype="HTML"] {
  border-color:#0B7E88;
  color:#08464B;
  -webkit-box-shadow:5px 5px 5px rgb(7,55,99);
  -moz-box-shadow:5px 5px 5px rgb(7,55,99);
  box-shadow:5px 5px 5px rgb(7,55,99);}

pre[data-codetype="CSS"] {
  border-color:#080;
  color:#4B5D08;
  -webkit-box-shadow:5px 5px 5px rgb(56,118,29);
  -moz-box-shadow:5px 5px 5px rgb(56,118,29);
  box-shadow:5px 5px 5px rgb(56,118,29);}

pre[data-codetype="JavaScript"] {
  border-color:#545448;
  color:#1F2E24;
  -webkit-box-shadow:5px 5px 5px rgb(102,102,102);
  -moz-box-shadow:5px 5px 5px rgb(102,102,102);
  box-shadow:5px 5px 5px rgb(102,102,102);}

pre[data-codetype="JQuery"] {
  border-color:#395540;
  color:#2E2E27;
  -webkit-box-shadow:8px 5px 8px rgb(12,52,61);
  -moz-box-shadow:5px 5px 5px rgb(12,52,61);
  box-shadow:5px 5px 5px rgb(12,52,61);}

pre[data-codetype="HTML"]:before {background-color:#0B7E88;}
pre[data-codetype="CSS"]:before {background-color:#7B990C;}
pre[data-codetype="JavaScript"]:before {background-color:#545448;}
pre[data-codetype="JQuery"]:before {background-color:#395540;}

21 Maret 2014

Mengenal CSS Dasar Box Shadow

Mengenal CSS Dasar Box Shadow - BOX berarti border atau sisi garis yang berbentuk persegi jika dalam sebuah kanvas, sedangkan SHADOW merupakan efek bayangan yang dihasilkan dari box default atau awal box, yang jika kita ilustrasikan dalam sebuah gambar tampilannya kurang lebih seperti ini

Box shadow image

Tidak jauh berbeda dengan artikel saya sebelumnya tentang Pembahasan TEXT SHADOW pada dasarnya fungsi kedua efek ini sama, yaitu untuk membuat efek bayangan pada sebuah obyek, jika Anda ingin membuat efek bayangan untuk tulisan, maka kode penerapan menggunakan CSS text-shadow, begitu pula pada sebuah box dengan menggunakan kode CSS box-shadow
Intinya terletak pada offset sumbu (x) + (y) = ? (n), sehingga Anda akan lebih mudah untuk menciptakan efek bayangan (Shadow) pada sebuah obyek seperti CSS Dasar Box Shadow seperti contoh berikut

Pengenalan kode box shadow
  1. Tahap Dasar
  2. Box Shadow Bayangan
  3. Multi Box Shadow

Box Shadow Tahap Dasar

css, .div {
  -webkit-box-shadow:2px 2px 5px black;
  -moz-box-shadow:2px 2px 5px black;
  box-shadow:2px 2px 5px black;

// atau seperti ini:

  -webkit-box-shadow:2px 2px 5px rgb (68, 68, 68);
  -moz-box-shadow:2px 2px 5px rgb (68, 68, 68);
  box-shadow:2px 2px 5px  rgb (68, 68, 68);
}


KETERANGAN

Nilai 2px yang pertama adalah offset sumbu (x), 2px yang ke dua adalah offset sumbu (y), 7px adalah tingkat blur bayangan (n), black dan rgb (68, 68, 68) adalah warna efek bayangan

Hasilnya-

Tuliskan Sesuatu Disini....


Box Shadow Bayangan

div {
  -webkit-box-shadow:0px 0px 5px 10px #727;
  -moz-box-shadow:0px 0px 5px 10px #727;
  box-shadow:0px 0px 5px 10px #727;
}
Hasilnya-


Tuliskan Sesuatu Disini....



Multi Box Shadow

Penerapan efek bayangan box shadow berikut sama seperti cara pertama, hanya saja kita membuat lebih dari satu baris deklarasi bayangan dengan nilai akhir (n) menggunakan ragam warna. Dan jangan lupa untuk setiap satu bayangan Anda pisahkan dengan tanda koma (,)

div {
  -webkit-box-shadow:
    5px 5px 0px red,
    10px 10px 0px green,
    15px 15px 0px blue,
    20px 20px 0px yellow,
    20px 20px 3px black;
  -moz-box-shadow:
    5px 5px 0px red,
    10px 10px 0px green,
    15px 15px 0px blue,
    20px 20px 0px yellow,
    20px 20px 3px black;
  box-shadow:
    5px 5px 0px red,
    10px 10px 0px green,
    15px 15px 0px blue,
    20px 20px 0px yellow,
    20px 20px 3px black;
}
Hasilnya


Tuliskan Sesuatu Disini....



Bagaimana? cukup mudah bukan..!!, Intinya adalah kode perhitungan offset sumbu pada obyek tersebut, jika kita memahami obyek mana yang akan kita beri efek bayangan, maka deklarasi kode css box shadow diatas dapat kita bentuk dengan model yang berbeda, tentunya dengan menggabungkan beberapa kode css seperti border-radius. Dan hasilnya..


...SELAMAT MENCOBA...




Efek Slide Show Otomatis Pada Gambar

Membuat Efek Slide Otomatis Pada Gambar - Tehalang karena ada kesibukan diluar, sehingga cukup lama tidak up-date Artikel, dan kesempatan kali ini saya akan berbagi sesuatu yang unik kepada semua sahabat pecinta SAHABAT BLOGGER 77 tentang Membuat Efek Slide Show Otomatis Pada Gambar, yang tampilannya kurang lebih seperti gambar berikut

Efek gambar

Artikel Terkait:  Efek Remote Link Pada Gambar


Pada umumnya efek slide show pada sebuah obyek merupakan pergantian menu dengan menu yang lainnya dalam satu selector secara otomatis, dan efek seperti ini sering kita jumpai pada template web, yang mana pada halaman beranda akan ada sebuah tampilan gambar yang secara terus menerus berjalan saling bergantian untuk menampilkan menu artikel dalam bentuk gambar, inilah yang kita kenal dengan slide show efek. Di artikel kali ini saya akan menggunakan kode yang sama, namun saya menghapus kode artikel menunya, sehingga hanya ada gambar fokus dengan slide efek, jika pada Template default blogger efek ini secara mudah kita dapatkan pada widget menu bawaan blogger.

Jika tertarik ingin mencoba, Silahkan COPY kode berikut dan tempatkan dimana yang Anda sukai pada blog Anda

<style type="text/css">
#slideshow {
  width:300px;
  height:250px;
  background-color:#333;
  margin:0 auto;
}

#slideshow img {display:block;}
</style>
<div id="slideshow">
</div>
<script type="text/javascript">
//<![CDATA[
(function() {
    var container = document.getElementById('slideshow');
    var slide = [
        "URL-gambar Anda//..(gambar-1).jpg",
        "URL-gambar Anda//..(gambar-2).jpg",
        "URL-gambar Anda//..(gambar-3).jpg",
        "URL-gambar Anda//..(gambar-4).jpg"
                ];
    var count = 0;
    setInterval(function() {
        container.innerHTML = "<img src='"+slide[count]+"' alt='Slide "+(count+1)+"'>";
        count++;
        if (count == slide.length) {
            count = 0;
        }
    }, 3000); // Untuk tiga detik sekali (silahkan ubah waktu slide gambar)
})();
//]]>
</script>

Simpan dan lihat hasilnya....

Agar tampilan SLIDE GAMBAR Anda terlihat lebih cantik dan ganteng, Saya sudah siapkan beberapa model bingkai pilihan buat Anda, berikut beberapa model pilihan bingkai untuk menghias tampilan gambarnya, Copy kode berikut dan letakkan dibawah kode pertama.


BINGKAI GAMBAR MODEL PITA

<style>
.rb-wrap {
  position:relative;
  z-index:1;}
.ribbon {
  width:38%;
  font:normal 16px cosmic sans MS !important;
  position:relative;
  background-color:#ba89b6;
  color:#660000;
  text-align:center;
  padding:1em 2em;
  margin:0 auto 3em;
  margin-top:-4.2em;
  /* Content javaScript text='http://sahabatblogger77.blogspot.com' google-code-versi-ID='ribbon77' */
  -webkit-box-shadow:0 1px 1px rgba(0,0,0,.2);
  -moz-box-shadow:0 1px 1px rgba(0,0,0,.2);
  box-shadow:0 1px 1px rgba(0,0,0,.2);}
.ribbon:before,
.ribbon:after {
  content:"";
  position:absolute;
  display:block;
  bottom:-1em;
  border:1.5em solid #986794;
  z-index:-1;}
.ribbon:before {
  left:-2em;
  border-right-width:1.5em;
  border-left-color:transparent;}
.ribbon:after {
  right:-2em;
  border-left-width:1.5em;
  border-right-color:transparent;}

.ribbon .ribbon-content:before,
.ribbon .ribbon-content:after {
  content:"";
  position:absolute;
  display:block;
  border-style:solid;
  border-color:#804f7c transparent transparent transparent;
  bottom:-1em;}

.ribbon .ribbon-content:before {
  left:0;
  border-width:1em 0 0 1em;}

.ribbon .ribbon-content:after {
  right:0;
  border-width:1em 1em 0 0;}
</style>

<div class="rb-wrap">
     <div class="ribbon">
   <strong class="ribbon-content">

..//TEKS ANDA//..

   </strong>
     </div>
</div>


DEMO SHOW




BINGKAI GAMBAR MODEL MENGGANTUNG

<center>
<div style=" margin-top: -1.6em;border-left:6px solid #ccc;border-right:6px solid #ccc;height:15px;max-width:30%;"></div><div style="-moz-border-radius: 20px; -webkit-border-radius: 20px; background: #ccc; border-radius: 20px; color: red; font-weight: bold;max-width: 45%; overflow: auto; padding: 10px; text-align: center;border-left:12px double magenta;border-right:12px double magenta;">

...//TEKS ANDA//...

</div>

<div style="-moz-border-radius: 10px; -webkit-border-radius: 15px; background: #080; border-radius: 15px; border-top: 3px solid lime; height: 25px; margin-top: -20em; max-width: 45%;"></div><div style="-moz-border-radius: 9px; -webkit-border-radius: 9px; background: red; border-radius: 9px; border: 5px double #ccc; height: 7px; margin-right: 28%; margin-top: -1em; width: 7px;"></div><div style="-moz-border-radius: 15px; -webkit-border-radius: 15px; border-radius: 15px; border: 6px double #ccc; height: 15px; margin-right: 28%; margin-top: 0; width: 15px;box-shadow: 3px 3px 3px rgb (204, 204, 204);"></div><div style="-moz-border-radius: 9px; -webkit-border-radius: 9px; background: red; border-radius: 9px; border: 5px double #ccc; height: 7px; margin-left: 28%; margin-top: -2.74em; width: 7px;"></div><div style="-moz-border-radius: 15px; -webkit-border-radius: 15px; border-radius: 15px; border: 6px double #ccc; box-shadow: 3px 3px 3px rgb (204, 204, 204); height: 15px; margin-left: 28%; margin-top: 0; width: 15px;"></div>
</center>


DEMO SHOW


16 Maret 2014

Sekilas Tentang META Tag Dalam Bahasa HTML

TAG META merupakan cara terbaik bagi para webmaster dalam memberikan informasi mengenai situs web/blog kepada mesin telusur terbesar di dunia GOOGLE, seperti halnya juga kita yang banyak menggunakan beberapa tag meta pada HTML Template hanya sebagai pelengkap informasi situs yang kita kelola, karena banyak tutorial yang memberikan sebuah kode-kode yang berisikan tag meta, oleh karena sebagian dari kita tidak memahami betul apa itu fungsi tag meta, sehingga ada yang baru tanpa berpikir langsung memasangnya pada tag HTML.

Bila kita memahami element struktur pada TAG META, penggunaan kode yang satu ini memang sangat banyak membantu buat blog kita, karena Tag meta dapat digunakan untuk memberikan informasi ke semua jenis pengguna, akan tetapi mesin pencari hanya akan memproses sistem tag meta yang dapat dipahami, sedangkan sisanya akan diabaikan. Dengan pertemuan kita diakhir pekan ini SAHABAT BLOGGER 77 akan membahas sekilas tentang Tag meta dalam bahasa HTML, sehingga Anda sedikit akan memahami mana tag meta yang perlu kita tambahkan dan mana yang tidak berfungsi (diabaikan mesin pencari)

Element Tag Meta

Dalam bahasa HTML Template Tag Meta biasanya ditambahkan kebagian <head> yang secara umum akan terlihat seperti ini

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
<!DOCTYPE html>
<HTML expr:dir='data:blog.languageDirection'>
  <head>
<meta content='FA80AA68E6722DE6461C0572B9D769BB' name='msvalidate.01'/>
<meta content='9eWXMaFVaVhVtN6kur3SGllzRlI' name='alexaVerifyID'/>
<meta content='tJ5p8KCo9g9zwm7y_PmAjWNmhG3jy0i_R8UizlDL8g8' name='google-site-verification'/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;archive&quot;'>
      <meta content='noindex' name='robots'/>
              </b:if>
<meta content='width=device-width, initial-scale=1, maximum-scale=1' name='viewport'/>
<title>SAHABAT BLOGGER 77</title>

<b:if cond='data:blog.url==data:blog.homepageUrl'>
<meta content='text/html;charset=utf-8' http-equiv='content-Type'/>
<meta content='Devy Indriyani' name='Author'/>
<meta content='Berbagi Pengetahuan Seputar Tutorial Blog | Blogging Tips | Informasi Umum | Kehidupan Sosial | HTML Template Desain | SEO Optimasi' name='description'/>
<meta content='..........'name='keywords'/>
</b:if>


Mana Tag Meta yang dapat dipahami Google dan mana yang diabaikan, saya akan jabarkan dalam Tabel berikut ini


ITEM TERKAIT (Tag Meta) YANG DIPAHAMI OLEH GOOGLE
META NAMEFUNGSI ELEMENT
<meta name="description" content="A description of the page" />Tag ini memberikan deskripsi singkat mengenai laman terkait. Dalam situasi tertentu, deksripsi ini digunakan sebagai bagian dari kutipan yang tampak di hasil telusur
<title>The Title of the Page</title>Ini merupakan kode untuk menampilkan judul post dan judul blog. Meski secara teknis bukan merupakan suatu tag meta, tag ini kerap digunakan bersama dengan "deskripsi". Konten tag ini umumnya tampak sebagai judul dalam hasil telusur (dan tentu saja dalam browser pengguna)
<meta name="robots" content="..., ..." />
<meta name="googlebot" content="..., ..." />
Tag meta ini bisa mengendalikan perilaku mesin pencari untuk merayapi dan mengindeks (seperti sering kita gunakan pada label arcive dengan element "noindex") Tag meta robot berlaku bagi seluruh mesin pencari, sementara tag meta "googlebot" bersifat spesifik untuk Google. Nilai standarnya adalah "indeks atau ikuti" (sama dengan "semua") yang sebenarnya tidak perlu ditetapkan. Karena Mesin pencari Google sangat memahami nilai berikut ini (namun jangan lupa saat menentukan banyak nilai, pisahkan dengan menggunakan koma):
  1. noindex - mencegah agar laman tidak diindeks
  2. nofollow - mencegah agar Googlebot tidak mengikuti tautan dari laman
  3. nokutipan - mencegah agar kutipan tidak ditampilkan
  4. noodp - mencegah penggunaan alternatif deksripsi dari ODP/DMOZ
  5. noarchive - mencegah agar Google tidak memperlihatkan tautan yang tersimpan untuk sebuah laman
  6. unavailable_after:[date] - memudahkan Anda dalam menentukan tanggal dan waktu yang pasti untuk menghentikan perayapan dan pengindeksan laman ini sesuai keinginan Anda
  7. noimageindex - memungkinkan Anda menentukan bahwa Anda tidak ingin laman Anda muncul sebagai laman perujuk untuk gambar yang muncul di hasil penelusuran Google
  8. value none - sama dengan noindex, nofollow
Saat ini Anda dapat menentukan informasi ini pada judul laman Anda menggunakan perintah judul HTTP "X-Robots-Tag". Ini sangat bermanfaat terutama jika Anda ingin membatasi pengindeksan file non-HTML seperti grafis atau jenis dokumen lain
<meta name="google" content="notranslate" />Saat Mesin pencari mengenali bahwa isi suatu halaman tidak dalam bahasa yang cenderung ingin dibaca oleh pengguna (bahasa kurang dipahami), sistem TRANSLATE google akan secara otomatis menyediakan tautan ke terjemahan dalam hasil telusur. Secara umum, hal ini memberi Anda peluang untuk membuat isi yang unik dan menarik bagi kelompok pengguna yang lebih luas. Namun demikian, boleh jadi terdapat situasi dimana hal ini tidak diinginkan. Tag meta ini menginformasikan kepada Google bahwa Anda tidak ingin memberikan terjemahan untuk laman ini, jika halaman Anda tidak ingin diterjemahkan, maka gunakan tag ini.
<meta name="google-site-verification" content="..." />Anda dapat menggunakan tag ini pada laman level-atas di situs Anda untuk memverifikasi kepemilikan terhadap Alat Webmaster. Harap diperhatikan bahwa meski nilai atribut "nama" dan "isi" harus benar-benar sama dengan apa yang diberikan kepada Anda (termasuk huruf besar dan huruf kecil), tapi bukan masalah bila Anda mengubah tag dari XHTML ke HTML, atau bila format tag sesuai dengan format laman Anda
<meta http-equiv="Content-Type" content="...; charset=..." />
<meta charset="..." >
Tag meta ini mendefinisikan jenis konten dan himpunan karakter laman. Pastikan bahwa Anda mengurung nilai atribut isi dengan tanda petik ( " )( ' ) - bila tidak demikian atribut charset dapat ditafsirkan dengan tidak benar. Sebaiknya gunakan Unicode/UTF-8 jika dimungkinkan.
<meta http-equiv="refresh" content="...;url=..." />Tage meta ini mengantarkan pengguna ke URL baru setelah beberapa saat, dan terkadang digunakan sebagai bentuk pengalihan sederhana (Refresh Halaman). Namun demikian, hal ini tidak ditunjang oleh seluruh jenis browser, dan dapat membingungkan pengguna. Dan perlu anda ketahui W3C tidak menyarankan penggunaan tag ini, jika ingin penggunaan pengalihan server-side gunakan direct 301saja, bukan 404Error.

Poin penting lain yang perlu diperhatikan:
  1. Google bisa membaca baik tag meta gaya HTML dan XHTML, tanpa memperhatikan kode yang digunakan pada laman
  2. Dengan pengecualian terhadap verify, secara umum huruf besar dan huruf kecil bukan hal penting di tag meta
Ini bukan merupakan daftar eksklusif dari tag meta yang tersedia, dan Anda bebas menggunakan tag meta yang tidak tercantum bila penting bagi situs Anda. Harap diingat bahwa Google akan mengabaikan tag meta yang tidak dikenalnya. Jadi tidak perlu menggunakan Tag Meta yang berlebihan, karena hasilnya percuma jika tag tersebut diabaikan oleh Google.
SEMOGA BERMANFAAT..!!!
Sumber - Google.co.id

Membuat Efek Tulisan Dengan CSS Text Shadow

Membuat efek teks bayangan sebenarnya tidaklah begitu sulit untuk dilakukan, karena untuk menciptakan efeknya, Anda cukup bermain dengan CSS TEXT SHADOW, semua pengaturan untuk membuat efek teks dengan berbagai model dan warna, anda cukup mengatur nilai value dari kode text shadow, sehingga offset sumbu (y) dan (x) dapat kita bentuk dan kita sesuaikan dengan keinginan.

Text Shadow Effect


Kunjungi juga Cara Membuat Efek Pelangi Pada Teks

Berbagai koleksi pilihan Efek Teks Bayangan Dengan CSS Text Shadow yang dapat anda jadikan sebagai referensi buat model Judul blog anda terlihat semakin menarik dan keren, seperti di bawah ini

SAHABAT BLOGGER 77

Efek Teks Bayangan
.text1 {
  font-weight:700px;
  font-size:35px;
  background:#4aacf7;
  color:#064475;
  text-shadow:
    1px 2px 1px #9ad2fe,
    -1px -2px 1px #1895f7;
}


Efek teks ini yang paling saya suka, karena desain tampilan style-nya terkesan seperti ukiran relief, Sedangkan pada warna saya menggunakan hijau gelap pada bayangan teks yang sama dengan warna teks aslinya, sehingga seakan membuat teks timbul (Teks Emboss)

SAHABAT BLOGGER 77

Efek Teks Emboss
text2 {
 font-weight:710px;
 font-size:35px;
 background:#3e6a06;
 color:#3e6a06;
 text-shadow:
   -1px -1px 1px #528e06,
   -1px -1px 3px #528e06,
   1px 1px 1px #243d05,
   1px 1px 3px #243d05,
   1px -1px 1px #eafed2,
   -1px 1px 1px #eafed2;
}


SAHABAT BLOGGER 77
Efek Teks Garis Sisi
text3 {
 font-weight:700px;
 font-size:35px;
 background:#fafafa;
 color:#91080b;
 text-shadow:
   1px 0px 0px #fff,
   -1px 0px 0px #fff,
   0px 1px 0px #fff,
   0px -1px 0px #fff,
   1px 1px 2px #000;
}


SAHABAT BLOGGER 77

Efek Teks Tiga Dimensi
text4 h2 {
 font-weight:680px;
 font-size:35px;
 background:#f9f9d7;
 color:#9a9d0b;
 text-shadow:
   1px 1px #404206,
   2px 2px #727415,
   3px 3px #727415,
   4px 4px #727415,
   5px 5px #727415,
   6px 6px #727415,
   7px 7px #404206,
   8px 8px 7px #000;
}


SAHABAT BLOGGER 77

Efek Teks Tiga Dimensi
text5 h2 {
 font-weight:680px;
 font-size:35px;
 background:#eee;
 color:#45BEF7;
 text-shadow:
   0px 1px #577079,
   0px 2px #577079,
   0px 3px #577079,
   0px 4px #577079,
   0px 5px #577079,
   0px 6px #577079,
   0px 7px #577079,
   0px 7px 10px #333;
}


Pada Light efek teks ini besaran angka value pada deret bayangan sama besar saat menambakhan tingkat ketajaman BLUR dengan tambahan sedikit demi sedikit pada efek bayangan teks aslinya, jika warna teks putih maka latar belakang kita ubah menjadi hitam, dan nilai offset sumbu (y) menjadi nol (0), sehingga anda akan dapat menghasilkan efek teks menyala seperti berikut

SAHABAT BLOGGER 77

Efek Teks Menyala
text6 h2 {
 font-weight:755px;
 font-size:35px;
 background:black;
 color:#fff;
 text-shadow:
   0 0 3px #FFFFA0,
   0 0 5px #FFFF4D,
   0 0 9px #FFFF41,
   0 0 20px #FFFF2A,
   0 0 25px #FFFF2B,
   0 0 30px #FEFE00,
   0 0 40px #F7F700;
}


SAHABAT BLOGGER 77

Efek Teks Menyala
text7 h2 {
  font-weight:600px;
  font-size:42px;
  background:black;
  color:black;
  text-shadow:
    0px 0px 4px #ccc,
    -1px -5px 4px #ff3,
    2px -10px 6px #fd3,
    -3px -15px 11px #f80,
    3px -18px 18px #f20;
}


SAHABAT BLOGGER 77

Efek Teks Warna-Warni
text8 h2 {
 font-weight:900px;
 font-size:47px;
 background:#f5e6fe;
 color:#fff;
 text-shadow:
   -1px -1px 0px #ddd,
   2px 1px 0px #f93e47,
   4px 2px 0px #f59b0f,
   6px 3px 0px #f5dc0f,
   8px 4px 0px #19a305,
   10px 5px 0px #057fa3,
   12px 6px 0px #052aa3,
   14px 7px 0px #7605a3,
   14px 8px 2px #000,
   14px 5px 10px #000,
   14px 5px 25px #000;
}


SELAMAT BERKREASI..!! Salam SAHABAT BLOGGER 77