29 Maret 2015

Menyeleksi Fitur Objek Dengan jQuery UI

jQuery UI Season #1 | For Widget
Menyeleksi Fitur Objek Dengan jQuery UI - jQuery adalah sekumpulan element perintah file script dari berbagai gabungan fitur-fitur seperti CSS, JavaScript, ekstensi, plug-ins dan masih banyak lagi, sedangakan UI merupakan singkatan dari User Interface (penggunaan file dalam ruang antar muka) atau bisa disebut juga dengan penyeleksi fitur yang terpanggil dalam halaman JavaScript itu sendiri. Banyak fitur-fitur element yang terkandung dalam jQuery, beberapa diantaranya adalah :
  1. Untuk halaman HTML khususnya digunakan untuk menyeleksi pemakaian element DOM, sehingga website lebih dinamis, interaktif dan ramah pengguna
  2. Support CSS 3 untuk memanipulasi atribut id/class pada selektor CSS
  3. Event dan widget
  4. AJAX Aplications
  5. Efek gerak seperti transisi dan animasi
  6. Ekstensi dan Plug-ins
  7. Kompatibilitas yang mendukung hampir semua Browser modern (all peramban support)
  8. User Agent, Feature detection dan masih banyak lagi.



Kesimpulan :
jQuery merupakan sekumpulan library JavaScript yang dibuat untuk mempermudah pembuatan sebuah halaman website dengan HTML yang dapat berjalan saat pengguna membuka halaman website tersebut. Sedangkan dasar Script jQuery dibuat untuk memudahkan alur-alur tata letak ruang halaman untuk mengatur pemakaian document perintah seperti menyeleksi object dengan element DOM, membuat sebuah widget yang ramah (User-Friendly) serta membuat aplikasi dengan AJAX.


script jQueryUI



Pembahasan ini saya khususkan buat sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 terutama yang banyak mengeluhkan penulisan sebuah kode script yang sangat panjang dalam membuat sebuah tutorial efek, sehingga banyak yang berkomentar dengan nada seperti ini:

1. CSSnya banyak sekali mbak.! Comment From Wahab Saputra
2. Keren, tapi bingungin itu kodenya banyak sekali mbak.! Comment From Hendri Hendriyana
3. wow keren, tapi scriptnya lumanyan banyak From Heri Assidiqi

Alasannya, karena semua dasar kode harus kita tuliskan secara menyeluruh untuk memanggil efeknya dalam sebuah implementasi effect, namun dengan menggunakan jQuery UI Anda tidak perlu lagi menuliskan kode-kode diatas secara awal sampai akhir. Semuanya bisa Anda persingkat dengan penulisan script jQuery seperti ini:


<script src=”//(data-script URL)/jquery.js”></script>
<script type=”text/javascript”>
$(document).ready(function() {
...
// Kode Jquery anda tuliskan disini
});
  if (document)getElement By (id(#),class(.)) {
    else,{
      // Letakkan sebuah widget disini..
      // effect for animation (or) transition file..
   },
};
</script>


Fitur Widget dalam jQuery UI
1.1 <script src="//Data-URL/jquery-1.10.2.js"></script>
1.2 <script src="//Data-URL/ui/1.11.4/jquery-ui.js"></script>

var widget_uuid = 0,
widget_slice = Array.prototype.slice;
$.cleanData = (function( orig ) {
  return function( elems ) {
var events, elem, i;
for ( i = 0; (elem = elems[i]) != null; i++ ) {
try {
 events = $._data( elem, "events" );
 if ( events && events.remove ) {
$( elem ).triggerHandler( "remove" );}
} catch ( e ) {}}
orig( elems );};
})( $.cleanData );

$.widget = function( name, base, prototype ) {
  var fullName, existingConstructor, constructor, basePrototype,
  proxiedPrototype = {},
  namespace = name.split( "." )[ 0 ];
  name = name.split( "." )[ 1 ];
  fullName = namespace + "-" + name;
     if ( !prototype ) {prototype = base;base = $.Widget;}
// create selector for plugin
$.expr[ ":" ][ fullName.toLowerCase() ] = function( elem ) {
return !!$.data( elem, fullName );};

$.widget.extend = function( target ) {
   var input = widget_slice.call( arguments, 1 ),
inputIndex = 0,
inputLength = input.length,key,value;
for ( ; inputIndex < inputLength; inputIndex++ ) {
for ( key in input[ inputIndex ] ) {
value = input[ inputIndex ][ key ];
if ( input[ inputIndex ].hasOwnProperty( key ) && value !== undefined ) {
// Clone objects
if ( $.isPlainObject( value ) ) {
target[ key ] = $.isPlainObject( target[ key ] ) ?
$.widget.extend( {}, target[ key ], value ) :
// Don't extend strings, arrays, etc. with objects
$.widget.extend( {}, value );
// Copy everything else by reference
} else {target[ key ] = value;}
}
}}return target;
};

$.widget.bridge = function( name, object ) {
var fullName = object.prototype.widgetFullName || name;
$.fn[ name ] = function( options ) {
  var isMethodCall = typeof options === "string",
  args = widget_slice.call( arguments, 1 ),
  returnValue = this;
      if ( isMethodCall ) {
this.each(function() {
var methodValue,
instance = $.data( this, fullName );
     if ( options === "instance" ) {
returnValue = instance;
return false;}
     if ( !instance ) {
return $.error( "cannot call methods on " + name + " prior to initialization; " +
"attempted to call method '" + options + "'" );}
    if ( !$.isFunction( instance[options] ) || options.charAt( 0 ) === "_" ) {
return $.error( "no such method '" + options + "' for " + name + " widget instance" );
}
 }});
  } else {
// Allow multiple hashes to be passed on init
if ( args.length ) {
options = $.widget.extend.apply( null, [ options ].concat(args) );}
this.each(function() {
var instance = $.data( this, fullName );
if ( instance ) {
instance.option( options || {} );
if ( instance._init ) {instance._init();}
} else {
  $.data( this, fullName, new object( options, this ) );}
});
  }return returnValue;
      };
};

$.each( { show: "fadeIn", hide: "fadeOut" }, function( method, defaultEffect ) {
$.Widget.prototype[ "_" + method ] = function( element, options, callback ) {
  if ( typeof options === "string" ) {
    options = { effect: options };}
      var hasOptions,effectName = !options ?method :
      options === true || typeof options === "number" ?
defaultEffect :
options.effect || defaultEffect;
options = options || {};
if ( typeof options === "number" ) {options = { duration: options };}
hasOptions = !$.isEmptyObject( options );
options.complete = callback;
if ( options.delay ) {element.delay( options.delay );}
if ( hasOptions && $.effects && $.effects.effect[ effectName ] ) {
element[ method ]( options );
} else if ( effectName !== method && element[ effectName ] ) {
element[ effectName ]( options.duration, options.easing, callback );
} else {
  element.queue(function( next ) {
$( this )[ method ]();
if ( callback ) {
callback.call( element[ 0 ] );}
next();
         });
      }};
});
var widget = $.widget;


Dengan menggunakan JQuery seperti diatas Anda bisa menuangkan semua inspirasi serta kreatifitas Anda untuk membuat sebuah website yang lebih dinamis, interaktif dan ramah pengguna dengan menyediakan aplikasi tampilan widget yang keren dan menarik di blog Anda.

Sekarang mari kita lihat, apa kehebatan script yang terkandung dalam jQuery UI diatas. Pertemuan kali ini saya akan coba membuat sebuah gambar dengan efek drag (menggeser untuk memindahkan posisi gambar dengan perintah mouse), tanpa CSS yang panjang, perintah JavaScript, cukup menggunakan script jQuery UI seperti ini:



<link rel="stylesheet" href="data-URL/ui/1.11.4/themes/smoothness/jquery-ui.css">
<script src="data-URL/jquery-1.10.2.js"></script>
<script src="data-URL/ui/1.11.4/jquery-ui.js"></script>
<link rel="stylesheet" href="//sahabatblogger77.blogspot.com/resources/demos/style.css">
<style>
#draggable {
  width:205px;height:205px;
  background:url(http://URL-Gambar Anda.png) no-repeat center center;
  border:none}
</style>
<script>
$(function() {
  $( "#draggable" ).draggable();
});
</script>
<div id="draggable" class="ui-widget-content">
</div>

Hasilnya :




DEMO SHOW




Loh.!! kan hanya sebuah gambar saja mbak DEVY, efek drag itu seperti apa.?
Disana ada sebuah gambar yang saya letakkan pada position-left, gambar tersebut bisa Anda pindahkan posisinya dimana saja sesuai perintah Mouse Anda. Caranya, cukup KLIK gambar, lalu tahan KLIK (jangan lepaskan KLIK mouse Anda), tinggal geser posisi gambar kekanan, kekiri, keatas atau kebawah sesuai keinginan Anda, maka gambar akan bergeser mengikuti panah mouse Anda kemanapun pergi. Menarik bukan.?, nah.! setelah ini efek apa yang akan Anda buat selanjutnya untuk membuat halaman website Anda terlihat dinamis, interaktif dan ramah pengguna, dengan jQuery UI apa saja bisa, itu sih terserah Anda guys mau membuat apa..!! hehe..
Next time saya akan berikan yang lebih menarik lagi dari hari ini, sampai jumpa..!!?

26 Maret 2015

Cara Membuat Floating Button Dengan CSS Modal

Cara Membuat Floating Button Dengan CSS Modal - Membuat tombol KLIK (button) seperti ini sama halnya dengan tampilan tombol yang sering Anda lihat pada umumnya pada tutorial blog, perbedaannya adalah apa yang akan Anda tampilkan jika tombol tersebut di klik oleh pengunjung dan bagaimana pula pengalihan halaman yang akan Anda perintahkan saat tombol terbuka. Seperti Cara Membuat Tombol Klik Show Info pada artikel efek sebelumnya, dimana saat tombol di klik, sistem akan mengarahkan Anda untuk melihat hasil tampilan yang berada dibalik tombol tersebut, namun event saat tombol terbuka hanya akan terjadi dalam 1 area halaman, inilah yang dinamakan dengan CSS modal.

CSS modal difungsikan untuk memerintah sebuah link agar terbuka dalam 1 tag body, artinya jika sebuah tombol link di klik, maka halaman sebagai link tujuan akan terbuka hanya dalam area itu (bukan dialihkan pada tab baru atau halaman baru) seperti ini:




DEMO SHOW




Nah..! coba Anda perhatikan tombol DEMO SHOW diatas, jika tombol tersebut Anda KLIK, maka Anda akan dialihkan pada halaman baru (target="_blank") yang ditujukan pada sebuah link yang tertaut dalam tombol tersebut, namun coba KLIK tombol OPEN pada hasil DEMO, maka halaman yang terbuka sebagai target akan tampil pada halaman saat itu. Tujuan membuat floating button dengan CSS modal seperti ini akan sangat membantu Anda bilamana suatu saat Anda ingin membuat sebuah artikel tentang tutorial atau efek blog, dan harus menampilkan hasil kerja Anda dengan tombol DEMO untuk melihat hasil tampilan, jadi Anda bisa menggunakan event ini untuk mendukung postingan jika Anda belum membuat halaman statis untuk menampilkan hasil kerja Anda.

Tombol KLIK



Penerapannya pun sangat mudah, disini sudah saya siapkan semua bahan-bahannya, dan semuanya sudah saya racik dalam 1 menu siap saji untuk membuat button floating pada blog Anda. Cukup copy semua kode CSS dibawah ini, atau edit seperlunya saja, lalu letakkan pada halaman postingan Anda mode tulis HTML. Kode lengkapnya seperti ini:



<style>
.floating {position: relative;width: 100%;margin: 0 auto;height:400px}
.button {height: 100%;position: relative;overflow: hidden}
.button >.btn {
  -webkit-transition: all 0.5s;-moz-transition: all 0.5s;transition: all 0.5s;
  max-width: 1000px;max-height: 1000px;position: absolute;
  right: 10px;bottom: 340px}

.btn-float {
  width: 55px;height: 55px;background: #FF4081;border-radius: 50%;
  color: #eee;text-align: center;letter-spacing: 0.5px;line-height: 56px;
  box-shadow: 0 2px 5px 0 rgba(0, 0, 0, 0.16), 0 2px 10px 0 rgba(0, 0, 0, 0.12)}

.btn-float i {font-size: 1.6rem;}
.button-container.open>.btn:before {display: none}
.modal {
  z-index: 20;display: none;position: relative;top: -100%;width: 100%;
  height: 100%;color: #eee;border-left:15px solid blue;background-color: #FF4081;
  box-shadow: 0px 2px 5px rgba(0,0,0,0.4)}

.modal>.close {
  display: inline-block;position: relative;margin: 5px;right: -18px;
  width: 23%;float:right;font-size: 1.6rem;line-height: 37px; color: #fff;
  text-align:center;text-shadow:1px 2px 1px #111;background:blue}

.modal>.close::after {
  border-width: 7px;border-style: solid;
  border-color: #134 transparent transparent #134;content: "";
  position: absolute;top:100%;right:0px;width:0px;height:0px}

.modal>.close:hover {cursor: pointer}
.modal>.modal-content {width: 100%;padding: 10px}
.modal>.modal-content>p {font: 15px Verdana;text-align: justify;padding:15px 20px 0 0}

@keyframes slide {
 0% {width:70px;height: 56px;background:#e06666}
 5% {width:100px;height: 56px;margin-right:20%;background:#39f}
 10% {width:130px;height: 56px;margin-right:30%;background:#4e5ff9}
 20% {width:70px;height: 56px;margin-right:40%;background:#080}
 25% {width:56px;height: 56px;margin-bottom:0px;margin-right:40%;background:orange}
 100%{width:200%;height:200%;margin-bottom:-50%;margin-right:-40%;background:purple}}

/*support all peramban browser*/
@-webkit-keyframes slide {...}
@-moz-keyframes slide {...}
@-ms-keyframes slide {...}
@-o-keyframes slide {...}

.slide {
  position: relative;
  -webkit-animation-name: slide;
  -webkit-animation-duration: 1s;
  -webkit-animation-fill-mode: forwards}
</style>


<script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js"></script>
<script>
$(function() {
 $('body').on('click', '.btn-float', function(event) {
  event.preventDefault();
  var ele = $(this);
  $(this).parent().addClass('open');
  $(this).addClass('slide');
  setTimeout(function() {
   ele.parent().siblings().fadeIn();
   setTimeout(function() {
    ele.parent().removeClass('open');
    ele.removeClass('slide');
   }, 500)
  }, 600);
 });

 $('body').on('click', '.close', function(event) {
  event.preventDefault();
  $(this).parent().fadeOut();
 });
});
</script>


Anda bisa letakkan Apa saja disini, pada hasil tampilan disana saya membuat sebuah content box, terserah dengan Anda, apa yang akan Anda tampilkan disana jika nantinya tombol di KLIK, silahkan ganti teks yang saya beri warna MERAH dengan hasil kerja Anda pada HTML pemanggil dibawah ini:


<div class="floating">
   <div class="button">
      <a href="#" class="btn btn-float">Open</a>
   </div>
   <div class="modal">
      <a href="#" class="close">Close Info</a>
         <div class="modal-content">
             <p>...Letakkan Sebuah Efek Tutorial Disini...</p>
         </div>
   </div><!..Ending modal..!>
</div><!..Ending floating button container..!>



Agar pekerjaan Anda lebih mudah, sebagai contoh dibawah ini sudah saya siapkan beberapa tutorial efek yang bisa Anda tampilkan disana sebagai tahap percobaan, silahkan pilih efek Anda disini:

» Membuat Animasi Teks Berputar Efek 3D
» Memberi Tanggal Terbit Pada Gambar Saat Hover
» Menampilkan Bayangan Teks Saat Hover
» Tombol Share Bouncing Fixed Shadow

22 Maret 2015

Border List Animasi Dengan Keyframes Infinite

Border List Animasi Dengan Keyframes Infinite - Efek animasi dengan media keyframes infinite dibentuk untuk membuat sebuah objek dengan gerakan tidak terbatas (infinite), artinya objek yang diatur perintahnya oleh media keyframes infinite akan bergerak secara terus menerus tanpa henti. Seperti Membuat Efek Keyframes Show Pada Gambar Hover pada bahasan sebelumnya, gerakan objek saya bentuk dengan perintah HOVER, objek akan bergerak secara terus menerus hanya jika onMouse Hover (Panah mouse berada diarea/diatas objek target).

Seperti membuat slider atau slideshow, dimana objek target akan bergerak tanpa diperintahkan, namun slideshow effect biasanya diperintah dengan penggunaan JavaScript. Dalam penggunaan element CSS, @keyframes inilah yang harus kita gunakan untuk menggantikan posisi JavaScript. Cukup menentukan nilai pada setiap gerakan, lalu kita hubungkan dengan CSS-animation untuk mengatur dan menyusun jarak pergantian yang akurat, agar objek yang bergerak memiliki waktu gerak dan berganti dengan nilai yang sama.
Contoh efek gerak dengan infinite:

Dengan keyframes Membuat Carousel Gambar 3D Dengan CSS Transform
Dengan js Efek Slide Show Otomatis Pada Gambar

Dari kedua efek gerak otomatis diatas, saya akan coba membuat Border List Animasi Dengan Keyframes Infinite. Disini yang kita buat bergerak hanya border, garis tepi bagian atas (top-list) pada sebuah content box dengan keyframes media menggunakan element CSS seperti ini:



<style type='text/css'>
#areaText {margin:-45px auto}
.topList [role="progressbar"][aria-busy="true"] {
  position: absolute;padding-top:20px;width:100%;
  -webkit-animation: preloader-background linear 3.5s infinite;
  -moz-animation: preloader-background linear 3.5s infinite;
  animation: preloader-background linear 3.5s infinite}

.topList [role="progressbar"][aria-busy="true"]::before,
.topList [role="progressbar"][aria-busy="true"]::after {
  display: block;position: absolute;content: '';top:0;
  z-index: 999;height: 20px;
  -webkit-animation: preloader-front linear 3.5s infinite;
  -moz-animation: preloader-front linear 3.5s infinite;
  animation: preloader-front linear 3.5s infinite}

.topList [role="progressbar"][aria-busy="true"]::before {right:50%}
.topList [role="progressbar"][aria-busy="true"]::after {left:50%}
@keyframes preloader-background {
0%, 24.9% {background: #159756}
25%, 49.9% {background: #da4733}
50%, 74.9% {background: #3b78e7}
75%, 100% {background: #fdba2c}}

@keyframes preloader-front {
0% {width: 0;background:#da4733}
24.9% {width: 50%;background:#da4733}
25% {width: 0;background:#3b78e7}
49.9% {width: 50%;background:#3b78e7}
50% {width: 0;background:#fdba2c}
74.9% {width: 50%;background:#fdba2c}
75% {width: 0;background:#159756}
100% {width: 50%;background:#159756}}

@import url(http://fonts.googleapis.com/css?family=Allura|Aladin);
p {font:normal 13px/22px 'Aladin', cursive;;padding:22px 20px 20px;text-align:justify}
.topList {
  background-color: #FFFFAF;
  background-image:-webkit-linear-gradient(#666 1px, transparent 1px);
  background-image: -moz-linear-gradient(#666 1px, transparent 1px);
  background-image: linear-gradient(#666 1px, transparent 1px);
  -webkit-background-size: 100% 22px;-moz-background-size: 100% 22px;
  background-size: 100% 22px;
  line-height:  22px !important;position:relative}

.topList:after {
  right: 1%;transform: rotate(7deg);-webkit-transform: rotate(7deg);
  -moz-transform: rotate(7deg);bottom: 27px;
  box-shadow: 0 28px 8px rgba(0,0,0,0.3);content: "";height: 25px;
  position: absolute;width: 45%;z-index: -1}
</style>

Dan hasilnya :




DEMO SHOW



Border animasi



Untuk memberikan hiasan gerak pada conten box, agar tulisan apa yang nantinya Anda tuliskan disana mendapat perhatian dari pengunjung untuk tertarik membaca. Silahkan ganti tulisan yang saya beri warna ORANGE dengan content Anda pada pemanggil HTML di bawah ini:


<div id="areaText">
   <div class="topList">
      <div aria-busy="true" aria-label="Loading,please wait." role="progressbar"></div>
        <p>..Tulis Teks Anda Disini..</p>
   </div>
</div>


Bagaimana.? kira-kira hal apa yang akan Anda ceritakan disana, tulis cerita yang unik-unik ya disana, saya yakin sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 akan terkesan untuk membaca tulisan dalam content box Anda yang kerlap-kerlip. Oh iya, untuk mengganti warna list border Anda bisa cari warna kesayangan Anda pada Tabel Kode Color Heksa Terlengkap (Ragam Warna). Terima kasih.

21 Maret 2015

Membuat Halaman Microsoft Dengan CSS

Microsoft Page Document With CSS Only (MS-2010 WordPad Design)
Membuat Halaman Microsoft Dengan CSS - Mungkin sahabat semua sudah mengenal bentuk tampilan halaman document wordpad pada microsoft office 2010, kini tampilannya saya hadirkan kembali untuk membuat content tulisan Anda terlihat seakan berada dalam document wordpad microsoft page 2010 seperti ini:




DEMO SHOW





Microsoft page



Beberapa waktu lalu Box Tulisan Versi Google Chrome sudah pernah saya Tampilkan cara membuatnya, pertemuan kali ini SAHABAT BLOGGER 77 akan Membuat Halaman Microsoft Dengan CSS (Pure CSS Only), namun beberapa icon tidak saya sertakan semua, karena takut dicap menjiplak, akan tetapi tampilannya lumayan mirip kan.? hehe..!!
Ok dech, CSS lengkapnya seperti ini:



<style>
.page {
  overflow: hidden;position: fixed;height: 90px;width:755px;margin-top:-7.5em;
  border: 1px solid;border-color: #6b7b84 #596775 #8b9097;
  box-shadow: #aeb1b6 0 2px 2px;border-top:3px solid #111;
  background: linear-gradient(top, #fff, #f9f9f9 45%, #e5e9ee)}

.microsoft-page {
  position: relative;float: left;margin-right: 1px;padding: 2px 4px;
  border-width: 1px;list-style: none;
  border-image: -webkit-linear-gradient(#fdfdfd, #fff) 1 100%;
  font: 10px/1 "Segoe UI", Arial, sans-serif}

.microsoft-page::after {
  content: "";position: absolute;top: 0;right: -2px;width: 1px;height: 100%;
  background: linear-gradient(top, #f6f7f8, #c6cad0 45%, #b0b6bc)}

.microsoft-page:hover {
  background: radial-gradient(center bottom, circle cover, #fff 20px, rgba(229, 233, 238, 0) 100px, rgba(255, 255, 255, 0))}

.microsoft-page-col {float:left}
.microsoft-page-label {clear: left;text-align: center;color: #966d91}
.ribbon-btn-horizontal {height: 22px}
.ribbon-btn-horizontal > .ribbon-btn {border:1px solid transparent;border-radius:3px}
.ribbon-btn-horizontal > .ribbon-btn:hover {border-color: #f0cb54}
.ribbon-btn-vertical {
  height: 66px;border: 1px solid transparent;border-radius: 3px;text-align: center}
.ribbon-btn-vertical:hover {border-color: #f0cb54}
.ribbon-btn-vertical > .ribbon-btn:last-child {line-height: 12px}
.ribbon-btn-vertical > .ribbon-btn > i {margin-bottom: 2px}
.ribbon-btn-vertical > .ribbon-btn > h3 {margin-top: 2px}
.ribbon-btn {padding: 2px 4px;min-height: 100%;cursor: pointer}
.ribbon-btn:hover {
  background: linear-gradient(top, #fcedb2, #fce289 30%, #fce289 60%, #fdfae0);
  box-shadow: #fdf6dc 0 0 0 1px inset}

.ribbon-btn-caret {
  display: inline-block;width: 0;height: 0;vertical-align: super;
  border-top: 3px solid #000;border-right: 3px solid transparent;
  border-left: 3px solid transparent;content: ""}

.ribbon-btn-label-copy-from {width:3em}
.ribbon-btn > h3[class^="ribbon-btn-label"] {
  text-align: center;font: 10px/1 "Segoe UI", Arial, sans-serif}
[class^="icon"], [class*="icon"] {
  display: inline-block;vertical-align: bottom;
  background: url(http://img59.imageshack.us/img59/1187/spriteformmodeler.png) no-repeat}

.icon-32 {width: 32px;height: 32px}
.icon-16 {width: 16px;height: 16px}
.icon-copy-from + h3 {max-width: 3.5em}
.icon-actions-and-validations + h3 {max-width: 5em}
.icon-undo {background-position: -128px 0}
.icon-redo {background-position: -128px -32px}
.icon-properties {background-position: -32px 0}
.icon-copy-from {background-position: -64px 0}
.icon-actions-and-validations {background-position: -96px 0}
.icon-convert-to {background-position: -144px 0}
.icon-delete {background-position: -144px -32px}
.icon-rename {background-position: -160px 0}
.icon-visible {background-position: -160px -32px}
.icon-editable {background-position: -176px 0}
.icon-required {background-position: -176px -32px}
.icon-data,.icon-controls,.icon-layout {vertical-align: text-top}
.icon-data {background-position: -192px 0}
.icon-controls {background-position: -192px -32px}
.icon-layout {background-position: -208px 0}
.wrapper-left-panel {
  position: fixed;margin-top:-25px;padding: 2px 7px;width: 250px;height: 100%;
  border: 1px solid #8a9096;background-color: #e9edf1;
  font: 13px/normal "Segoe UI", Arial, sans-serif;
  box-shadow: #666 0 1px 1px 1px inset}

.ui-tabs-nav {border-bottom: 1px solid #bbbfc4;list-style: none}
.ui-tabs-nav::before,
.ui-tabs-nav::after,
.wrapper-main-panel::before,
.wrapper-main-panel::after {display: table;content: ""}
.ui-tabs-nav::before,.ui-tabs-nav::after,
.wrapper-main-panel::before,.wrapper-main-panel::after {clear: both}
.ui-tabs-nav > li {float: left;margin-bottom: -1px}
.ui-tabs-nav > li > a {
  display: block;padding: 4px;line-height: 24px;border: solid #bbbfc4;
  border-width: 1px 1px 1px 0;border-bottom-color: transparent;
  color: #000;transition: box-shadow ease-in .2s}

.ui-tabs-nav > li > a:hover {box-shadow: #fff 0 1px 1px 1px inset}
.ui-tabs-nav > li:first-child > a {border-left-width: 1px;margin-left:-30px}
.ui-tabs-nav > .active > a {background-color: white;cursor: default}
.ui-tabs-panel {
  clear: left;padding: 8px;border: solid #bbbfc4;
  border-width: 0 1px 1px;background-color: #fff}

.linkPanel:hover {color:red}
.modal {position: absolute;top: 40%;left: 20%;width: 30%}
.wrapper-main-panel {padding: 0 0 0 275px;height: 100%}
#container-layout {position: relative;height: 100%}
#main-panel {
  padding: 3%;overflow:auto;width:450px;margin-top:-1.5em;
  border: 1px solid #a9b0b8;background-color: #fff;
  box-shadow: #9b9ea2 0 5px 10px 1px;
  font: 14px/normal "Segoe UI", Arial, sans-serif}
</style>

HTML Concept Structur

<div id="container-layout" class="bizagi_editor_component_layout">
<div class="page">
   <ul class="microsoft-page">
     <li class="microsoft-page-col"><div class="ribbon-btn-vertical">
        <div class="ribbon-btn">
           <i class="icon-32 icon-save"></i>
              <h3 class="ribbon-btn-label">Save</h3>
        </div>
</div>
     </li>
     <li class="microsoft-page-col"><div class="ribbon-btn-horizontal">
        <div class="ribbon-btn">
           <i class="icon-16 icon-undo"></i> Undo</div>
        </div>
        <div class="ribbon-btn-horizontal"><div class="ribbon-btn">
           <i class="icon-16 icon-redo"></i> Redo</div>
        </div>
     </li>
     <li class="microsoft-page-col"><div class="ribbon-btn-vertical">
        <div class="ribbon-btn">
           <i class="icon-32 icon-properties"></i>
              <h3 class="ribbon-btn-label">Properties</h3>
        </div>
</div>
     </li>
     <li class="microsoft-page-col"><div class="ribbon-btn-vertical">
        <div class="ribbon-btn">
           <i class="icon-32 icon-copy-from"></i>
              <h3 class="ribbon-btn-label">Copy From</h3>
        </div>
</div>
     </li>
     <li class="microsoft-page-col"><div class="ribbon-btn-vertical">
        <div class="ribbon-btn">
           <i class="icon-32 icon-actions-and-validations"></i>
              <h3 class="ribbon-btn-label">Actions & Validations</h3>
        </div>
</div>
     </li>
        <p class="microsoft-page-label">Form</p>
   </ul>
   <ul class="microsoft-page">
     <li class="microsoft-page-col"><div class="ribbon-btn-horizontal">
        <div class="ribbon-btn">
     <i class="icon-16 icon-convert-to"></i> Convert To
     <i class="ribbon-btn-caret"></i></div>
        </div>
        <div class="ribbon-btn-horizontal"><div class="ribbon-btn">
     <i class="icon-16 icon-delete"></i> Delete</div>
        </div>
        <div class="ribbon-btn-horizontal"><div class="ribbon-btn">
     <i class="icon-16 icon-rename"></i> Rename</div>
        </div>
     </li>
        <p class="microsoft-page-label">Element</p>
   </ul>
   <ul class="microsoft-page">
     <li class="microsoft-page-col"><div class="ribbon-btn-horizontal">
        <div class="ribbon-btn">
     <i class="icon-16 icon-visible"></i> Visible
     <i class="ribbon-btn-caret"></i></div>
        </div>
        <div class="ribbon-btn-horizontal"><div class="ribbon-btn">
     <i class="icon-16 icon-editable"></i> Editable</div>
        </div>
        <div class="ribbon-btn-horizontal"><div class="ribbon-btn">
     <i class="icon-16 icon-required"></i> Required
     <i class="ribbon-btn-caret"></i></div>
        </div>
     </li>
        <p class="microsoft-page-label">Visual</p>
   </ul>
</div>
<div class="wrapper-left-panel">
    <div id="left-panel">
      <ul class="ui-tabs-nav"> // Header Left Panel Icon Menu
<li class="active"><a href="#" data-rendering-mode="design">
<i class="icon-16 icon-data"></i> Data</a></li>
<li><a href="#" data-rendering-mode="design">
<i class="icon-16 icon-controls"></i> Controls</a></li>
<li><a href="#" data-rendering-mode="layout">
<i class="icon-16 icon-layout"></i> Layout</a></li>
      </ul>
<div id="left-tab-data-bind" class="ui-tabs-panel ui-widget-content ui-corner-bottom">
Document Archive File
// Content Left Link
<ol>
  <li><a class="linkPanel" href="#">Desktop</a></li>
  <li><a class="linkPanel" href="#">My Document</a></li>
</ol>
</div>

<div id="left-tab-data-bind" class="ui-tabs-panel ui-widget-content ui-corner-bottom">
Laman Archive File
// Content Left Link
<a class="linkPanel" href="#">&raquo; Backlink</a>
<a class="linkPanel" href="#">&raquo; CSS Paper Effect</a>
<a class="linkPanel" href="#">&raquo; Background Hover Rotate Effect</a>
    </div>
  </div>
</div>
     <div class="wrapper-main-panel">
         <div id="main-panel">
           // Content Text Right
               <p>Tulis Artikel Anda Disini...</p>
         </div>
     </div>
</div>



Pada tampilan, saya hanya menirukan background-hover pada icon, header-icon dan sedikit tambahan untuk memuat daftar isi yang saya buat disebelah kiri halaman (panel-left), Jika Anda ingin membuat tampilannya semirip mungkin, Anda bisa membuka halaman wordpad microsoft, lalu perhatikan icon-icon mana saja yang tidak saya sertakan disana, dan Anda bisa melengkapinya. Selamat berkreasi..!!

18 Maret 2015

Memory Game Picture With jQuery

Memory Game Picture With jQuery - Daripada mengingat kisah sedih bersama mantan pacar, yang semuanya tentang kenangan pahit doang, mending bermain game untuk menguji daya ingat Anda disini - Di Memory Game Picture With jQuery. Permainan kali ini adalah mencari pasangan gambar yang sudah saya acak setiap kali Anda menekan tombol RESET. Disini sudah saya tampilkan 20 lembar kartu dengan 10 pasang gambar yang berbeda, dan masing-masing kartu sudah saya beri 1 buah gambar yang saya letakkan dibalik kartu tersebut, jadi gambar tidak akan terlihat.

Memory Games


Efek gambar tampil saya desain dengan slide out, untuk melihat gambar cukup Anda KLIK salah satu dari 20 kartu yang sudah tersusun, maka gambar akan terlihat. Tugas Anda adalah mencari pasangan gambar yang terbuka diantara susunan kartu tersebut secara TEPAT dan BENAR, karena jika Anda salah membuka pasangan gambar, maka gambar yang terbuka akan tertutup kembali. Nah..!! saya menantang sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 seberapa tinggi daya ingat Anda untuk membuka semua gambar dibalik kartu tersebut dalam waktu yang cepat.

Permainan ini bukan tentang » Game Test Kecerdasan pada postingan sebelumnya. Permainan ini saya buat untuk menguji seberapa tinggi daya ingat Anda dalam mengontrol konsentrasi, namun ini hanya sebuah permainan, akan tetapi bisa kita jadikan acuan untuk mengukur berapa nilai IQ yang kita miliki jika mampu menyelesaikan game kali ini dengan metode hasil test IQ seperti ini:

(E, E-) 70 “ 79 = Tingkat IQ rendah
(D) 80 “ 90 = Tingkat IQ rendah yang masih dalam kategori normal (Dull Normal)
(C) 91 “ 110 = Tingkat IQ normal atau rata-rata
(B) 111 “ 120 = Tingkat IQ tinggi dalam kategori normal (Bright Normal)
(A) 121 “ 130 = Tingkat IQ superior
(A +) 131 atau lebih = Tingkat IQ sangat superior atau jenius.

Kita hubungkan dengan game memory kali ini, jika Anda mampu membuka semua pasangan gambar hanya dengan :
  • 27 - 30 Klik, tingkat IQ A+
  • 31 - 35 Klik, tingkat IQ A
  • 36 - 40 Klik, tingkat IQ B
  • 41 - 46 Klik, tingkat IQ C
  • 47 - 53 Klik, tingkat IQ D
  • 60 atau lebih, tingkat IQ E, E-


Mau tahu berapa nilai yang akan Anda dapatkan dipermainan ini, atau ingin tahu tingkat konsentrasi Anda dalam mengingat, coba mainkan game ini:




PLAY GAME




Penyusunan rangkaian JavaScript-variable, lalu saya hubungkan dengan perintah js-jQuery untuk membuat Memory Game Picture seperti ini. Bila mana Anda ingin mengganti gambar-gambar tersebut, Anda cukup ganti kode yang saya beri warna MERAH dengan URL-Gambar Anda pada kode JavaScript berikut:



<script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js"></script>
<script>
var BoxOpened = "";
var ImgOpened = "";
var Counter = 0;
var ImgFound = 0;
var Source = "#boxcard";
var ImgSource = [
  "<http://Url-Gambar Anda (1).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (2).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (3).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (4).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (5).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (6).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (7).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (8).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (9).jpg>",
  "<http://Url-Gambar Anda (10).jpg>"
];
</script>
<script src="https://s-blogger77.googlecode.com/svn/trunk/picbox-memory-game.js"></script>
<div id="picbox">
<span id="boxbuttons"><span class="button"><span id="counter">0</span> Clicks</span><span class="button"><a onclick="ResetGame();">Reset</a></span></span>
<div id="boxcard"></div>
</div>



Sedikit tambahan CSS pelengkap untuk mempercantik desain tampilan game ini, silahkan Anda acak-acak kode dibawah ini jika ingin memodifikasi bentuk tampilan sesuai style Anda. CSS lengkapnya seperti ini:


<style type="text/css">
#picbox {margin: 0 auto;width: 640px;}
#boxcard {z-index: 1;margin: -33px 0 0;}
#boxcard div{
 float: left;width: 100px;height: 100px;margin: 5px;padding: 5px;
 border: 3px solid #E9967A;cursor: pointer;border-radius: 10px;
 box-shadow: 0 1px 5px rgba(0,0,0,.8);z-index: 2;
 background: linear-gradient(left, transparent 0%,#B1B1B1 50%,#B1B1B1 100%);
 background:-webkit-linear-gradient(left, transparent 0%,#B1B1B1 50%,#B1B1B1 100%);
 background:-moz-linear-gradient(left, transparent 0%,#B1B1B1 50%,#B1B1B1 100%);
 background:-o-linear-gradient(left, transparent 0%,#B1B1B1 50%,#B1B1B1 100%)}

#boxbuttons .button:hover {background: #2c4762}
#boxcard div img {display:none;border-radius:10px;z-index:3;width:100px;height:100px}
#boxbuttons {text-align: right;margin: 20px;display: block;font:14px Verdana}
#boxbuttons .button {
 text-transform: uppercase;background: #DC143C;padding: 5px 10px;margin: 5px;
 cursor: pointer;border-left:3px solid #FFFF00;border-radius:2px}
</style>



Oh..iya sekali lagi ini hanya sebuah permainan ala SB-77, jika kiranya Anda mendapat nilai yang menurut Anda kurang memuaskan saat menyelesaikan permainan ini, mohon jangan salahkan Devy ya, hehe..!!. Karena saya hanya memberikan hiburan semata buat sahabat semua, tidak berbeda seperti Cara Membuat Game Ular-Ularan Diblog pada artikel terdahulu. Semoga Anda betah berkunjung disini dan terhibur, terima kasih.

15 Maret 2015

Teks Link Hover Multi Effect

Teks Link Hover Multi Effect - Link terbentuk menggunakan tag <a dengan atribut href seperti ini: <a href="http://sahabatblogger77.blogspot.com">Teks</a>, maka dengan penyusunan elemen CSS yang kita letakkan pada halaman Template, berbagai macam tampilan effect link bisa kita buat dalam satu halaman posting saat teks link di hover seperti ini:




DEMO SHOW




Yang menjadi kendalanya adalah bagaimana membuat ragam effect (multi effect) pada teks link dalam satu halaman posting artikel.?. Kita ambil penyusunan CSS efek hover link yang biasanya terdapat pada struktur Template seperti ini:


a:link{max-width:100%;color:blue;text-decoration:none}
a:visited{color:blue}
a:hover{color:red}

Dengan susunan element CSS seperti diatas, maka semua teks yang dibuat menjadi link akan berubah warna menjadi BIRU, dan teks berganti warna MERAH jika di hover. Pertemuan kali ini saya akan coba memberikan 7 Effect Hover Pada Link yang bisa kita terapkan sekaligus dalam 1 halaman posting. Singkatnya jika Anda membuat atau menyisipkan 3 URL-link dalam postingan (internal link), maka kita bisa membuat effect yang berbeda-beda antara link yang satu dengan link yang lain saat teks di hover.


Effect hover teks link



Anda temukan kode ]]></b:skin> di Template Anda, lalu letakkan semua kode CSS berikut tepat diatasnya. kode lengkapnya seperti ini:



/* Link Style Hover Multi Effect
Edition line: page one experiment show
Visit - http://sahabatblogger77.blogspot.com
Modified by. Devy Indriyani at March 15, 2015 */
.effect-1 {
  border-bottom: 1px solid #c9e27f;
  box-shadow: inset 0 -3px 0 #c9e27f;
  color: rgba(15, 35, 59, 0.55);
  -webkit-transition: all .25s ease-in-out;
  -moz-transition: all .25s ease-in-out;
  transition: all .25s ease-in-out;
  padding: 2px 2px 0 2px}

.effect-1:hover {background-color: #c9e27f;}
.effect-2 {
  color: blue;
  -webkit-transition: box-shadow 0.25s cubic-bezier(0.32, 0.75, 0.25, 1);
  -moz-transition: box-shadow 0.25s cubic-bezier(0.32, 0.75, 0.25, 1);
  transition: box-shadow 0.25s cubic-bezier(0.32, 0.75, 0.25, 1)}

.effect-2:hover {box-shadow: inset 0 -1.15em 0 #f1e12d;color:#111}
.effect-3,.effect-4 {color: #3588b4;position: relative;padding-bottom: 2px}
.effect-3:after,.effect-4:after {
  content: '';position: absolute;bottom: 0;left: 0;height: 2px;
  background-color: #6ebde7;width: 0%;display: block;
  -webkit-transition: width .5s ease-in-out;
  -moz-transition: width .5s ease-in-out;
  transition: width .5s ease-in-out}

.effect-3:hover, .effect-4:hover {color: black}
.effect-3:hover:after, .effect-4:hover:after {width: 100%}
.effect-4 {color: #e76ea7;z-index: 3}
.effect-4:after {background: rgba(231, 110, 167, 0.4);height: 1.25em;z-index: -1}
.effect-4:hover {color: black}
.effect-5 {
  color: #e44040;padding-bottom: 2px;border-bottom: 0px solid black;
  -webkit-transition: all .2s ease-in-out;-moz-transition: all .2s ease-in-out;
  transition: all .2s ease-in-out;padding-top: 2px;border-top: 0px solid black}

.effect-5:hover {border-bottom-width: 2px;border-top-width: 2px}
.effect-6 {color: #994cb9;position: relative;padding-bottom: 2px}
.effect-6:after {
  content: '';height: 2px;background: #742794;width: 0;
  position: absolute;bottom: 0;left: 0}

.effect-6:hover:after {
  width: 100%;
  -webkit-animation-duration: .6s;
  -moz-animation-duration: .6s;
  animation-duration: .6s;
  -webkit-animation-name: bordergrow;
  -moz-animation-name: bordergrow;
   animation-name: bordergrow;
  -webkit-animation-iteration-count: 1;
  -moz-animation-iteration-count: 1;
   animation-iteration-count: 1}

.effect-7:hover {
  -moz-transform:rotateY(-360deg);
  -webkit-transform:rotateY(-360deg);
  transform:rotateY(-360deg);
  background: #660000;
  box-shadow: inset 0px 2px 0 0 yellow;
  color:#fff}

.effect-7 {
  background: red;
  -webkit-transition: 1.3s;-webkit-transform-style: preserve-3d;
  -moz-transition: 1.3s;-moz-transform-style: preserve-3d;
  transition: 1.3s;transform-style: preserve-3d;
  padding:2px 4px;color:aqua}

@-webkit-keyframes bordergrow {0% {left: 50%;width: 10%}100% {left: 0;width: 100%}}
@-moz-keyframes bordergrow {0% {left: 50%;width: 10%}100% {left: 0;width: 100%}}
@keyframes bordergrow {0% {left: 50%;width: 10%}100% {left: 0;width: 100%}}



Pada masing-masing pengaturan CSS sudah saya beri tanda dengan kode effect-1, effect-2, effect-3 dan seterusnya dan dengan efek yang berbeda-beda pula. Cara menggunakannya, Anda cukup panggil salah satu efek yang Anda sukai atau menerapkan efeknya sekaligus dengan menambahkan atribut class pada tag <a saat Anda menulis artikel. Contoh seperti ini:

<a href="http://URL-link Anda" class="effect-1">SAHABAT BLOGGER 77</a>


Cukup mudah bukan.? hehe..!! sambil mencoba-coba ke 7 efek diatas, baca juga yuk beberapa desain daftar isi ala SAHABAT BLOGGER 77 dibawah ini:

14 Maret 2015

Tombol Share Bouncing Fixed Shadow

Tombol Share Bouncing Fixed Shadow - Cara mudah untuk mempromosikan blog agar banyak yang mengenal adalah dengan membagikan ulang artikel kebeberapa sosial media seperti Facebook, Twitter dan Google Plus. Sehingga traffik yang kita dapatkan bersumber dari berbagai ragam lalu lintas, karena tidak menutup kemungkinan mereka yang sedang online di facebook dan twitter akan membuka blog Anda jika posting di share ulang ke media tersebut.

Dengan perhitungan minimal, jika 20 orang yang berkunjung ke blog Anda melalui media Facebook, 20 orang dari Twitter dan 20 orang dari Google Plus, maka blog Anda sudah mendapat kunjungan 60 visitor dalam sehari untuk 1 posting atikel, belum lagi mereka yang rutin melakukan blogwalking ke blog Anda. Hmm...sudah pasti mereka yang belum mengenal blog Anda saat ini akan segera tahu semua informasi yang Anda tuliskan, dan itu hanya karena membuat widget tombol share di blog seperti ini:


Tombol share



Apa bedanya dengan Widget tombol Share yang digunakan pada beberapa blog yang lain..?, fungsi widget ini sama seperti Membuat Tombol Share Terbaru Efek Transisi pada artikel terdahulu, namun karena kegunaan widget ini dapat membantu menaikkan reputasi blog, efek tampil tombol saya modifikasi lagi dengan style Bouncing Fixed Shadow untuk membuat pengunjung tertarik membagikan ulang artikel Anda dengan meng-KLIK tombol share yang Anda buat seperti ini:




DEMO SHOW




Karena ini berupa tampilan widget, untuk desain tampilan saya tidak menggunakan link background gambar (Url-gambar-icon) pada masing-masing tombol agar loading blog tidak berat, cukup kita bentuk dengan Penggunaan Background Radial Gradient, selanjutnya kita gabungkan dengan font-format ('svg') untuk menampilkan icon gambar pada masing-masing tombol.


@font-face {
src:url('http://i.icomoon.io/public/132e75ef6a/UntitledProject/icomoon.eot?blijkv');
 font-family: 'icomoon';
 format('embedded-opentype'),
 format('woff'),
 format('truetype'),
 format('svg');font-weight: normal;font-style: normal
}


Untuk Efek bouncing fixed shadow kita gunakan CSS animation: shadow 2s infinite, sama seperti cara Menghilangkan | Memunculkan Obyek Dengan CSS3 Animasi, namun disini kita ambil hanya efek pantulnya (bouncing) saja, sedangkan untuk gerakan kita gunakan perintah keyframes-jumping dan keyframes-shadow seperti ini:

@-webkit-keyframes shadow {50%{-webkit-transform: scale(1.4)}}
@-moz-keyframes shadow {50%{-moz-transform: scale(1.4)}}
@keyframes shadow {50%{transform: scale(1.4)}}
@-webkit-keyframes jump {0%{bottom: 20px}50%{bottom: 0;}100%{bottom: 20px}}
@-moz-keyframes jump {0%{bottom: 20px}50%{bottom: 0;}100%{bottom: 20px}}
@keyframes jump {0%{bottom: 20px}50%{bottom: 0;}100%{bottom: 20px}}



Susunan efek untuk gerakan tombol sudah selesai kita buat, selanjutnya tinggal mengatur bentuk tampilan saat tombol di HOVER. Kode lengkapnya seperti ini:


.tombol-share {
  background:radial-gradient(circle farthest-side at 30% 15%, white, #B2B2B2);
  width:100px;height:100px;border-radius:50%;display:inline-block;
  font-size:75px;line-height:100px;margin:25px;position:relative;text-align:center;
  -webkit-animation:jump 2s infinite;
  -moz-animation:jump 2s infinite;
  animation:jump 2s infinite}

.wrapper {width:100px;height:100px;display:inline-block;position:relative;margin:20px}
.tombol-share span {
  display: block;width: 0;height: 0;border-radius: 0;position: absolute;
  left: 50%;top: 50%;margin: 0;-webkit-transition: all 0.3s;
  -moz-transition: all 0.3s;transition: all 0.3s}

.tombol-share:hover span {width:100px;height:100px;border-radius:100%;margin:-50px}
.facebook span {background: radial-gradient(circle farthest-side at 30% 15%, #FFF, #ADB9D4 25%,  #3B5998 80%);}
.twitter span {background: radial-gradient(circle farthest-side at 30% 15%, #FFF, #C6E0FF 25%, #4099FF 80%);}
.googlePlus span {background: radial-gradient(circle farthest-side at 30% 15%, #FFF, #F4CEC4 25%, #DB5A3C 80%);}

.tombol-share i {
  background: none;width: 100px;height: 100px;position: absolute;
  left: 0;top: 0;line-height: 90px;font-size: 50px;z-index: 10}

.tombol-googlePlus:before {content: "\e600"}
.tombol-facebook:before {content: "\e601"}
.tombol-twitter:before {content: "\e602"}
.tombol-share .tombol-facebook {color: #3B5998;}
.tombol-share .tombol-twitter {color: #4099FF;}
.tombol-share .tombol-googlePlus {color: #DB5A3C;}
.tombol-share:hover i{color: white;}
.shadow {
  width: 46px;height: 10px;background: rgba(0,0,0,0.2);position: absolute;
  left: 50%;margin-top: -10px;border-radius: 50%;
  -webkit-animation: shadow 2s infinite;
  -moz-animation: shadow 2s infinite;
  animation: shadow 2s infinite}

@-webkit-keyframes shadow {50%{-webkit-transform: scale(1.4)}}
@-moz-keyframes shadow {50%{-moz-transform: scale(1.4)}}
@keyframes shadow {50%{transform: scale(1.4)}}
@-webkit-keyframes jump {0%{bottom: 20px}50%{bottom: 0;}100%{bottom: 20px}}
@-moz-keyframes jump {0%{bottom: 20px}50%{bottom: 0;}100%{bottom: 20px}}
@keyframes jump {0%{bottom: 20px}50%{bottom: 0;}100%{bottom: 20px}}
@font-face {
 font-family: 'icomoon';
 src:url('http://i.icomoon.io/public/132e75ef6a/UntitledProject/icomoon.eot?blijkv');
 src:url('http://i.icomoon.io/public/132e75ef6a/UntitledProject/icomoon.eot?#iefixblijkv') format('embedded-opentype'),
  url('http://i.icomoon.io/public/132e75ef6a/UntitledProject/icomoon.woff?blijkv') format('woff'),
  url('http://i.icomoon.io/public/132e75ef6a/UntitledProject/icomoon.ttf?blijkv') format('truetype'),
  url('http://i.icomoon.io/public/132e75ef6a/UntitledProject/icomoon.svg?blijkv#icomoon') format('svg');font-weight: normal;font-style: normal}

[class^="tombol-"], [class*=" tombol-"] {
 font-family: 'icomoon';speak: none;font-style: normal;font-weight: normal;
 font-variant: normal;text-transform: none;line-height: 1;
 -webkit-font-smoothing: antialiased;-moz-osx-font-smoothing: grayscale}


Saya hanya menampilkan 3 buah tombol saja pada widget ini, karena seperti facebook, twitter dan Google+ yang secara umum sering digunakan untuk berbagi informasi. HTML pemanggilnya seperti ini:


<div class="wrapper">
  <a class="tombol-share facebook" href="/">
     <i class="tombol-facebook"></i>
        <span></span>
  </a>
        <div class="shadow"></div>
</div>

<div class="wrapper">
   <a class="tombol-share twitter" href="/">
      <i class="tombol-twitter"></i>
         <span></span>
    </a>
         <div class="shadow"></div>
</div>

<div class="wrapper">
   <a class="tombol-share googlePlus" href="/">
      <i class="tombol-googlePlus"></i>
         <span></span>
   </a>
         <div class="shadow"></div>
</div>



Bagaimana pekerjaan yang cukup mudah bukan? hehe..!!! semoga dengan beberapa pilihan tombol share seperti diatas, sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 sudi kiranya membagikan ulang posting kali ini dengan ihklas. Terimakasih.

12 Maret 2015

Navigation Menu Responsive Multi Color

Navigation Menu Responsive Multi Color - Memodifikasi bentuk tampilan sederhana yang saya ambil dari berbagai sumber pada artikel sebelumnya dalam label Menu Navigasi, untuk memberikan warna yang berbeda-beda (multi color) di setiap teks link agar menu navigasi di blog Anda terlihat cantik dan menarik full responsive seperti ini:




DEMO SHOW




Pada blog atau website tidak selalu menampilkan kolom komentar didalamnya, namun pasti selalu menampilkan beberapa menu pilihan untuk mempermudah pengunjung dalam menavigasi atau mencari artikel-artikel yang terkait dalam site tersebut. Dikarenakan fungsi menu navigasi di blog begitu penting, » 4 Model Desain Menu Navigasi Blogger bisa Anda pilih untuk menyusun daftar artikel blog dalam bentuk menu navigasi.


Menu Navigasi Blog



SEO INFO
8 Hal Yang Perlu Dihindari Tentang Optimasi SEO



Pertemuan kali ini, SAHABAT BLOGGER 77 akan memberikan model ke-5 Navigation Menu Responsive Multi Color simple style fast loading dengan CSS seperti ini:



nav {display: -webkit-box;display: -webkit-flex;display: -ms-flexbox;display: flex}
@media all and (max-width: 650px) {
nav {
  -webkit-box-orient: vertical;
  -webkit-box-direction: normal;
  -webkit-flex-direction: column;
  -ms-flex-direction: column;
  flex-direction: column;
  width: 80%;
  margin: 0 auto}}

nav a {
  -webkit-box-flex: 1;-webkit-flex: 1;-ms-flex: 1;
  flex: 1;text-align: center;padding: 15px;
  text-transform: uppercase;color: currentColor;
  text-shadow: 1px 2px 1px #111;font-weight: 600;font-size: 15px}

nav a:nth-child(2):hover {
  -0-transform:rotateY(-360deg);
  -ms-transform:rotateY(-360deg);
  -moz-transform:rotateY(-360deg);
  -webkit-transform:rotateY(-360deg);
  transform:rotateY(-360deg);
  background: #660000;
  box-shadow: inset 0px 4px 0 0 red}

nav a:nth-child(2) {
  background: red;
  -webkit-transition: 1.3s;-webkit-transform-style: preserve-3d;
  -moz-transition: 1.3s;-moz-transform-style: preserve-3d;
  -o-transition: 1.3s;-o-transform-style: preserve-3d;
  -ms-transition: 1.3s;-ms-transform-style: preserve-3d;
  transition: 1.3s;transform-style: preserve-3d}

nav a:nth-child(1) {background: #ccff00}
nav a:nth-child(1):hover {background: #526600;box-shadow: inset 0px 4px 0 0 #ccff00}
nav a:nth-child(3) {background: #0066ff}
nav a:nth-child(3):hover {background: #002966;box-shadow: inset 0px 4px 0 0 #0066ff}
nav a:nth-child(4) {background: #cc00ff}
nav a:nth-child(4):hover {background: #520066;box-shadow: inset 0px 4px 0 0 #cc00ff}
nav a:nth-child(5) {background: aqua}
nav a:nth-child(5):hover {background: #008080;box-shadow: inset 0px 4px 0 0 aqua}


Jika Anda bingung harus ditempatkan dimana kode-kode untuk membuat Navigation Menu Responsive Multi Color seperti ini, Anda bisa mempelajari tutorial lengkapnya pada artikel sebelumnya tentang Peletakan Serta Cara Mendesain Menu Navigasi Blog. Tahap selanjutnya tinggal memanggil semua fungsi elemen CSS diatas dengan susunan menu HTML seperti ini:


<nav>
  <a href="#">Home</a>
  <a href="#">Daftar Isi</a>
  <a href="#">Backlink</a>
  <a href="#">About</a>
  <a href="#">Source</a>
</nav>

8 Maret 2015

Halaman Teks Editor Untuk Menulis

Halaman Teks Editor Untuk Menulis - Jika menulis sebuah artikel blog secara langsung dalam formulir  teks editor COMPOSE akan sangat sulit mengoreksi tata bahasa, seperti kesalahan ketik dan menganalisa cerita tulisan agar enak untuk dibaca, sehingga hanya untuk membuat 1 posting artikel blog saja akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat mendapatkan sesuatu inspirasi untuk bahan tulisan akan lebih baik menyalin cerita tersebut terlebih dahulu untuk ditulis kesebuah kertas kosong atau catatan kecil, sehingga saat akan memindahkannya untuk membuat posting blog, kita tidak lagi repot-repot untuk mengoreksi teks tersebut. Tinggal di Copy lalu Pastekan pada formulir kosong mode tulis HTML/Compose pada blog, lalu publikasikan tulisan, lebih mudah dan praktis.

Menumbuhkan Ide Inspirasi Menulis Melalui Blogwalking bisa Anda jadikan acuan untuk mencari bahan tulisan posting Anda berikutnya, hal apa yang Anda temukan saat blogwalking, maka pindahkan pemikiran itu dalam sebuah catatan kecil dan tuliskan. Hal ini akan dapat membantu saat Anda membuat artikel menjadi mudah untuk menyambung teks itu dengan ide-ide Anda yang lain. Tapi pertanyaannya bagaimana jika Anda sedang online menggunakan jasa "WARNET", tidak mungkin meminta selembar kertas kosong kepada operator penjaga warnet bukan.? belum lagi meminjam pulpen beliau, hehe..!!

Pekerjaan Anda untuk membuat posting blog sementara akan saya permudah, Anda tidak perlu lagi catatan kecil atau kertas buram (sele-sele) untuk menulis bahan cerita sementara, dan Anda bisa melakukannya saat online sekalipun itu di warnet pada Halaman Teks Editor Untuk Menulis versi SAHABAT BLOGGER 77 seperti ini:




DEMO SHOW




Teks editor ini saya desain semirip mungkin dengan halaman formulir HTML/Compose yang ada pada blog, seperti:
  1. Teks Tebal (bold)
  2. Teks Miring (italic)
  3. Garis Bawah (underline)
  4. Teks Rata Kiri (justify-left)
  5. Teks Tengah (justify-center)
  6. Teks Rata Kanan (justify-right)
  7. Menyisipkan Gambar (upload/add image)
  8. Warna Teks (font color)



Namun untuk tag heading option dan jenis font tidak saya sertakan, karena pilihan itu nanti bisa Anda gunakan saat tulisan sudah Anda Pastekan pada halaman menulis blog seperti tampilan gambar berikut:

Text editor writte




BACA JUGA YUKK..!!
Cara Membuat Panel Slide Halaman Posting



Agar pekerjaan Anda untuk menulis lebih mudah lagi, cukup Copy semua kode dibawah ini, lalu simpan pada laman blog Anda, sehingga saat Anda membutuhkannya untuk membuat tullisan posting sementara akan lebih mudah Anda temukan. Kode lengkapnya seperti ini:

<style type='text/css'>
* {margin:0;padding:0}
#layout {margin:0 auto}
#text-title {
  color: #fff;font: bold 10pt 'arial', sans-serif;
  margin: 0.5em 16px 0 8px;  float: left;clear: none}

#editor {font: 300 10pt arial;overflow:auto;padding: 8px;border: 1px solid #333}
#menu-toolbar {
  font: 10pt arial;background: green;
  margin: 0 0 6px 0;padding: 6px;
  border-radius:8px 8px 0 0;border-bottom:2px solid red}

button:hover {background: #00dd77}
button:active {background: #00aa55;transform: translate( 1px, 1px )}
button {font: 10pt arial;background: #00cc55;padding: 6px;border:none}
</style>
<script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js"></script>
<script src="https://s-blogger77.googlecode.com/svn/trunk/rich-text-editor.js"></script>
<link rel="stylesheet" href="URL-Blog Anda/resources/demos/style.css">
<div id="layout">
<div id="menu-toolbar">
<div id="text-title">
Text Editor :</div>
<button id="bold" onclick="makeBold()"> Bold </button><button id="italic" onclick="makeItalic()"> Italic </button><button id="underline" onclick="doUnderline()"> Underline </button><button onclick="justifyLeft()"> Justify Left </button><button onclick="justifyCenter()"> Justify Center </button><button onclick="justifyRight()"> Justify Right </button><button onclick="doAddImage()"> Add Image </button><button onclick="doSetTextColor()"> Set Text Color </button></div>
<div id="editor" contenteditable="true">
KLIK, lalu tulis sesuatu disini...</div>
</div>


Nah..!! setelah ini cerita apa yang akan Anda tuliskan disana untuk membuat artikel blog selanjutnya, lebih mudah dan menarik bukan.!! semoga terinspirasi. Terimakasih.

7 Maret 2015

JavaScript Anti Klik Kanan Dengan Pesan Peringatan

JavaScript Anti Klik Kanan Dengan Pesan Peringatan - Ada beberapa sahabat yang mengatakan dan berpendapat bahwa mereka tidak suka atau tidak ingin jika artikel atau halaman mereka di COPY PASTE, tetapi tidak sedikit juga diantara mereka yang merasa senang jika informasi posting blog mereka di salin ulang atau di COPAS, namun ini hanya merupakan pilihan untuk sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77. Jika Anda mengijinkan orang lain untuk menyalin ulang beberapa isi atau semua teks dalam artikel blog Anda, maka JavaScript ini tidak perlu diaktifkan, akan tetapi jika tidak suka artikel Anda di COPY, Anda bisa memilih untuk melarang mereka yang akan melakukan copy paste dengan meng-aktifkan JavaScript perintah anti KLIK KANAN dengan pesan peringatan seperti tampilan gambar berikut:


Right click event




BACA JUGA
Jumlah Kata Yang Ideal Untuk Membuat Artikel



JavaScript Anti Klik Kanan seperti ini sifatnya tidak permanen, artinya Anda bisa memilih untuk memblokir semua kegiatan copy paste yang dilakukan orang lain hanya pada 1 halaman tertentu saja di blog Anda. Sama seperti » Menonaktifkan Fungsi Copy Paste Pada Area Tertentu dalam pembahasan artikel saya sebelumnya. Namun untuk event kali ini saya gunakan perintah JavaScript variable-message untuk menampilkan pesan peringatan jika halaman di KLIK kanan seperti ini:

<script type="text/Javascript">
var message="MAAF.!! Fungsi KLIK Kanan (Right Click) untuk halaman ini telah di non-Aktifkan";
</script>

Hasilnya :




DEMO SHOW




Namun ingat.!!, jika yang Anda sajikan berupa informasi kode CSS, HTML dan yang lainnya dalam sebuah tutorial blog, sudah pasti Anda memerintahkan pengunjung untuk melakukan Copy Paste kode tersebut bukan.!?, jika JavaScript ini diaktifkan itu sama saja kode-kode yang Anda sajikan tidak bisa di Copy. Kalau untuk sesuatu informasi yang lain, silahkan mengaktifkan JavaScript Anti Klik Kanan seperti ini:



<script type="text/Javascript">
var message="Tulis Pesan Disini...";
function clickIE4(){if (event.button==2){alert(message);return false;}}
function clickNS4(e){if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){if (e.which==2||e.which==3){alert(message);return false;}}}
if (document.layers){document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.onmousedown=clickNS4;}
else if (document.all&&!document.getElementById){document.onmousedown=clickIE4;}
document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")
</script>