30 Januari 2015

Konsep Membuat Efek Hover Dengan CSS

Konsep Membuat Efek Hover Dengan CSS - Hover merupakan gerakan atau perubahan yang terjadi pada sebuah objek apabila area objek tersebut dilintasi atau disentuh oleh mouse (panah mouse). Sedangkan konsep untuk membuat model gerakan dapat kita bentuk dengan CSS transisi dan animasi, sehingga saat cursor menyentuh area dimana objek tersebut berada, maka gerakan akan tercipta sesuai dengan konsep CSS yang sudah kita susun dan tentukan nilainya pada masing-masing deklarasi elemen :hover.

Beberapa contoh style efek dengan konsep CSS hover dapat Anda pelajari disini:

  1. Menampilkan Bayangan Teks Saat Hover
  2. Efek Tumpukan Kertas Pada Laman Posting
  3. Membuat Link Hover Efek Rolling Right
  4. Mengontrol Efek Gerak Dengan Perintah Hover
  5. Tombol Hover Dengan 4 Style Effect
  6. Widget Profil Penulis Dengan Background Blur Efek
  7. About Profile With Hover Effect


CSS hover image


Semudah saat Anda memberikan warna yang berbeda pada link, misalnya dengan konsep CSS seperti ini- a:link {color:red} a:hover {color:blue}, maka teks link berwarna MERAH dan akan berubah menjadi warna BIRU saat di hover. Hal yang perlu diperhatikan untuk membuat efek hover dengan CSS adalah nilai perubahan, dan apapun yang akan Anda tampilkan sebagai nilai efeknya, maka letakkan semua pekerjaan Anda pada area elemen :hover. Sebagai contoh kita membuat efek skew (tulisan akan miring jika di hover), maka yang harus kita lakukan hanya menyusun konsep CSS-nya seperti ini:


<style type'text/css'>
.devy {
  margin: 0 auto;
  width:250px;
  border:solid 2px red;
  border-radius: 5px;
  color: #111;
  font: bold 15px/40px Verdana,serif;
  text-shadow: 1px 2px 1px red;
  text-align:center;
  transition: all 0.8s;
  -moz-transition: all 0.8s;
  -webkit-transition: all 0.8s;
  -ms-transition: all 0.8s;
  -o-transition: all 0.8s}

.devy:hover {
  /*nilai perubahan*/
  background: red;
  color: #fff;
  text-shadow: 1px 2px 2px #111;
  transform:rotate(20deg);
  -webkit-transform:rotate(20deg);
  -moz-transform:rotate(20deg);
  box-shadow: 2px 4px 3px 2px #222}
</style>
<div class="devy">SAHABAT BLOGGER 77</div>

Hasilnya:





SAHABAT BLOGGER 77




Jika semua CSS sudah disusun dengan konsep yang benar dan akurat, maka efek yang ingin Anda tampilkan dengan perintah HOVER akan dengan mudah dikerjakan. Jika Anda ingin membuat efek hover pada sebuah objek, hal yang terpenting adalah menyusun konsep bentuk tampilannya terlebih dahulu, setelah itu hubungkan perintahnya dengan mengatur nilai-nilai perubahan apa yang akan Anda tampilkan disana, dan letakkan semua konsepnya pada elemen CSS-hover, maka hanya dengan 1 bentuk tampilan yang sama, namun Anda bisa menghasilkan efek hover yang berbeda seperti 5 Model Efek Hover Dengan CSS seperti ini:





DEMO SHOW

26 Januari 2015

Menu Lingkaran Dengan Submenu Efek Rotasi

Menu Lingkaran Dengan Submenu Efek Rotasi - Biasanya menu navigasi yang terdapat pada blog dibentuk dengan format diagram tag <ul>, sedangkan pada sub-menu diatur dengan perintah <li>. Dalam menu sudah pasti terdapat teks-link, yang apabila salah satu teks tersebut dihover maka akan menampilkan sub-menu yang sudah diatur nilai-nilai URL-nya sesuai dengan area wilayah link-label pada masing-masing halaman menu. Akan tetapi, jika salah satu link tersebut kita klik (bukan teks link pada sub menu), maka akan tetap mengarah pada halaman yang sudah ditentukan alamatnya dengan atribut <a href="#">.

Desain menu kali ini, saya akan coba menghilangkan semua elemen perintah yang biasanya digunakan untuk membuat bentuk diagram pada menu navigasi blog, dan menggantikan perintahnya dengan elemen input type="radio" checked="checked" untuk Membuat Menu Lingkaran Dengan Submenu Efek Rotasi seperti ini:


Menu Circle Image



Widget tombol share - Membuat Tombol Share Terbaru Efek Transisi


Desain Tampilan Menu
Tampilan menu saya bentuk lingkaran, sedangkan teks-link saya ganti dengan icon logo (gambar), dan untuk efek hover saya ganti dengan sistem pointer KLIK dengan perpindahan icon logo dengan efek rotasi. Dan hasilnya akan terlihat seperti ini:





DEMO SHOW





Sebenarnya tampilan Menu Lingkaran Dengan Submenu Efek Rotasi kali ini tidak jauh berbeda dengan Menu Navigasi Blog Desain Flower Style pada pertemuan sebelumnya, namun efek rotasi pada menu lingkaran ini diperintah dengan KLIK sistem. CSS lengkapnya seperti ini:



#menuNav {
  width: 216px;height: 216px;position: absolute;
  margin: 0 0 0 -108px;left: 50%;op: 50%}

#menu-circle {
  width: 120px;height: 120px;border-radius: 50%;
  border: 48px solid rgba(129,216,208,0.6);
  position:absolute;top: 90px;
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6YPluKb3kgHHgAp3BUocHTryg7PsoGttQfFwTHVA1Lbb8KH6BhJDm9CMiWl8vALloQAYkWNO7ozt7euxqRisM1oLJhlCU5BkXgtNZppjgF2W8ddpPkcjMKYG_bgUbNEusESfM-SwCR2Y/s120/menu.png) no-repeat center center;}

#shadow-circle {
  width: 216px;height: 216px;border-radius: 108px;
  box-shadow: inset  0px 3px 3px 0px rgba(53,115,133,0.8);
  position:absolute;top: 90px;left: 0px}

#logo-menu {
  position: absolute;width: 215px;height: 215px;
  transition: all 600ms ease-in-out}

.item {
  position: absolute;display:block;margin: 0px;
  padding: 0px;opacity: 0;transform-origin: 50% 424%}

label {
  position:absolute;display:block;width: 23px;height: 23px;
  left: 97px;top: 13px;transform-origin: 50% 407%;cursor: pointer}

label[for=blogTips] {
  background: url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil03JZzdA3njIIAAXCXWSLN_7JYOoscgtB_XbcechdWTKsW3JbsZkqOFCCGaMHISlhn31BB7YaUiOrqt16ctHA-Sf0kWrVSSjceQwvj2iiTukUCC6OdDyDYLk3iUwSBJ0RN0MeBbjBE3I/s25/sb77-image3.png') no-repeat center center;transform:rotateZ(0deg);border-radius:50%}

label[for=css] {
  background: url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn4mASrFF2AaKKJPw4wE2g50DOLNjWwjw3VUxucwDqjV5rmc2ZPXbM0Uzn5g3sYYQlGI2Fhmk1ZmKrskSv-1CCRiZEdX41lgPtjdFreoT0WOnSxlpYVOl1ZegSHZxLB2Mp5d20l7yVI00/s25/sb77-image5.png') no-repeat center center;transform:rotateZ(-90deg);border-radius:50%}

label[for=imgEffect] {
  background: url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRh7ehPSSMz3Ox41Xrq55RrfsWL49MbcgfnAzhZNm-IFZ-4hT1XkqOOWHMPIInlLR5eOStDl3TpKU_aM0U4l5YlL9YXEhWliOfK3k3CS4X7wT37nxPPMmmCeCdqUBwxw8YV4MoxUkT_MM/s25/sb77-image6.jpg') no-repeat center center;transform:rotateZ(90deg);border-radius:50%}

label[for=widget] {
  background: url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFsnNiQlx2lyAxA_-ckpCjM1ik9NUZj9azQZCkym9j3RlUMGTAt_-PKmQi5HrUAoA72q3gewMTz6IYZuw-lnhZyHGxZOrqwya0FgrWIazIDZwtwuDAZ6SZNslyA77XOYJnKutWxClo2pE/s25/sb77-image4.jpg') no-repeat center center;transform:rotateZ(180deg);border-radius:50%}

#arrow {
  width: 14px;height: 14px;border-radius: 50%;
  background: #000;position: absolute;top: 85px;left: 100px}

#arrow:after {
  content:"";width: 0px;height: 0px;border: 6px solid transparent;
  border-bottom: 8px solid #000;position:absolute;left: 1px;top: -11px}

.item#blogTips:checked~#logo-menu {transform:rotateZ(0deg)}
.item#css:checked~#logo-menu {transform:rotateZ(90deg)}
.item#imgEffect:checked~#logo-menu {transform:rotateZ(-90deg)}
.item#widget:checked~#logo-menu {transform:rotateZ(180deg)}
#submenus {perspective: 600px;}
.tooltip {
  min-width: 170px;height: 31px;line-height: 34px;
  padding: 0px 10px;background: rgba(129,216,208,0.6);
  position:absolute;border-radius: 4px;
  top: -45px;left: 0px;text-align:center;
  transition: all 600ms ease-in-out;
  transform: rotateZ(50deg) rotateY(90deg);
  transform-origin: 50% 490%;
  opacity: 0;border-top:2px solid red}

.tooltip:after {
  content:"";border: 8px solid transparent;
  border-top: 10px solid rgba(255,255,255,0.6);
  top: 31px;left: 77px;position:absolute}

.tooltip a {color: #000;margin: 0px 8px;opacity: 0.9}
.tooltip a:hover {color: red}
.item#blogTips:checked~#submenus #sub-blogTips,
.item#css:checked~#submenus #sub-css,
.item#imgEffect:checked~#submenus #sub-imgEffect,
.item#widget:checked~#submenus #sub-widget {transform: rotateZ(0deg);opacity: 1}



Sebagai tahapan dasar, teks pada menu saya tampilkan hanya 4 label saja, selebihnya Anda bisa tambahkan lagi sebanyak yang Anda inginkan. Dan untuk sub menu Anda bisa tambahkan sebanyak-banyaknya, semuanya sudah saya beri tanda dengan warna yang berbeda pada HTML dibawah ini, silahkan ganti sesuai dengan title pada halaman blog Anda seperti ini:


<div id="menuNav">
    <div id="menu-circle"></div>
    <div id="shadow-circle"></div>
<input type="radio" name="item" class="item" id="blogTips" checked="checked">
<input type="radio" name="item" class="item" id="css">
<input type="radio" name="item" class="item" id="imgEffect">
<input type="radio" name="item" class="item" id="widget">
        <div id="logo-menu">
           <label for="blogTips"></label>
           <label for="css"></label>
           <label for="imgEffect"></label>
           <label for="widget"></label>
        </div><!..ending logo-menu..!>
               <div id="submenus">
                  <div id="sub-blogTips" class="tooltip">
                     <a href="#">Blog Tips 1</a></div>
                  <div id="sub-css" class="tooltip">
                     <a href="#">Css Menu 1</a></div>
                  <div id="sub-imgEffect" class="tooltip">
                     <a href="#">Img Effect 1</a></div>
                  <div id="sub-widget" class="tooltip">
                     <a href="#">Widget Satu</a></div>
               </div><!..ending submenus..!>
     <div id="arrow"></div>
</div><!..ending menuNav..!>



Semoga Menu Lingkaran Dengan Submenu Efek Rotasi seperti ini bisa menambah keindahan tampilan blog sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77, akhir kata saya ucapkan terima kasih dan sampai jumpa...!!!

22 Januari 2015

Slide Gambar Dengan Tooltip

Slide Gambar Dengan Tooltip - Secara umum efek tooltip akan ditampilkan saat objek diHover, seperti tampilan tag elemen pada teks link, sebelum link tersebut di KLIK, maka akan menampilkan beberapa tulisan untuk menerangkan bahwa Anda akan diarahkan ke-alamat tersebut jika LINK diklik. Dengan JavaScript Anda bisa Mengubah Variasi Tooltip Dengan Efek Transisi seperti yang saya lakukan pada artikel sebelumnya. Desain kali ini kita gunakan gambar sebagai objek, agar tampilan gambar saat di HOVER terlihat menarik kita beri efek slide dengan tooltip untuk menampilkan sedikit ringkasan teks deskripsi sebagai keterangan gambar seperti ini:


Tooltip show image hover




Top daftar isi - Diary Notes Theme Sitemap Responsive



Desain efek slide gambar dengan tooltip seperti ini akan sangat membantu buat sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 yang dominan menampilkan gambar dalam postingan artikel, sehingga gambar yang akan Anda tampilkan sudah memiliki keterangan teks jika gambar tersebut di HOVER oleh pengunjung. Mau mencoba menghias tampilan gambar posting Anda dengan efek slide tooltip show seperti ini, berikut kode CSS lengkapnya:



<style type='text/css'>
#tooltip-image {width:410px;float:left;border-radius:50%}
.container {
  width:110px;height:110px;margin:0 0 30px 10px;
  position:relative;border-radius:60px; 
  background:rgba(255,255,255,.2);
  box-shadow:3px 3px 5px rgba(0,0,0,.2); 
  transition:all .5s; overflow:hidden}

.photo {
  width:90px;height:90px;margin:8px;
  border-radius:50%;position:absolute;left:0px;
  overflow:hidden;top:0;border:2px solid white}

.pic{max-width:100%}
.buttonLogo:hover {border:3px solid #5ca321}}
.buttonLogo { 
  width:60px;height:60px;position:absolute;
  right:20px;top:25px;border-radius:50%;
  background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjONeszZgFgojLOYXyyC1eWSEYC34zs9J1I6AL1uIzGeFNzWlEqui-bAK7nZyNw9uT5xjsqP7pm_ECO1qX7bqlkrOnhaZndtjc7xu9y6DmHIapr246z8BQwcW3vVYxWeawDoZJBMTUTAsI/s75/sb-77+logo.png) no-repeat center center;
  box-shadow:0 0 0 1px rgba(0,0,0,.3),0 0 0 5px rgba(255,255,255,.3),0 0 0 6px rgba(0,0,0,.3);
  transition:all .5s;cursor:pointer}

.name{
  height:60%;width:180px;position:absolute;
  right:80px;padding:20px;font:25px arial;
  color:white;  opacity:0;
  transition:all .5s .5s;top:0;
  text-shadow:1px 2px 3px #111}

.small {font-size:14px; display:block; margin-top:10px; }
.comment {
  width:370px;position:relative;padding:15px;
  font-size:16px;color:rgba(0,0,0,.7);
  border-radius:10px;background:rgba(255,255,255,.4);
  box-shadow:3px 3px 5px rgba(0,0,0,.2);
  opacity:0;transition:all 1s;border-bottom:2px solid #080}

.container:hover{width:400px}
.container:hover .name,.container:hover + .comment{opacity:1}
.comment:before {
  content:'';width:0;height:0;position:absolute;
  bottom:100%;left:2%;
  border-bottom:15px solid rgba(255,255,255,.4);
  border-left:50px solid transparent;
  border-right:50px solid transparent;
  border-top:15px solid transparent}
</style>

Hasilnya:





DEMO SHOW





Sedikit tambahan, pada tampilan logo sudah saya format dengan link-eksternal yang sudah mengarah pada halaman home-page blog Anda pada pengaturan HTML dibawah ini, Anda tinggal menuliskan teks apa yang akan ditampilkan sebagai keterangan gambar pada tampilan tooltip seperti ini:


<div id="tooltip-image">
    <div class="container">
         <a class="buttonLogo" expr:href="data:blog.homepageUrl"></a>
                 <div class="name">
                         Devy Indriyani
                    <span class="small">Sahabat Blogger 77</span>     
                 </div>
    <div class="photo">
        <img src="URL-Gambar Anda.jpg" alt=".." class="pic">
    </div>
    </div>
  <p class="comment">
       Tulis Sesuatu Disini...
 </p>
</div>


Seperti Cara Menempatkan Kata Kunci Yang Tepat disetiap postingan blog Anda untuk mendongkrak popularitas SEO-traffict, namun tampilan blog yang cantik dan menarik juga tidak kalah pentingnya untuk mengundang pengunjung hadir di blog Anda. Semoga Cara Membuat Efek Slide Gambar Dengan Tooltip kali ini membuat pengunjung blog betah berlama-lama di blog Anda, dan berharaplah agar mereka mau menginap disana. hehe...
Dan akhir kata Devy ucapkan Terima Kasih...

21 Januari 2015

Cara Menempatkan Kata Kunci Yang Tepat

Cara Menempatkan Kata Kunci Yang Tepat - Membuat beberapa baris cerita dengan judul yang sudah Anda pikirkan dapat merangkum tulisan adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan, namun pernahkah Anda sadari dimana tempat yang tepat untuk meletakkan gambar, menutup tulisan untuk berhenti dari paragraf pertama, menyisipkan internal link dan sudahkah Anda Menempatkan Kata Kunci Yang Tepat dalam postingan Anda?. Hal seperti ini saya yakin tidak pernah terlintas dibenak sahabat semua, yang akibatnya Traffik SERP, lalu lintas penelusuran naik turun, bounce rate low adalah hadiah yang akan kita dapatkan sepanjang waktu.

Menulis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun tidak sulit juga untuk membuatnya, karena tidak perlu Anda menguasai bidang tulis menulis untuk memperaktekkannya, cukup dengan rajin berkunjung Anda bisa Menumbuhkan Ide Inspirasi Menulis Melalui Blogwalking. Akan tetapi kepada siapa tulisan itu Anda sajikan, dengan menerapkan beberapa tips SEO dibawah ini, maka tulisan Anda akan dilihat, dibaca jika Anda tahu Cara Menempatkan Kata Kunci Yang Tepat disetiap artikel blog yang Anda publikasikan, lalu dimana letak yang tepat untuk menempatkan kata kunci.?


1. JUDUL
Bagus, buruk, berkualitas atau tidak berkualitas judul yang akan Anda buat adalah nilai mutlak yang diperhitungkan oleh SEO trafik, judul yang menarik akan membawa blog Anda kelevel sempurna pada peringkat penelusuran. Pembaca tidak akan pernah tahu isi tulisan Anda, jika judul post Anda tidak pernah menembus 10 besar diposisi google search.
Solusinya:

- Heading Tag
Google sangat menyukai teks dengan heading tag, jadi pastikan judul sudah dibungkus dengan tag H1 dalam dokumen HTML Anda, karena judul adalah nama yang akan mewakili situs Anda pada tab browser. (Baca- Inilah Kiat Penting Dalam Menentukan Judul Post).

- Tanda Baca
Setiap teks yang akan Anda tuliskan dalam judul merupakan kata kunci, namun jangan melakukan penjejalan optimalisasi keyword didalamnya. Agar kualitas kata kunci didalamnya tetap terjaga, gunakan tanda baca seperti tanda Hubung (-) dan pipa (|).


2. PARAGRAF PERTAMA
Teks awal dimana Anda akan memulai merangkai kata demi kata, dan menghubungkannya menjadi sebuah tulisan dalam satu paragraf pertama adalah tempat yang paling tepat dan akurat untuk menempatkan kata kunci. Umumnya 90% pengunjung akan membaca tulisan pada paragraf pertama, dan selebihnya mereka akan melihat-lihat saja, begitupun deskripsi singkat yang menemani judul Anda tampil dalam penelusuran.
Solusinya:

- Sisipkan 2-3 kata untuk mengulang judul pada paragraf pertama, usahakan buatlah semenarik mungkin. Namun hindari mengulang kalimat yang sama jika kalimat itu sudah Anda tuliskan pada postingan sebelumnya.
contoh - Hallo sahabat semua, ketemu lagi dengan saya admin SAHABAT BLOGGER 77 (kalimat ini selalu menjadi kata pembuka pada paragraf pertama disetiap artikel).


3. ALL CONTENT
Selain pada JUDUL dan PARAGRAF, cara menempatkan kata kunci yang tepat berikutnya adalah diseluruh area tulisan Anda. Ini merupakan penyusunan sebuah konsep tulisan blog untuk menentukan Jumlah Kata Yang Ideal Untuk Membuat Artikel, sehingga akan menghasilkan banyak kata kunci, namun lebih daripada itu, kita kembali lagi kepada kebutuhan pengunjung yang biasanya melihat awal dan akhir sebuah tulisan. Jadi fokus pada paragraf terakhir, lakukan seperti pada poin ke-2, namun jaga agar tetap teroptimasi.
Solusinya:

- Atribut
Menebalkan beberapa kalimat atau membuatnya dengan style-italic pada font tulisan dengan kode <b>Kata Kunci</b> atau <i>Kata Kunci</i>, mungkin ini sering Anda lakukan untuk menerangkan bahwa kalimat tersebut adalah penting, dan sudah pasti dilihat oleh pengunjung. Akan tetapi cara seperti ini adalah salah, karena google telah mengabaikan trik seperti itu, jadi sia-sia bukan..?

Anda bisa gunakan format kode:

<strong>Kata Kunci</strong>  (Tulisan Tebal)
<em>Kata Kunci</em>  (Tulisan Miring)

Akan jauh lebih akurat, dan ini adalah tehnik SEO dalam keyword optimasi. Karena Spider, crawler dan googlebot dapat membaca tag dengan atribut seperti ini, dan menganggap bahwa teks tersebut penting, sehingga selain pada judul, beberapa konten Anda akan ikut terindeks sebagai kata kunci.

Banyak tempat dimana letak yang seharusnya dalam menargetkan kata kunci, mengelola tag heading dan trik penggunaan format atribut hanya merupakan poin-poin pokoknya saja untuk sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 pelajari, karena hal ini sudah saya alami, dan sudah terbukti cukup ampuh untuk menjawab masalah TNT (Trafik Naik Turun) dalam hal SEO optimasi keyword. Jika Anda Ingin Tahu Banyak Tentang Optimasi SEO?, maka Cara Menempatkan Kata Kunci Yang Tepat tidak akan Anda sepelekan dikemudian hari. Terimak Kasih.

19 Januari 2015

Floating Menu Dropdown Dengan Transisi

Floating Menu Dropdown Dengan Transisi - Sekian lama tidak membahas menu navigasi, pertemuan kali ini admin SAHABAT BLOGGER 77 telah menyusun sebuah rangka elemen CSS untuk Membuat Floating Menu Dropdown dengan efek transisi untuk menampilkan sub menu. Navigasi dengan style dropdown pada menu merupakan gaya tampilan untuk menampilkan sub-menu dengan efek tampil dari atas kebawah jika icon menu di KLIK. Namun untuk menu dropdown kali ini akan saya desain untuk ditampilkan dalam postingan, sehingga internal link yang sering Anda sisipkan pada tulisan posting akan termuat dengan rapi dalam bentuk floating menu seperti ini:

Menu Navigasi Dropdown


Effect Tutorial - Koleksi Efek Gambar


Tidak seperti menu navigasi pada umumnya yang terletak setelah header-title. Teks home, daftar isi dan link label lainnya telah disembunyikan jauh diluar halaman, dan hanya icon logo menu yang tampil, sedangkan daftar menu akan ditampilkan dengan efek transisi jika icon tersebut di KLIK. Seperti Cara Mudah Membuat Menu Navigasi Pada Postingan di artikel sebelumnya adalah salah satu contoh untuk merapikan internal link yang selalu Anda sertakan saat membuat artikel terbaru. Semua elemen untuk membuat bentuk menu dropdown ini murni hanya dengan CSS, jadi muat halaman (loading blog) akan lebih ringan karena tidak menggunakan js (JavaScript). Dan hasilnya akan terlihat seperti ini:





DEMO SHOW




Agar meringkas penggunaan kode yang panjang, baiknya letakkan kode CSS berikut langsung pada Template Anda, temukan kode ]]></b:skin> lalu letakkan CSS dibawah ini tepat diatasnya:



/*----------------------------------------------
Floating Menu Dropdown With Transition In Article
input code="nojs-transitionMenu"
use tag attribution id="showMenu","sahabat-blogger_77"
modified by. Devy Indriyani (licensi pattent)
publish on January 19, 2015
visit: http://sahabatblogger77.blogspot.com/
------------------------------------------------------*/
ul.dropMenu {
 position: relative;height:40px;
 background:#000;border-bottom:5px solid orange}

.item-menu {
 display: inline-block;padding: 0;height: 40px;
 width:100%;position: absolute}

.iconMenu {
 display: block;height: 40px;width: 40px;color:#fff;
 line-height:40px;text-indent: -999em;margin-left:-40px;
 background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaTKrakto3BGPtRplBXcPojxdyqQKYtH6STfQ12_P8jjJwrVFbw1COMZ9R8BGg34N3AjHyE6A8e1W-5TonzGMAvth6ZoxSYZ4sm2IZRJ5IKE6_62MhQooVCLjWhhfOy9o6CVX5vdoShzY/s1600/icon.png) no-repeat 10px center}

ul.showMenu {position:absolute;left:-1200px;width:100%;transition:all 0.3s ease-out}
.showMenu li {background:rgba(0,0,0,0.0);display:block;transition:all 0.95s ease-out}
a.close {font-size: 18px;font-style: italic}
ul.showMenu:target {left: 0}
.showMenu:target li:first-child {margin-top: 35px}
.showMenu:target li {
 background: rgba(0,0,0,0.8);
 float: left;height: auto;
 width: 100%;margin: 0 0 1px -80px}

.showMenu:target li a {
 display: block;padding: 10px 15px;
 color: orange;transition: all 0.3s ease-out}

.showMenu:target li a:hover {
 padding: 10px 15px 10px 25px;
 background:rgba(234,153,153,.9);
 color:#fff}

p {margin-top:-60px}
.menuTitle {
 color:#fff;display:block;
 position:absolute;left:50px;
 line-height:40px;font-weight:bold;}

.close span {
 background:red;color:#fff;
 width:10px;border-radius:50%;
 font:bold 15px/normal Verdana,serif;
 padding:0 2px;
 box-shadow:1px 1px 1px #ccc;
 text-shadow:1px 1px 2px #111}


Tahap selanjutnya tinggal menuliskan teks atau judul artikel Anda untuk menggantikan teks link1, link2, link3....dan seterusnya pada HTML berikut, lalu letakkan pada postingan Anda saat membuat artikel baru dalam formulir HTML (bukan yang Compose) seperti ini:


<nav>
   <ul class="dropMenu">
      <div class="menuTitle">
           SHOW MENU
      </div>
     <li class="item-menu">
      <a href="#showMenu" class="iconMenu" title="Show Menu"></a>
           <ul id="showMenu" class="showMenu">
             <li><a href="#">Link 1</a></li>
             <li><a href="#">Link 2</a></li>
             <li><a href="#">Link 3</a></li>
             <li><a href="#">Link 4</a></li>
             <li><a href="#" class="close"><span>&times;</span> Menu Close</a></li>
           </ul>
     </li>
   </ul>
</nav>


NOTE -
Sebagai tambahan buat sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77, internal link memang sangat membantu dalam kinerja SEO Optimasi, dengan membuat Floating Menu Dropdown Dengan Transisi pada postingan, maka disana Anda bebas menuliskan link sebanyak yang Anda mau, tetapi INGAT.. hal seperti itu jangan terlalu sering Anda lakukan, karena google akan menilai adanya unsur SPAM.
Informasinya Anda boleh baca - 8 Hal Yang Perlu Dihindari Tentang Optimasi SEO

Dan akhir kata Devy ucapkan terimakasih and Happy Blogging...

17 Januari 2015

2 Desain Tampilan Blockquote Info

2 Desain Tampilan Blockquote Info - Memberi tanda pada beberapa tulisan yang menurut Anda penting akan sangat menarik jika tampilannya di desain dengan model blockquote, sehingga pesan yang akan Anda jadikan sebagai info penting akan dengan mudah dipahami pengunjung yang membaca tulisan Anda. Block-quote seperti yang sudah Anda ketahui hanya merupakan tanda baca berupa petik dua (kutipan) yang letaknya disebelah atas kiri sebuah teks seperti ini misalnya:

" SAHABAT BLOGGER 77


Fungsi blockquote sama halnya seperti memberi warna pada beberapa tulisan, atau menggaris bawahin sebuah kalimat yang penting, namun pada blockquote teks info dibentuk dengan tampilan box (block), sehingga kalimat tersebut akan dengan mudah kita temukan kembali karena sudah kita beri tanda. Banyak ragam variasi yang dapat kita buat untuk memberi tanda pada beberapa info penting dengan berbagai tampilan, seperti Cara Membuat Tabel Box Untuk Menyimpan Tulisan di artikel sebelumnya saya memberikan 4 model desain. Untuk tampilan teks box kali ini saya akan membagikan 2 Desain Tampilan Blockquote Info dengan model:

1. Blockquote Skew
Tampilan blockquote ini terbilang sederhana, karena hanya bermain dengan border. Namun sudah saya modifikasi dengan menambahkan beberapa fungsi-fungsi elemen untuk mempercantik gaya tampilannya, seperti border-left,border-right saya kosongkan, sedangkan untuk border-top saya buat double (2 garis), gaya arrow (panah info) saya buat miring dengan CSS transform: skew pada border-bottom. Sedangkan untuk keterangan sumber pesan, saya hanya menampilkan teks profile, sehingga info yang sudah tertulis disana akan diberi tanda dengan nama sipenerbit tulisan tersebut seperti ini:




DEMO SHOW




Bagaimana, sederhana tetapi masih terlihat keren bukan, mau mencoba.? Anda cukup copy kode CSS dibawah ini, lalu letakkan pada formulir kosong postingan mode HTML saat Anda akan menulis artikel baru. Kode lengkapnya seperti ini:


<style type='text/css'>
.skew-quote {max-width: 650px;font-family: 'PT Serif',serif;font-style: italic}
.skew-quote p {
  position: relative;margin: 0 10px;padding: 15px 0;
  font: italic 18px/24px 'PT Serif',serif;
  border-top: 4px double #8c8c8c;
  border-bottom: 1px solid #8c8c8c}

.skew-quote p:after {
  content: '';position: absolute;
  bottom: -9px;left: 42px;width: 15px;height: 15px;
  background: #333;border-left: 2px solid #8c8c8c;
  border-bottom: 1px solid #8c8c8c;
  transform: skew(45deg) rotate(-45deg)}

.skew-quote footer:before {content:'\201C';font:700 25px/normal serif;margin:6px}
.skew-quote footer {font-size: 14px;line-height: 20px;margin:8px 0 0 12%}
</style>
<blockquote class='skew-quote'>
   <p>Tulis Teks Anda Disini...</p>
       <footer>By. Devy Indriyani</footer>
</blockquote>




2. Blockquote Info With Image Profile
Blockquote pictures


Model desain untuk tampilan blockquote yang satu ini pernah saya terapkan fungsinya untuk membungkus tampilan permalink seperti ini:

Widget Profil Penulis Dengan Background Blur Efek
Membuat Widget Author Box Dengan Blockquote

Dan model ini juga yang saya gunakan sebagai tampilan permalink seperti yang Anda lihat letakknya dibawah disetiap tulisan post. Selain profile-name sebagai teks sumber info, tampilan blockquote ini sudah saya lengkapi dengan foto-profile dan text-link, jadi bukan hanya nama saja yang dapat pengunjung baca disana, tetapi mereka juga dapat membuka profile blog Anda pada URL-link. Lebih tertarik dengan tampilan blockquote yang ini, kode lengkapnya sebagai berikut:

<style type='text/css'>
.quote blockquote:after,
.quote blockquote:before  {
  top: 100%;border: solid transparent;
  content: " ";height: 0;width: 0;
  position: absolute;pointer-events: none}

.quote blockquote:after  {
  border-top-color: #ffffff;border-width: 10px;
  left: 75%;margin-left: -10px}

.quote blockquote:before {
  border-top-color: rgba(0,0,0,0.01);
  border-width: 11px;
  left: 75%;margin-left: -11px}

.quote blockquote p {
  font:400 italic 14px/normal 'PT Serif', serif;
  color: #333;padding: 15px;text-indent: 100px;
  position: relative}

.quote blockquote p:before{
  content: '\201C';font-family: serif;font-style: normal;
  font-weight: 700;position: absolute;font-size: 115px;
  top: -0.5em;left: -95px;color: rgba(18, 177, 250, 1);
  text-shadow: 7px 14px 10px rgba(0, 0, 0, 0.1)}

.quote .desc {text-align: right;padding: 20px 100px 20px 20px;position: relative}
.quote .img {
  display: block;width: 77px;height: 77px;
  border: 5px solid #2fe45D;border-radius: 50%;
  background: url(http://URL-Gambar Anda.jpg) no-repeat center center;
  position: absolute;right: 10px;bottom: 5px;
  box-shadow: inset 1px 1px 4px rgba(0,0,0,0.5),0 2px 3px rgba(0,0,0,0.6)}

.quote .profile {font:700 18px/normal 'Alegreya SC', serif;color: #ccc}
.quote cite a:hover{color: aqua}
.quote cite a {font:700 italic 13px/normal 'Alegreya', serif;color: orange}
.info-wrap{width: 600px;margin: 20px auto;padding: 10px 20px;position: relative}
.info-wrap p{margin: 0;padding: 0}
.info-wrap blockquote {margin: 0;padding: 0;position: relative}
.info-wrap cite {font-style: normal}
</style>
<div class="info-wrap quote">
    <div class="img"></div>
        <blockquote cite="http://sahabatblogger77.blogspot.com">
            <p>Tulis Teks Anda Disini...</p>
        </blockquote>
              <div class="desc">
                      <p class="profile">Devy Indriyani</p>
<cite><a href="http://sahabatblogger77.blogspot.com">Sahabat blogger 77</a></cite>
    </div>
</div>

Hasilnya:



DEMO SHOW





Dari ke- 2 Desain Tampilan Blockquote Info diatas, Anda bisa berinovasi lagi. Akan Anda tempatkan dimana atau mau dimodifikasi lagi tampilannya sesuai dengan gaya Anda, namun jangan lupa dibawah tulisan ini sudah dibuka forum tanya jawab, jadi kiranya sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77 mengalami kesulitan, mari sama-sama kita bahas dalam kolom komentar. So....Happy blogging.

15 Januari 2015

10 Gaya Efek CSS Animasi Pada Teks

10 Gaya Efek CSS Animasi Pada Teks

Yang perlu Anda lakukan disini adalah bagaimana merangkai bentuk elemen CSS untuk membuat objek bergerak dengan efek-animasi berdasarkan konsep deklerasi struktur seperti menata letak:
  • infinite (gerak tidak terbatas),
  • delay (penundaan),
  • ease-in (pergerakan kedalam secara perlahan),
  • duration (lama waktu gerak),
  • dan masih banyak lagi...
Agar dengan mudah kita membentuk gaya efeknya dengan perintah @keyframes media. Namun sebelumnya, ada baiknya Anda mengenal Inilah Beberapa Nama Efek Serta Cara Kerjanya terlebih dahulu, setelahnya Anda tinggal pilih salah satu dari 10 Gaya Efek CSS Animasi Pada Teks berikut:




DEMO SHOW



<style type='text/css'>
.sentence{color: #fff;font-size: 30px;text-align: left}
.wrapper{font-family: sans-serif;margin: 0 auto;position: relative}

/*1. Vertical Sliding*/
.slidingVertical{display: inline;text-indent: 8px;}
.slidingVertical span{
  animation: topToBottom 12.5s linear infinite 0s;
  -moz-animation: topToBottom 12.5s linear infinite 0s;
  -webkit-animation: topToBottom 12.5s linear infinite 0s;
  color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.slidingVertical span:nth-child(2) {
  animation-delay: 2.5s;
  -moz-animation-delay: 2.5s;
  -webkit-animation-delay: 2.5s}

.slidingVertical span:nth-child(3) {
  animation-delay: 5s;
  -moz-animation-delay: 5s;
  -webkit-animation-delay: 5s}

.slidingVertical span:nth-child(4) {
  animation-delay: 7.5s;
  -moz-animation-delay: 7.5s;
  -webkit-animation-delay: 7.5s}

.slidingVertical span:nth-child(5) {
  animation-delay: 10s;
  -moz-animation-delay: 10s;
  -webkit-animation-delay: 10s}

@keyframes topToBottom {
 0% {opacity: 0;}
 5% {opacity: 0;transform: translateY(-50px)}
 10% {opacity: 1;transform: translateY(0px)}
 25% {opacity: 1;transform: translateY(0px)}
 30% {opacity: 0;transform: translateY(50px)}
 80% {opacity: 0}
 100% {opacity: 0}}

/*2. Horizontal Sliding*/
.slidingHorizontal {display: inline;text-indent: 8px;}
.slidingHorizontal span {
  animation: leftToRight 12.5s linear infinite 0s;
  -moz-animation: leftToRight 12.5s linear infinite 0s;
  -webkit-animation: leftToRight 12.5s linear infinite 0s;
  color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.slidingHorizontal span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.slidingHorizontal span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.slidingHorizontal span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.slidingHorizontal span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes leftToRight {
 0% {opacity: 0;}
 5% {opacity: 0; transform: translateX(-50px);}
 10% {opacity: 1; transform: translateX(0px);}
 25% {opacity: 1; transform: translateX(0px);}
 30% {opacity: 0; transform: translateX(50px);}
 80% {opacity: 0;}
 100% {opacity: 0;}}

/*3. FadeIn*/
.fadeIn{display: inline;text-indent: 8px}
.fadeIn span{
 animation: fadeEffect 12.5s linear infinite 0s;
 -moz-animation: fadeEffect 12.5s linear infinite 0s;
 -webkit-animation: fadeEffect 12.5s linear infinite 0s;
 color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.fadeIn span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.fadeIn span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.fadeIn span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.fadeIn span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes fadeEffect{
 0% { opacity: 0; }
 5% { opacity: 0; transform: translateY(0px); }
 10% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 25% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 30% { opacity: 0; transform: translateY(0px); }
 80% { opacity: 0; }
 100% { opacity: 0 }}

/*4. Vertical Flip*/
.verticalFlip{display: inline;text-indent: 8px}
.verticalFlip span{
 animation: vertical 12.5s linear infinite 0s;
 -moz-animation: vertical 12.5s linear infinite 0s;
 -webkit-animation: vertical 12.5s linear infinite 0s;
 color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.verticalFlip span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.verticalFlip span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.verticalFlip span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.verticalFlip span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@-moz-keyframes vertical{
 0% { opacity: 0; }
 5% { opacity: 0; transform: rotateX(180deg); }
 10% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 25% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 30% { opacity: 0; transform: translateY(0px); }
 80% { opacity: 0; }
 100% { opacity: 0}}

/*5. Horizontal Flip*/
.horizontalFlip {display: inline;text-indent: 8px}
.horizontalFlip span {
 animation: horizontal 12.5s linear infinite 0s;
 -moz-animation: horizontal 12.5s linear infinite 0s;
 -webkit-animation: horizontal 12.5s linear infinite 0s;
 color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.horizontalFlip span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.horizontalFlip span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.horizontalFlip span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.horizontalFlip span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes horizontal{
 0% { opacity: 0; }
 5% { opacity: 0; transform: rotateY(180deg); }
 10% { opacity: 1; transform: translateX(0px); }
 25% { opacity: 1; transform: translateX(0px); }
 30% { opacity: 0; transform: translateX(0px); }
 80% { opacity: 0; }
 100% { opacity: 0}}

/*6. AntiClockWise Effect*/
.antiClock{display: inline;text-indent: 8px}
.antiClock span{
 animation: anti 12.5s linear infinite 0s;
 -moz-animation: anti 12.5s linear infinite 0s;
 -webkit-animation: anti 12.5s linear infinite 0s;
 color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.antiClock span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.antiClock span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.antiClock span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.antiClock span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes anti{
 0% { opacity: 0; }
 5% { opacity: 0; transform: rotateX(180deg); }
 10% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 25% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 30% { opacity: 0; transform: translateY(0px); }
 80% { opacity: 0; }
 100% { opacity: 0}}

/*7. ClockWise Effect*/
.clockWise{display: inline;text-indent: 8px}
.clockWise span{
 animation: clock 12.5s linear infinite 0s;
 -moz-animation: clock 12.5s linear infinite 0s;
 -webkit-animation: clock 12.5s linear infinite 0s;
 color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.clockWise span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.clockWise span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.clockWise span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.clockWise span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes clock{
 0% { opacity: 0; }
 5% { opacity: 0; transform: rotate(-180deg); }
 10% { opacity: 1; transform: translateX(0px); }
 25% { opacity: 1; transform: translateX(0px); }
 30% { opacity: 0; transform: translateX(0px); }
 80% { opacity: 0; }
 100% { opacity: 0}}

/*8. Pop Effect*/
.popEffect{display: inline;text-indent: 8px}
.popEffect span{
 animation: pop 12.5s linear infinite 0s;
 -moz-animation: pop 12.5s linear infinite 0s;
 -webkit-animation: pop 12.5s linear infinite 0s;
 color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.popEffect span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.popEffect span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.popEffect span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.popEffect span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes pop{
 0% { opacity: 0; }
 5% { opacity: 0; transform: rotate(0deg) scale(0.10) skew(0deg) translate(0px); }
 10% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 25% { opacity: 1; transform: translateY(0px); }
 30% { opacity: 0; transform: translateY(0px); }
 80% { opacity: 0; }
 100% { opacity: 0;}}

/*9. Push Effect*/
.pushEffect {display: inline;text-indent: 8px}
.pushEffect span{
 animation: push 12.5s linear infinite 0s;
 -moz-animation: push 12.5s linear infinite 0s;
 -webkit-animation: push 12.5s linear infinite 0s;
 color: #FC6;opacity: 0;overflow: hidden;position: absolute}

.pushEffect span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.pushEffect span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.pushEffect span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.pushEffect span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes push{
  0% {opacity: 0}
  5% {opacity: 0; transform: rotate(0deg) scale(2) skew(0deg) translate(0px)}
  10% {opacity: 1; transform: translateX(0px)}
  25% {opacity: 1; transform: translateX(0px)}
  30% {opacity: 0; transform: translateX(0px)}
  80% {opacity: 0}
  100% {opacity: 0}}

/*10. Falling Effect*/
.falling{display: inline;text-indent: 8px;}
.falling span{
  position: absolute;opacity: 0;overflow: hidden;color: #FC6;
  -webkit-transform-origin: 5% 75%;
  -moz-transform-origin: 5% 75%;
  transform-origin: 5% 75%;
  -webkit-animation: rotateWord 12.5s linear infinite 0s;
  -moz-animation: rotateWord 12.5s linear infinite 0s;
  animation: rotateWord 12.5s linear infinite 0s}

.falling span:nth-child(2) {animation-delay: 2.5s}
.falling span:nth-child(3) {animation-delay: 5s}
.falling span:nth-child(4) {animation-delay: 7.5s}
.falling span:nth-child(5) {animation-delay: 10s}

@keyframes rotateWord {
  0% {opacity: 0}
  5% {opacity: 1}
  17% {opacity: 1; transform: rotate(0deg)}
  19% {opacity: 1; transform: rotate(98deg)}
  21% {opacity: 1; transform: rotate(86deg)}
  23% {opacity: 1; transform: translateY(85px) rotate(83deg)}
  25% {opacity: 0; transform: translateY(170px) rotate(80deg)}
  80% {opacity: 0;}
  100%{opacity: 0}}
</style>


<div class="wrapper">
   <div class="sentence"> //Vertical Sliding Effect...
      Teks Anda Disini...<div class="slidingVertical">
          <span>Amazing</span>
          <span>Beautiful</span>
          <span>Cute</span>
          <span>Delightful</span>
          <span>Emotional</span>
      </div>
   </div>

   <div class="sentence"> //Slidding Horizontal Effect...
      Teks Anda Disini...<div class="slidingHorizontal">
          <span>Teks 1...</span>
          <span>Teks 2...</span>
          <span>Teks 3...</span>
          <span>Teks 4...</span>
          <span>Teks 5...</span>
      </div>
   </div>

   <div class="sentence"> //Fade In Effect...
<!..dan seterusnya..!>
// perhatikan elemen CSS, efek apa yang akan Anda gunakan.
// lalu panggil nama efeknya dengan atibut class="effect-name"
...
</div><!..ending wrapper..!>


Bagaimana dengan 10 Gaya Efek CSS Animasi Pada Teks diatas.?, sudah menemukan pilihan efek yang cocok untuk mempercantik tampilan blog Anda..!!?

14 Januari 2015

Menggerakkan Bayangan Teks Dengan Mouse

Menggerakkan Bayangan Teks Dengan Mouse - Bila suatu benda (katakanlah teks sebagai objek) disorot lampu dari arah depan, maka benda tersebut akan menghasilkan efek banyangan yang berada dibelakang benda tersebut, begitu sebaliknya yang bila dari sisi kanan, efek bayangan akan tampil dari sisi kiri. Jika efek tersebut Anda deklerasikan pada sebuah teks, maka Anda bisa Membuat Efek Tulisan Dengan CSS Text Shadow untuk memberi efek bayangan, namun apakah Anda bisa menggerakkan bayangan teks tersebut.?

Seperti Cara Menampilkan Bayangan Teks Saat Hover pada pertemuan sebelumnya, tutorial kali ini saya akan coba menggerakkan bayangan teks tersebut dengan perintah panah mouse, sehingga Pointer Mouse (Panah Mouse) akan berperan sebagai lampu sorot untuk memberi bayangan pada teks yang dapat Anda atur tampilannya dari segala arah seperti ini:


mega shadow image





DEMO SHOW





NOTE -
Perhatikan panah mouse, coba geser panah mouse Anda kesudut kiri atas layar monitor, maka efek bayangan pada teks akan tampil dibawah teks dasar dengan efek mega-shadow (bayangan panjang dan membesar), dan sebaliknya -
Coba Anda geser panah mouse dari arah kiri, kanan, tengah-atas, tengah-bawah dan dari segala arah, maka Andalah yang menggerakkan bayangan teks tersebut dengan panah mouse dikomputer Anda.


Bagaimana.! sahabat mau mencoba efek seperti ini, cukup salin kode CSS berikut, lalu letakkan pada formulir kosong halaman posting mode tulis HTML (bukan yang Compose) sebagai tahap dasar percobaan. Kode lengkapnya seperti ini:



<style type='text/css'>
@import url(http://fonts.googleapis.com/css?family=Oswald:700);
strong {
  display:block;
  position:absolute;
  width:100%;
  text-align:center;
  line-height:58px;
  color:hsl(201,3%,18%);
  font:65px "Oswald";
  text-transform:uppercase;
  perspective:100}

strong:first-child {
  transform:rotateX(-110deg);
  transform-origin:center bottom;
  color:transparent;
  user-select:none;
  text-shadow:0 0 1px hsla(201,3%,30%,.6),0 -7px 10px hsla(201,3%,30%,.3)}
</style>

Biasanya efek seperti ini identiknya selalu menggunakan fungsi gerak dengan elemen animasi, namun karena wilayah gerak jika menggunakan animasi akan terbatas, saya menggantikannya dengan perintah script untuk merotasi layar komputer secara responsive dengan kode script seperti ini:


<script>
$("html").mousemove(function(e) {
  var deg = (e.pageY/10)+240;
  var rotation = 'rotateX(' + deg + 'deg)';
  var rotate = {
      '-webkit-transform' : rotation,
      '-moz-perspective' : rotation,
      '-ms-perspective' : rotation,
      'perspective' : rotation}

  $("#shadow").css(rotate);
  var perspective = (e.pageX/2) + 25;
  var perspective = {
      '-webkit-perspective' : perspective,
      '-moz-perspective' : perspective,
      '-ms-perspective' : perspective,
      'perspective' : perspective}

  $("#perspective").css(perspective);
});
</script>


<h1 id="perspective">
<strong id="shadow">Sahabat Blogger 77</strong>
<strong>Sahabat Blogger 77</strong>
</h1>



Dengan begini saya yakin Anda pasti sudah menyimpan tulisan apa yang akan dijadikan sasaran percobaan efek seperti ini. Sembari Anda berpikir, beberapa efek pilihan dengan  teks sebagai objek sudah saya siapkan untuk melengkapi koleksi Anda seperti:

Mengontrol Efek Gerak Dengan Perintah Hover
Animasi Teks Hitam Putih Dengan Marquee
Menciptakan Efek Pelangi Pada Text
Membuat Efek CSS Animasi Pada Tulisan

13 Januari 2015

Informasi Pemberitahuan Lengkap Dengan Icon Logo

Informasi Pemberitahuan Lengkap Dengan Icon Logo - Bentuk informasi pemberitahuan seperti ini sama dengan blockquote info, namun pada blockquote belum dilengkapi dengan icon logo. Box informasi seperti ini akan sangat berguna saat Anda ingin menyisipkan beberapa informasi penting dalam tulisan posting Anda, maka pesan tersebut Anda hiasi dengan border sebagai tanda untuk menjelaskan bahwa tulisan ini merupakan informasi penting sebagai pemberitahuan bagi mereka yang membaca. Cara Membuat Border Judul Artikel Blog adalah salah satu bentuk box informasi yang paling mudah dikerjakan, karena box info seperti ini semakin berkembang kini tampilannya sudah saya memodifikasi lengkap dengan icon logo seperti gambar berikut:

notify info pictures


Sebelumnya beberapa bentuk box informasi pemberitahuan dengan tampilan yang berbeda-beda bisa Anda jadikan alternatif pilihan untuk menghiasi pesan teks Anda dengan ragam efek style seperti:
  1. Cara Membuat Tabel Box Untuk Menyimpan Tulisan
  2. Memberi Bayangan Dengan Efek Curva Pada Box
  3. Membuat Pesan Informasi Dengan Blockquote
  4. Konten Light Box Dengan Tombol On Off


Buat sahabat semua pecinta SAHABAT BLOGGER 77, teks informasi Anda akan saya lengkapi dengan 5 icon logo. Anda bisa pilih model mana yang akan Anda sisipkan dalam postingan Anda nanti dengan gaya tampilan seperti ini:




DEMO SHOW




Bagaimana.? lebih keren dan menarik bukan.!
Jika ingin mencoba, cukup pilih style mana yang akan Anda gunakan untuk menampilkan informasi pemberitahuan dengan label yang sudah saya pisahkan sesuai dengan nama logo masing-masing pada CSS dibawah ini:



.notify {
  position: relative;
  height: 42px;
  font: normal 13px/normal Verdana,serif;
  margin: 15px auto;
  border-radius: 4px;
  box-shadow: 0 0 10px #111}

.notify span {display: block;margin-left: 50px;}
.notify span:nth-child(1) {font-weight: 700;}
.notify i {
  position: absolute;
  left: 0px;top: 0px;width: 40px;
  height: 50px;font-size: 32px;text-align: center;
  line-height: 50px;vertical-align: middle}

/*INFO*/
.info i {background: #84b9f9;color: #003d65;text-shadow: 0px 1px 1px #fdfeff}
.info {
  color: #004d7e;
  border: 1px solid #318eff;
  background: -moz-linear-gradient(top, #cae2ff, #97c6ff);
  background: -webkit-linear-gradient(top, #cae2ff, #97c6ff);
  background: linear-gradient(to bottom, #cae2ff, #97c6ff)}

/*SUCCESS*/
.success i {background: #a1d28f;color: #0b6f01;text-shadow: 0px 1px 1px #edf8e9}
.success {
  color: #0d8801;
  border: 1px solid #6dc84d;
  background: -moz-linear-gradient(top, #cdecc2, #ade09b);
  background: -webkit-linear-gradient(top, #cdecc2, #ade09b);
  background: linear-gradient(to bottom, #cdecc2, #ade09b)}

/*WARNING*/
.warning i {background: #f6c058;color: #66501e;text-shadow: 0px 1px 1px #ffefcf}
.warning {
  color: #7a5f24;
  border: 1px solid #ffa803;
  background: -moz-linear-gradient(top, #ffdd9c, #ffcb69);
  background: -webkit-linear-gradient(top, #ffdd9c, #ffcb69);
  background: linear-gradient(to bottom, #ffdd9c, #ffcb69)}

/*ERROR*/
.error i {background: #f98888;color: #923e3e;ext-shadow: 0px 1px 1px #fff}
.error {
  color: #a44646;
  border: 1px solid #ff3535;
  background: -moz-linear-gradient(top, #ffcece, #ff9b9b);
  background: -webkit-linear-gradient(top, #ffcece, #ff9b9b);
  background: linear-gradient(to bottom, #ffcece, #ff9b9b)}

/*QUESTION*/
.quest i {background: #008080;color: #40E0D0;text-shadow: 0px 1px 1px #585858}
.quest {
  color: #ddd;
  border: 1px solid #008080;
  background: -moz-linear-gradient(top, #6495ED, #008B8B);
  background: -webkit-linear-gradient(top, #6495ED, #008B8B);
  background: linear-gradient(to bottom, #6495ED, #008B8B)}


Sebagai contoh - misal Anda ingin menggunakan tampilan QUESTION STYLE, maka kode INFO, SUCCESS, WARNING dan ERROR dihapus saja, selanjutnya salin kode elemen kelas pada masing-masing CSS diatas dengan HTML berikut:


<div class="notify info">
<span>Judul Informasi</span><span>Tulis Pesan Informasi Anda Disini...</span>
<i class="fa fa-info-circle"></i>
</div>

<div class="notify success">
<span>Judul Informasi</span><span>Tulis Pesan Informasi Anda Disini...</span>
<i class="fa fa-check-circle"></i></div>

<div class="notify warning">
<span>Judul Informasi</span><span>Tulis Pesan Informasi Anda Disini...</span>
<i class="fa fa-exclamation-triangle"></i></div>

<div class="notify error">
<span>Judul Informasi</span><span>Tulis Pesan Informasi Anda Disini...</span>
<i class="fa fa-times-circle"></i></div>

<div class="notify quest">
<span>Judul Informasi</span><span>Tulis Pesan Informasi Anda Disini...</span>
<i class="fa fa-question-circle"></i></div>

12 Januari 2015

Konten Light Box Dengan Tombol On Off

Konten Light Box Dengan Tombol On Off - Apa kabar sahabat semua.? yang pasti semoga sehat selalu dan terus semangat menulis konten artikel untuk menambah jumlah posting di blog Anda masing-masing. Bukan seperti saya yang sudah sekian lama terdiam tanpa ada kabar berita terbaru menghias blog sederhana ini seperti layaknya Konten Light Box Dengan Tombol On Off (Terkadang menyala, terkadang redup) tetapi lebih sering redup, hehe..!!.

Karena sebelumnya Box Tulisan Versi Google Chrome sudah pernah kita bahas, untuk mengawali bulan baru ditahun yang baru ini, admin SAHABAT BLOGGER 77 akan memberikan sedikit trik cara membuat konten informasi box yang bisa Anda nyalakan dan padamkan dengan tombol ON/OFF seperti ini:





DEMO SHOW




light box content image



Next - Membuat Album Gambar Klik Zoom


Biasanya untuk membuat sebuah box pada tulisan cukup menambahkan border, maka konten sudah berbentuk box. Untuk Konten Light Box kali ini, semua rangka border saya rangkai dengan penggunaan box-shadow, lalu saya hubungkan dengan perintah power-light tombol on off agar konten box dapat Anda nyalakan dan padamkan jika tombol tersebut di KLIK. Untuk membuatnya, Anda cukup salin kode CSS dibawah ini, lalu tempatkan dimana Anda ingin menampilkannya. Kode lengkapnya seperti ini:



#power (display:none}
.lightbox {
  position: absolute;left: 50%;
  margin-left: -16rem;top: 5rem;
  transform-style: preserve-3d}

.ebook:hover .power-button {-webkit-animation: power 1s infinite}
.ebook *:before, .ebook *:after {position: absolute;content: ""}
.rotation {transform: rotateX(0deg) rotateY(5deg) rotateZ(0deg)}
.sprite {position: absolute;}
.scrollbar {
  top: 0.5rem;left: 1rem;width: 1rem;height: 16.8rem;
  background: #63e6db;box-shadow: 0 0 1rem #63e6db;
  border-radius:15px}

.frame > .sprite {height: 1.2rem;width: 30rem;background: #4d4837;}
.frame .sprite:nth-child(1) {
  z-index: 9;left: 1.2rem;height: 2.5rem;width: 6.8rem;
  border-radius: 0 0.4rem 0.4rem 0;background: #3f3a2d;
  box-shadow: inset -0.1rem 0.1rem 0.1rem 0 #b9a68e,
              0 0.1rem 0.1rem 0 #111111}

.frame .sprite:nth-child(1):before {
  width: 2.4rem;height: 1.6rem;left: 3.8rem;top: 0.5rem;
  border-radius: 0.3rem;
  box-shadow: inset -0.1rem -0.1rem 0.1rem 0 #b9a68e,
              inset 0.1rem 0.1rem 0.1rem 0 #111111}

.frame .sprite:nth-child(1):after {
  width: 2rem;height: 1.2rem;left: 4rem;top: 0.7rem;
  border-radius: 0.3rem;
  box-shadow: inset -0.1rem -0.1rem 0.1rem 0 #111111,
              inset 0.1rem 0.1rem 0.1rem 0 #b9a68e}

.frame .sprite:nth-child(2) {
  z-index: 1;left: 7.4rem;top: 1.2rem;height: 1rem;
  width: 27.9rem;border-radius: 0 1rem 0 0;
  box-shadow: inset 0 0.1rem 0.1rem 0 #b9a68e,
              0 0.1rem 0.1rem 0 #4d4837}

.frame .sprite:nth-child(2):after {
  content: "";position: absolute;top: 0.8rem;width: 1rem;
  height: 0.3rem;background: #4d4837}

.frame .sprite:nth-child(3) {
  z-index: 2;left: 34.7rem;top: 2rem;
  height: 18.4rem;width: 0.6rem;
  box-shadow: -0.5rem 0 0 0 #4d4837, 0.1rem 0 0 0 #111111}

.frame .sprite:nth-child(4) {
  z-index: 1;left: 7.4rem;top: 20.3rem;height: 1rem;
  width: 27.9rem;border-radius: 0 0 1rem 0;
  box-shadow: inset 0 0 0.1rem 0 #4d4837,
              0.2rem 0.2rem 0.2rem 0 #111111}

.frame .sprite:nth-child(4):after {
  content: "";position: absolute;bottom: 0.8rem;
  width: 1rem;height: 0.3rem;background: #4d4837}

.frame .sprite:nth-child(5) {
  z-index: 9;left: 1.2rem;top: 20rem;
  height: 2.5rem;width: 6.8rem;
  border-radius: 0 0.4rem 0.4rem 0;
  box-shadow: inset -0.1rem 0 0.1rem 0 #b9a68e,
              0 0.2rem 0.1rem 0 #111111,
              0 -0.1rem 0.1rem 0 #111111}

.frame .sprite:nth-child(5):before {
  width: 2.4rem;height: 1.6rem;left: 3.8rem;
  top: 0.5rem;border-radius: 0.3rem;
  box-shadow: inset -0.1rem -0.1rem 0.1rem 0 #b9a68e,
              inset 0.1rem 0.1rem 0.1rem 0 #111111}

.frame .sprite:nth-child(5):after {
  width: 2rem;height: 1.2rem;left: 4rem;
  top: 0.7rem;border-radius: 0.3rem;
  box-shadow: inset -0.1rem -0.1rem 0.1rem 0 #111111,
              inset 0.1rem 0.1rem 0.1rem 0 #b9a68e}

.frame .sprite:nth-child(6) {
  z-index: 9;left: 1.2rem;top: 2.3rem;
  height: 18rem;width: 3.8rem;
  background: -webkit-linear-gradient(45deg, #4d4837 0%, #3f3a2d 100%);
  background: -moz-linear-gradient(45deg, #4d4837 0%, #3f3a2d 100%);
  background: linear-gradient(45deg, #4d4837 0%, #3f3a2d 100%)}

.frame .sprite:nth-child(7) {
  z-index: 9;left: 0;height: 22.5rem;
  width: 1.2rem;border-radius: 0.4rem 0 0 0.4rem;
  background: -webkit-linear-gradient(45deg, #4d4837 0%, #3f3a2d 50%);
  background: -moz-linear-gradient(45deg, #4d4837 0%, #3f3a2d 50%);
  background: linear-gradient(45deg, #4d4837 0%, #3f3a2d 50%);
  box-shadow: inset 0.1rem 0.1rem 0 0 #b9a68e, inset -0.1rem 0 0.6rem 0 #695e4f}

.decoration .power-button {
  z-index: 10;left: 0.2rem;top: 10rem;
  height: 1.4rem;width: 1.4rem;cursor: pointer;
  border-radius:50%;box-shadow:1px 2px 3px #111}

.decoration #power + .power-button {background: #bdbdbd}
.decoration #power:checked + .power-button {background: #7FFF00}
.decoration .screen {
  z-index: 0;top: 2.3rem;left: 4.5rem;width: 29.6rem;
  height: 18rem;padding: 1.4rem 1.4rem 1.4rem 4rem;
  box-sizing: border-box;border-radius: 0.5rem;
  color: #63e6db;text-shadow: 0 0 1rem #63e6db;
  background: linear-gradient(45deg, rgba(183, 173, 112, 0.04) 0%, rgba(34, 34, 34, 0.04) 35%, rgba(183, 173, 112, 0.05) 54%, rgba(34, 34, 34, 0.04) 79%, rgba(183, 173, 112, 0.07) 100%);
  box-shadow: 0 0 0 0.5rem #4d4837}

.decoration .screen * {opacity: 0;}
.decoration .screen p {
  position: relative;margin-bottom: 1.5em;
  line-height: 1.5em;font-size: 1.2rem}

.decoration .screen:after {
  top:0 !important;left: 0.5rem;width: 0.1rem;
  height: 18rem;background: #ddd}

.decoration #power:checked ~ .screen {
  box-shadow: inset 0 0 2rem 0.1rem #63e6db, 0 0 0 0.5rem #4d4837;}

.decoration #power:checked ~ .screen:after {background: #8ba18f}
.decoration #power:checked ~ .screen * {opacity: 1;transition: all 0.8s ease}
.decoration .handle {
  z-index: 9;top:4px;left: 2.4rem;
  height: 18rem;width: 1.8rem;
  background: -webkit-linear-gradient(left, #b9a68e 0%, #665c4e 50%, #665c4e 74%, #b9a68e 100%);
  background: -moz-linear-gradient(left, #b9a68e 0%, #665c4e 50%, #665c4e 74%, #b9a68e 100%);
  background: linear-gradient(left, #b9a68e 0%, #665c4e 50%, #665c4e 74%, #b9a68e 100%);
  border-radius: 0.3rem;
  box-shadow: 0.2rem 0.2rem 1rem 0 rgba(0, 0, 0, 0.4);
  border-bottom:2px solid red}

.decoration .logo {
  z-index: 9;top: 18.8rem;left: 1.4rem;height: 3.3rem;
  width: 3.3rem;border-radius:50%;
  background-image: url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAN7J-9lW4AD-OLEHNSyL_bsSSnF__dMSiVt113YybjNZFXhCcgRO2xi0hnxMA1Etq5vvJaeRbDH-V0lEMTpgumrYFNHFgD-Z3Bf7ANy2_Cp0d9r6Z3BLkZHTPmbtLTBFr2ysG8YEv6Ig/s600/sb-77+logo.png');background-size: 100% auto}


Anda bisa berinovasi disana, dimana sepantasnya konten light box seperti ini akan Anda tempatkan, apakah untuk ditampilkan saat Anda akan membahas beberapa informasi penting dalam postingan atau sebagai smartlink info author box di blog. Anda cukup tuliskan konten apa yang akan Anda informasikan dengan HTML berikut:


<div class="lightbox">
   <div class="ebook rotation">
        <div class="frame">
             <div class="sprite"></div>
             <div class="sprite"></div>
             <div class="sprite"></div>
             <div class="sprite"></div>
             <div class="sprite"></div>
             <div class="sprite"></div>
             <div class="sprite"></div>
        </div>
                  <div class="decoration">
<input checked="true" id="power" type="checkbox" />
<label class="power-button sprite" for="power"></label>
<div class="handle sprite"></div>
<div class="logo sprite"></div>
                     <div class="screen sprite">
                           <div class="scrollbar sprite"></div>

              <div class="content">
                 <p>Tulis Konten Anda Disini...</p>
              </div>
                     </div><!..ending screen sprite..!>
                  </div><!..ending decoration..!>
   </div><!..ending ebook rotation..!>
</div><!..ending lightbox..!>