Cara Tepat Untuk Menghadapi Intimidasi - Intimidasi (Bullying) adalah penggunaan kekerasan atau paksaan yang dilakukan orang tertentu untuk menyalahgunakan atau meng-intimidasi orang lain. Tepatnya kebebasan hidup bersosial telah dirampas oleh orang lain yang meng-intimidasi, baik itu secara fisik ataupun perkataan, seperti pelcehan lisan atau dapat berupa ancaman yang diarahkan berulang kali kepada orang tertentu, mungkin atas dasar RAS, AGAMA, GENDER, SEKSUALITAS atau KEMAMPUAN.
Masalah Bullying/Intimidasi perlu diperhatikan karena tidak ada alasan seseorang harus menggangu kehidupan atau kebebasan orang lain, dan perbuatan yang tercela ini tidak baik untuk ditiru.
Karena untuk Belajar bagaimana untuk menghadapi intimidasi akan memerlukan banyak waktu terlebih jika kata-kata yang dilontarkan si pelaku intimidasi kepada kita begitu menyakitkan. Jika anda sedang melihat seseorang sedang melakukan intimidasi ataupun Anda yang sedang mengalami prilaku intimidasi tidak boleh membiarkan hal ini dengan tenang.
Cara Tepat Untuk Menghadapi Intimidasi berikut ini, mudah-mudahan dapat memberikan atau membantu anda sebanyak mungkin untuk menghadapi Intimidasi (Bullying) sehingga kejadian ini tidak akan terulang lagi, baik itu tehadap diri kita maupun lingkungan kehidupan kita.
1. Berkomunikasi Dengan Orang Lain
Ketika mengalami Intimidasi, bicaralah kepada orang terdekat Anda atau yang berwenang. Dan cobalah untuk berdiskusi kepada mereka atas apa yang anda alami atau anda saksikan.
2. Pastikan Anda Di Dengar
Terkadang apa yang kita bicarakan tentang hal ini mereka tidak mau menanggapi, karena banyak orang yang juga mengetahui hal ini lebih memilih untuk diam dan tidak melakukan apa-apa, Mereka tidak berpikir serius atau tidak tahu bagaimana menghadapinya.
Cobalah untuk memberitahukan kepada lebih dari satu orang, karena semakin banyak orang yang Anda beritahu, maka semakin dekat pula peluang anda untuk di dengar.
3. Hindari Situasi Tersebut
Hal ini Memang cukup sulit untuk dilakukan, karena mungkin kita berada ditengah-tengah situasi tersebut, Tetapi pada dasarnya anda tidak ingin mengalami hal ini bukan.? Berusahalah untuk menghindar karena salah satu cara yang paling efektif untuk Menghadapi Intimidasi adalah dengan membawa diri keluar dari situasi tersebut.
4. Berani
Menunjukkan bahwa anda TIDAK TAKUT juga merupakan cara efektif untuk Menghadapi Intimidasi, karena dengan membiarkan anda di intimidasi dengan alibi SABAR, maka pelaku intimidasi akan semakin semena-mena terhadap anda, sebab kesabaran anda dianggap sebuah KELEMAHAN.
5. Tidak Membalas Dengan Hal Yang Sama
Membalas dengan hal yang sama bukanlah perbuatan yang terpuji, Kebencian tidak harus ditanggapi dengan kebencian, karena permasalahan tidak akan ada habisnya, yang ada malah memperburuk keadaan dan tercipta siklus yang berkelanjutan.
6. Jangan Terlihat Lemah
Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu bersama si pelaku, karena itu akan memberikan ruang kepada si pelaku untuk mencari titik lemah anda, Jangan terlibat dalam kasus kekerasan atau anda terpancing emosi. Dan yang terpenting adalah jangan biarkan sipelaku Intimidasi melihat anda menangis.
7. Cari Perlindungan/Dukungan
Jika tidak bisa menghadapi sendiri, carilah bantuan dan dukungan. Adanya kelompok atau sebuah organisasi masyarakat pendukung (Anti Intimidasi) akan banyak dapat membantu Anda memberikan dukungan MORIL terutama pada kasus Intimidasi(Bullying) yang ekstrim.
Hal yang paling penting untuk di ingat adalah bahwa Anda tidak sendirian, Orang lain juga bisa mengalami hal yang sama, dan anda akan lebih kuat jika bersama-sama daripada anda menghadapinya sendirian.
Terima Kasih. Semoga dengan kita bersatu, Bersama kita bisa menghadapi dan hentikan Intimidasi. Demikian Cara Tepat Untuk Menghadapi Intimidasi, semoga bermanfaat.
Masalah Bullying/Intimidasi perlu diperhatikan karena tidak ada alasan seseorang harus menggangu kehidupan atau kebebasan orang lain, dan perbuatan yang tercela ini tidak baik untuk ditiru.
Karena untuk Belajar bagaimana untuk menghadapi intimidasi akan memerlukan banyak waktu terlebih jika kata-kata yang dilontarkan si pelaku intimidasi kepada kita begitu menyakitkan. Jika anda sedang melihat seseorang sedang melakukan intimidasi ataupun Anda yang sedang mengalami prilaku intimidasi tidak boleh membiarkan hal ini dengan tenang.
Cara Tepat Untuk Menghadapi Intimidasi berikut ini, mudah-mudahan dapat memberikan atau membantu anda sebanyak mungkin untuk menghadapi Intimidasi (Bullying) sehingga kejadian ini tidak akan terulang lagi, baik itu tehadap diri kita maupun lingkungan kehidupan kita.
1. Berkomunikasi Dengan Orang Lain
Ketika mengalami Intimidasi, bicaralah kepada orang terdekat Anda atau yang berwenang. Dan cobalah untuk berdiskusi kepada mereka atas apa yang anda alami atau anda saksikan.
2. Pastikan Anda Di Dengar
Terkadang apa yang kita bicarakan tentang hal ini mereka tidak mau menanggapi, karena banyak orang yang juga mengetahui hal ini lebih memilih untuk diam dan tidak melakukan apa-apa, Mereka tidak berpikir serius atau tidak tahu bagaimana menghadapinya.
Cobalah untuk memberitahukan kepada lebih dari satu orang, karena semakin banyak orang yang Anda beritahu, maka semakin dekat pula peluang anda untuk di dengar.
3. Hindari Situasi Tersebut
Hal ini Memang cukup sulit untuk dilakukan, karena mungkin kita berada ditengah-tengah situasi tersebut, Tetapi pada dasarnya anda tidak ingin mengalami hal ini bukan.? Berusahalah untuk menghindar karena salah satu cara yang paling efektif untuk Menghadapi Intimidasi adalah dengan membawa diri keluar dari situasi tersebut.
4. Berani
Menunjukkan bahwa anda TIDAK TAKUT juga merupakan cara efektif untuk Menghadapi Intimidasi, karena dengan membiarkan anda di intimidasi dengan alibi SABAR, maka pelaku intimidasi akan semakin semena-mena terhadap anda, sebab kesabaran anda dianggap sebuah KELEMAHAN.
5. Tidak Membalas Dengan Hal Yang Sama
Membalas dengan hal yang sama bukanlah perbuatan yang terpuji, Kebencian tidak harus ditanggapi dengan kebencian, karena permasalahan tidak akan ada habisnya, yang ada malah memperburuk keadaan dan tercipta siklus yang berkelanjutan.
6. Jangan Terlihat Lemah
Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu bersama si pelaku, karena itu akan memberikan ruang kepada si pelaku untuk mencari titik lemah anda, Jangan terlibat dalam kasus kekerasan atau anda terpancing emosi. Dan yang terpenting adalah jangan biarkan sipelaku Intimidasi melihat anda menangis.
7. Cari Perlindungan/Dukungan
Jika tidak bisa menghadapi sendiri, carilah bantuan dan dukungan. Adanya kelompok atau sebuah organisasi masyarakat pendukung (Anti Intimidasi) akan banyak dapat membantu Anda memberikan dukungan MORIL terutama pada kasus Intimidasi(Bullying) yang ekstrim.
Hal yang paling penting untuk di ingat adalah bahwa Anda tidak sendirian, Orang lain juga bisa mengalami hal yang sama, dan anda akan lebih kuat jika bersama-sama daripada anda menghadapinya sendirian.
Terima Kasih. Semoga dengan kita bersatu, Bersama kita bisa menghadapi dan hentikan Intimidasi. Demikian Cara Tepat Untuk Menghadapi Intimidasi, semoga bermanfaat.
Devy Indriyani
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul= Cara Tepat Untuk Menghadapi Intimidasi
Ditulis oleh= Devy
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip (meng-Copy), baik itu sebagian atau keseluruhan isi dari artikel ini harap menyertakan link dofollow ke >>
Terimakasih mbak Devy sudah di share,,dilingkungan tempat saya bekerja hal ini sering terjadi. pada poin no. 7 Jangan Terlihat Lemah- Terkadang kita merasa lemah sebagai bawahan dikarenakan takut terjadi hal buruk pada kerjaan kita jika kita melawan atau membela diri.
BalasHapusTerima kasih
Mengalah bukan berarti kalah..mungkin kata ini yang tepat untuk menggambarkan komentar anda..namun penting untuk di ingat,,selain kita memang membutuhkan pekerjaan tapi kita bukan budak yang diperlakukan seenaknya. jika demi kebaikan kenapa harus takut..?
HapusTerimakasih
harus segera di terapkan sist cara ini banyak sekali orang yang merasa takut sehingga mudah di perlakukan orang lain atau dimanfaat kan saya sering dijadikan bahan tertawaan pada saat smp maklum dulu saya culun :D saya dulu penakut
BalasHapusbenar sekali sist..karena terkadang orang yang lebih tinggi kedudukannya dengan kita,,bukan seharusnya melakukan intimidasi..kan alangkah baiknya jika bisa menjadi panutan kita...ea gak sist..
HapusTerimakasih atas komentar dan kunjungannya sist Friska
sama kak, dulu saya penakut, tapi sekarang juga :D
Hapussama aja donk.. =))
Hapuswkwkwk iya sama aja :D hhii
HapusSelalu meyakinkan terhadap diri sendiri kalau ketakutan bukan terhadap sesama makhluk lain, melainkan hanya takut epada Sang pencipta. :)
BalasHapussalah satunya yang ini mas..saya sangat setuju sekali,,karena kita hanya boleh takut kepadaNYA.
HapusTerimakasih mas atas kunjungannya
Kadang untuk menghadapi intimidasi dari pihak lain, kita harus pasang muka tembok, karena kalau masih tenggang sana -sini, kita akan selalu mendapat perlakuan kaya begitu. Juga kita perlu sedikit siasat menghadapi intimidasi tersebut
BalasHapusterkadang untuk melakukan itu semua banyak diantara mereka memilih untuk mengalah mas, karena kebanyakan kata mereka mengalah bukan berarti kalah.
HapusTerimakasih untuk supportnya mas Hari
terimakasih udah share mba ini akan sangat membantu buat smua orang
BalasHapussaya harapkan jug demikian..moga saja hidup kita bisa damai..amin :)
Hapuskalo gue sih oom, biasa diintimidasi sama kenyataan #lhoo #curcol
BalasHapusArah hidup kita yang tentukan,jadi jika di intimidasi oleh kenyataan berarti kita salah memilih arah hidup :-)
Hapusnambahin satu
BalasHapus:punya nilai lebih yang bisa dibanggakan masbro atau punya keahlian.
saya juga korban buli. :'(
BalasHapussaya memutuskan hubungan dg pacar saya, karena dia brengsek. pny cewe dimana2. ketika pertama kali kepergok, dia menyalahkan saya yg terlalu "menutup diri" sedang dia seorang cowo yg pny "kebutuhan. namun ktika kbutuhan itu saya penuhi, dia malah memotret saya, dan skrg dia gunakan foto itu utk mengancam saya agar mau balikan. bagaimana mgkin saya mau kembali ke dia.? saya tidak mau dia merusak hidup saya lebih jauh. tp foto itu..?? ;-(
BalasHapusmemutuskan suatu hubungan itu hanya dilakukan dengan 2 cara
Hapus- berpisah dengan baik-baik
- atau memaki yang meninggalkan cerita benci dan dendam
apa yang kita pilih, karena menurut saya sepahit apapun yang pernah kita alami, tidak harus kita balaskan dengan hal yang sama saat kita akan putuskan untuk mengakhiri, karena sewaktu bertemu dengan baik-baik, dan berpisahlah dengan baik-baik, agar kelak rasa dendam itu bisa luluh karena sikap.
sabar, sabar dan sabar, setelah cukup, dan tidak menghasilkan apa-apa, baru kita cari bantuan, dan berusahalah agar berakhir dengan baik-baik, dan saya yakin siDIA akan menyesal dengan tindakan konyol itu.